Republik Sosialis Soviet: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan

Sebaris

Revisi per 12 Agustus 2018 09.57

Republik Sosialis Soviet merupakan bentuk pemerintahan bagi setiap negara bagian di Uni Soviet. Setelah kekuasaan dipegang Joseph Stalin kebanyakan pemerintah setiap Republik Sosialis Soviet atau Republik Sosialis Federasi Soviet berada langsung dibawah kekuasaan Uni Soviet.

Terdapat pula Republik Sosialis Soviet Otonom yang pemerintahannya dipimpin secara otonom oleh kepala pemerintahannya sendiri.

Setelah kekuasaan Uni Soviet mulai melemah banyak Republik Sosialis Soviet mulai mendekalarasikan kemerdekaan masing masing dan puncaknya saat 1991 saat Uni Soviet runtuh. Setelah keruntuhan Uni Soviet negara-negara mantan anggota Uni Soviet membentuk Commonwealth of Independent States atau Persemakmuran Negara-Negara Merdeka untuk melindungi kemerdekaan masing-masing

Artikel bertopik sejarah ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

Revisi per 11 Agustus 2018 01.10 sunting HsfBot (bicara \| kontrib) Bot 1.172.010 suntingan k Bot: Perubahan kosmetika ← Revisi sebelumnya		Revisi per 12 Agustus 2018 09.57 sunting balikkan Firman.Nst (bicara \| kontrib) 821 suntingan Tidak ada ringkasan suntingan Revisi selanjutnya →
Baris 1:		Baris 1:

	{{noref}}
	'''Republik Sosialis [[Soviet]]''' merupakan bentuk pemerintahan bagi setiap negara bagian di [[Uni Soviet]]. Setelah kekuasaan dipegang [[Joseph Stalin]] kebanyakan pemerintah setiap Republik Sosialis [[Soviet]] atau [[Republik Sosialis Federasi Soviet]] berada langsung dibawah kekuasaan [[Uni Soviet]].		'''Republik Sosialis [[Soviet]]''' merupakan bentuk pemerintahan bagi setiap negara bagian di [[Uni Soviet]]. Setelah kekuasaan dipegang [[Joseph Stalin]] kebanyakan pemerintah setiap Republik Sosialis [[Soviet]] atau [[Republik Sosialis Federasi Soviet]] berada langsung dibawah kekuasaan [[Uni Soviet]].