Kota Tual: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: penggantian teks otomatis (-Walikota, +Wali kota; -walikota, +wali kota)
Angayubagia (bicara | kontrib)
k merapikan
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
Baris 22: Baris 22:
| dau = Rp. 265.698.683.000.-
| dau = Rp. 265.698.683.000.-
| dauref = (2013)<ref>{{cite web|url=http://www.djpk.depkeu.go.id/regulation/27/tahun/2013/bulan/02/tanggal/04/id/873/|title=Perpres No. 10 Tahun 2013|date=2013-02-04|accessdate=2013-02-15}}</ref>
| dauref = (2013)<ref>{{cite web|url=http://www.djpk.depkeu.go.id/regulation/27/tahun/2013/bulan/02/tanggal/04/id/873/|title=Perpres No. 10 Tahun 2013|date=2013-02-04|accessdate=2013-02-15}}</ref>
|web =
|web =
}}
}}
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Een kampong met paalwoningen op het eiland Toeal één van de Kai eilanden in de Molukken TMnr 60009740.jpg|thumb|Tual pada tahun 1915]]
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Een kampong met paalwoningen op het eiland Toeal één van de Kai eilanden in de Molukken TMnr 60009740.jpg|thumb|Tual pada tahun 1915]]
'''Kota Tual''' adalah sebuah kota di [[Provinsi]] [[Maluku]], [[Indonesia]]. Kota Tual pernah menjadi bagian dari [[Kabupaten Maluku Tenggara]] sebelum Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 2007 disahkan. Pembentukan Kota Tual sebagai daerah otonom pernah dipertentangkan secara hukum oleh beberapa pihak yang merasa tidak puas namun putusan Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia menyatakan bahwa Kota Tual tetap sah dan memenuhi syarat sebagai kota otonom. Kini pemerintahan kota di sana telah berjalan efektif.


'''Kota Tual''' adalah sebuah kota di [[Provinsi]] [[Maluku]], [[Indonesia]]. Kota Tual pernah menjadi bagian dari [[Kabupaten Maluku Tenggara]] sebelum Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 2007 disahkan. Pembentukan Kota Tual sebagai daerah otonom pernah dipertentangkan secara hukum oleh beberapa pihak yang merasa tidak puas namun putusan Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia menyatakan bahwa Kota Tual tetap sah dan memenuhi syarat sebagai kota otonom. Kini pemerintahan kota di sana telah berjalan efektif.
== Serba-Serbi Tual ==
=== Kondisi Fisik ===
Luas Wilayah Kota Tual 19.088,29 Km² terdiri dari luas daratan 352,66 Km² (1,33 %) dan luas lautan 18.736 Km² (98,67%). Kota Tual Kepulauan (city of small islands) merupakan gugusan pulau -pulau kecil yang terdiri dari 66 pulau, 13 pulau diantaranya berpenghuni, memiliki sumberdaya kelautan dan perikanan yang melimpah serta kondisi pulau-pulau kecil dan pesisir yang indah permai karena dikelilingi pasir putih.


=== Letak Astronomis ===
== Geografis ==
=== Luas Wilayah ===
Secara astronomis Kota Tual terletak pada koordinat : 131° – 133° Bujur Timur dan 5° – 6° Lintang Selatan.
Luas Wilayah Kota Tual 19.088,29 Km² terdiri dari luas daratan 352,66 Km² (1,33 %) dan luas lautan 18.736 Km² (98,67%). Kota Tual Kepulauan (city of small islands) merupakan gugusan pulau -pulau kecil yang terdiri dari 66 pulau, 13 pulau diantaranya berpenghuni, memiliki sumberdaya kelautan dan perikanan yang melimpah serta kondisi pulau-pulau kecil dan pesisir yang indah permai karena dikelilingi pasir putih. Secara astronomis Kota Tual terletak pada koordinat : 131° – 133° Bujur Timur dan 5° – 6° Lintang Selatan.


=== Iklim ===
=== Iklim ===
Baris 39: Baris 37:
Berdasarkan data pada stasiun meteorologi kelas III Dumatubun Tual, suhu rata-rata Tahunan Kota Tual sebesar 27,3&nbsp;°C, suhu minimum 23,5&nbsp;°C serta suhu maksimum mencapai 33,2&nbsp;°C. Kelembaban rata-rata sekitar 81 %, penyinaran matahari rata-rata mencapai 65% dan tekanan udara rata-rata 1010,7 millibar. Curah hujan tahunan pada daerah ini berkisar antara 2000–4000&nbsp;mm dengan curah hujan rata-rata 2118,3&nbsp;mm/tahun atau 176,5&nbsp;mm/bulan.
Berdasarkan data pada stasiun meteorologi kelas III Dumatubun Tual, suhu rata-rata Tahunan Kota Tual sebesar 27,3&nbsp;°C, suhu minimum 23,5&nbsp;°C serta suhu maksimum mencapai 33,2&nbsp;°C. Kelembaban rata-rata sekitar 81 %, penyinaran matahari rata-rata mencapai 65% dan tekanan udara rata-rata 1010,7 millibar. Curah hujan tahunan pada daerah ini berkisar antara 2000–4000&nbsp;mm dengan curah hujan rata-rata 2118,3&nbsp;mm/tahun atau 176,5&nbsp;mm/bulan.


