Sesat (film): Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Nooviiaan (bicara | kontrib)
←Membuat halaman berisi '{{Infobox film |name = Sesat |image = |image size = |alt = |caption = |director = Sammaria Simanjuntak |producer...'
 
Nooviiaan (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 7: Baris 7:
|director = [[Sammaria Simanjuntak]]
|director = [[Sammaria Simanjuntak]]
|producer = [[Gope T. Samtani]]
|producer = [[Gope T. Samtani]]
|writer = [[sammaria Simanjuntak]]<br/>Evanggala Rasuli
|writer = [[Sammaria Simanjuntak]]<br/>Evanggala Rasuli
|narrator =
|narrator =
|starring = [[Laura Theux]]<br/>[[Rebecca Klopper]]<br/>[[Vonny Cornellya]]<br/>[[Endy Arfian]]<br/>Arswendy Bening Swara<br/>[[Jajang C. Noer]]<br/>[[Valerie Tifanka]]<br/>William Bivers<br/>Davis Kuen
|starring = [[Laura Theux]]<br/>[[Rebecca Klopper]]<br/>[[Vonny Cornellya]]<br/>[[Endy Arfian]]<br/>Arswendy Bening Swara<br/>[[Jajang C. Noer]]<br/>[[Valerie Tifanka]]<br/>William Bivers<br/>Davis Kuen

Revisi per 30 Juli 2018 15.50

Sesat
SutradaraSammaria Simanjuntak
ProduserGope T. Samtani
Ditulis olehSammaria Simanjuntak
Evanggala Rasuli
PemeranLaura Theux
Rebecca Klopper
Vonny Cornellya
Endy Arfian
Arswendy Bening Swara
Jajang C. Noer
Valerie Tifanka
William Bivers
Davis Kuen
Penata musikAghi Narottama
Bemby Gusti
Tony Merle
Perusahaan
produksi
Tanggal rilis
23 Agustus 2018
Negara Indonesia
BahasaIndonesia

Sesat atau lengkapnya Sesat: Yang Sudah Pergi Jangan Dipanggil Lagi adalah film horor Indonesia yang dirilis pada 23 Agustus 2018 dan disutradarai oleh Sammaria Simanjuntak. Film ini dibintangi antara lain oleh Laura Theux, Rebecca Klopper, Vonny Cornellya, serta Endy Arfian.

Sinopsis

Sepeninggal papanya, Amara, Mama, dan adiknya terpaksa pindah ke rumah Opa yang terletak di sebuah desa terpencil di tengah hutan. Amara merasa janggal dengan desa ini tersebut, antara lain karena semua penduduknya orang tua, dan setiap matahari terbenam, para penduduk serentak keluar rumah membawa sajen sambil mengucapkan mantra mengerikan. Ternyata di desa itu terdapat sumur keramat yang dihuni setan bernama Beremanyan yang konon bisa mengabulkan permintaan. Amara berkeinginan mengobrol dengan almarhum Papa untuk terakhir kali melalui ritual memanggil Beremanyan. Sampai ia mengetahui bahwa ternyata Beremanyan bukan mengabulkan permintaan, malah mencelakai semua orang yang dicintainya.[1]

Referensi

  1. ^ Sinopsis di filmindonesia.or.id, diakses pada 30 Juli 2018