=== Relief-Topografi ===
=== Topografi ===
Umumnya kondisi topografi Kota Tual beragam dari daratan yang datar hingga relatif berbukit dengan kemiringan berkisar antara 0-8% dan 8-15% di mana pemukiman/desa umumnya berada pada wilayah dengan ketinggian 0-100 meter di atas permukaan laut. Morfologi daratan pada kepulauan ini tergolong landai terutama pada daerah Pulau Ut, Tayando dan Dullah, Sedangkan karakter daratan yang cukup berbukit dapat ditemui pada kecamatan Pulau-pulau Kur
Umumnya kondisi topografi Kota Tual beragam dari daratan yang datar hingga relatif berbukit dengan kemiringan berkisar antara 0-8% dan 8-15% di mana pemukiman/desa umumnya berada pada wilayah dengan ketinggian 0-100 meter di atas permukaan laut. Morfologi daratan pada kepulauan ini tergolong landai terutama pada daerah Pulau Ut, Tayando dan Dullah, Sedangkan karakter daratan yang cukup berbukit dapat ditemui pada kecamatan Pulau-pulau Kur


== Batas Wilayah ==
=== Batas Wilayah ===
{{Wilayah Geografis
{{Wilayah Geografis
|Centre = Kota Tual
|Centre = Kota Tual
Baris 55: Baris 53:
}}
}}


== Penduduk dan Angkatan Kerja ==
== Penduduk ==
Jumlah penduduk kota tual sampai tahun 2009 tercatat sebanyak 70.367 orang. Secara Demografi jumlah penduduk berdasarkan Sensus Penduduk pada pertengahan bulan Juni tahun 2009 tersebar di Kecamatan Pulau Dullah Selatan 41.930 jiwa, Kecamatan Pulau Dullah Utara 16.011 jiwa, Kecamatan Pulau Tayando Tam 6.543 jiwa dan Kecamatan Pulau-pulau Kur 5.883 jiwa. Laju Penduduk Kota Tual adalah sebesar 12,7% dan kepadatan penduduk pada berbagai wilayahnya berkisar antara 49 orang/Km2 - 251 orang/km2.
Jumlah penduduk kota tual sampai tahun 2009 tercatat sebanyak 70.367 orang. Secara Demografi jumlah penduduk berdasarkan Sensus Penduduk pada pertengahan bulan Juni tahun 2009 tersebar di Kecamatan Pulau Dullah Selatan 41.930 jiwa, Kecamatan Pulau Dullah Utara 16.011 jiwa, Kecamatan Pulau Tayando Tam 6.543 jiwa dan Kecamatan Pulau-pulau Kur 5.883 jiwa. Laju Penduduk Kota Tual adalah sebesar 12,7% dan kepadatan penduduk pada berbagai wilayahnya berkisar antara 49 orang/Km2 - 251 orang/km2.


Dari total penduduk tercatat, presentasi angka pengangguran adalah sebesar 32,9 persen sementara pengangguran terbuka sebanyak 11, 2 persen.
Dari total penduduk tercatat, presentasi angka pengangguran adalah sebesar 32,9 persen sementara pengangguran terbuka sebanyak 11, 2 persen.


== Pembagian Administrasi ==
== Pemerintahan ==
=== Daftar Wali Kota ===
Kota Tual dibagi atas 4 kecamatan. Adapun kecamatan-kecamatan di kota Tual yaitu, sbb :
{{main|Daftar Wali Kota Tual}}
{{:Daftar Wali Kota Tual}}


=== Kecamatan ===
=== [[Pulau Pulau Kur, Tual|Pulau Pulau Kur]] ===
{{main|Daftar kecamatan dan kelurahan Kota Tual}}
meliputi :
Kota Tual dibagi atas 4 kecamatan. Adapun kecamatan-kecamatan di kota Tual yaitu, sbb :
# [[Pulau Pulau Kur, Tual|Pulau Pulau Kur]], meliputi :
* Finualen
* Finualen
* Kaimear
* Kaimear
Baris 85: Baris 87:
* Pasir Panjang
* Pasir Panjang


=== [[Tayando Tam, Tual|Tayando Tam]] ===
# [[Tayando Tam, Tual|Tayando Tam]], meliputi :
meliputi :
* Tam Ngurhir
* Tam Ngurhir
* Tayando Langgiar
* Tayando Langgiar
Baris 94: Baris 95:
* Tam Ohoitom
* Tam Ohoitom


=== [[Dullah Utara, Tual|Dullah Utara]] ===
# [[Dullah Utara, Tual|Dullah Utara]], meliputi :
meliputi :
* Dullah
* Dullah
* Dullah Laut
* Dullah Laut
Baris 108: Baris 108:
* Ngadi
* Ngadi


=== [[Dullah Selatan, Tual|Dullah Selatan]] ===
# [[Dullah Selatan, Tual|Dullah Selatan]], meliputi :
meliputi :
* Taar
* Taar
* Fair
* Fair
Baris 119: Baris 118:
* Kelurahan Masrum
* Kelurahan Masrum


== Infrastruktur ==
== Transportasi ==
=== Perhubungan Laut ===
=== Perhubungan Laut ===
Kota Tual yang merupakan daerah kepulauan, keadaan ini menuntut adanya sarana transportasi laut yang memadai. Trayek-trayek pelayaran umum yang ada di Kota Tual Antara lain:
Kota Tual yang merupakan daerah kepulauan, keadaan ini menuntut adanya sarana transportasi laut yang memadai. Trayek-trayek pelayaran umum yang ada di Kota Tual Antara lain:
Baris 155: Baris 154:
Sarana perhubungan udara terletak di Langgur Kabupaten Maluku Tenggara yaitu [[Bandar Udara Dumatubun]] dengan lama perjalanan dari kota Tual ±10 menit. Maskapai penerbangan yang membuka rute ke Lanud. Dumatubun Langgur antara lain [[Garuda Indonesia]] (pesawat ATR) , Wings Air, Ekspress Air dan Trigana Air (Pesawat jenis Foker 27) dengan frekwensi penerbangan sebanyak enam kali dalam seminggu ke Kota Ambon. Rute ke kota-kota seperti Jakarta, Makassar, Surabaya serta ke Papua harus transit di Bandara Pattimura Ambon. Jarak kota Tual sendiri ke Ibu kota Provinsi Maluku di Ambon adalah : 617,40&nbsp;km atau sekitar 343 mil laut yang ditempuh selama ± 60 menit.
Sarana perhubungan udara terletak di Langgur Kabupaten Maluku Tenggara yaitu [[Bandar Udara Dumatubun]] dengan lama perjalanan dari kota Tual ±10 menit. Maskapai penerbangan yang membuka rute ke Lanud. Dumatubun Langgur antara lain [[Garuda Indonesia]] (pesawat ATR) , Wings Air, Ekspress Air dan Trigana Air (Pesawat jenis Foker 27) dengan frekwensi penerbangan sebanyak enam kali dalam seminggu ke Kota Ambon. Rute ke kota-kota seperti Jakarta, Makassar, Surabaya serta ke Papua harus transit di Bandara Pattimura Ambon. Jarak kota Tual sendiri ke Ibu kota Provinsi Maluku di Ambon adalah : 617,40&nbsp;km atau sekitar 343 mil laut yang ditempuh selama ± 60 menit.


=== Pos, Telekomunikasi dan Perbankan ===
== Telekomunikasi ==
Akses informasi dan telekomunikasi di Kota Tual dapat dilakukan melalui satelit dengan menggunakan telepon seluler dan jaringan internet. Akses jaringan telepon seluler yang ada antara lain layanan MMS, SMS dan Telepon, telah ada sejak tahun 1990 dan Jaringan internet yang didominasi pada pemakaian internet [[Modem]] Dial-up. Jarinagn [[Internet]] di Tual, tercatat muncul pada 2003. Saat ini ada sebuah titik hotspot di kota Tual.
Akses informasi dan telekomunikasi di Kota Tual dapat dilakukan melalui satelit dengan menggunakan telepon seluler dan jaringan internet. Akses jaringan telepon seluler yang ada antara lain layanan MMS, SMS dan Telepon, telah ada sejak tahun 1990 dan Jaringan internet yang didominasi pada pemakaian internet [[Modem]] Dial-up. Jarinagn [[Internet]] di Tual, tercatat muncul pada 2003. Saat ini ada sebuah titik hotspot di kota Tual.


Baris 163: Baris 162:
Kota Tual mempunyai akar budaya dan adat istiadat yang sama dengan Kabupaten induknya Maluku Tenggara yaitu filosofi adat hukum Larvul Ngabal. Nilai-nilai yang terkandung di dalam hukum Larvul Ngabal mampu memelihara ketertiban & hubungan keakraban antar penduduk, menanamkan rasa gotong royong ( Budaya Maren), serta memupuk kesadaran masyarakat untuk menjaga keharmonisan alam melalui sistem “Hawear” yang mengoptimalkan pemanfaatan sumberdaya alam secara bijak & berkelanjutan. Singkatnya, faktor budaya dan istiadat dapat diandalkan untuk menjaga keseimbangan lingkungan yang mendukung adanya suatu keadaan yang kondusif dan harmonis.
Kota Tual mempunyai akar budaya dan adat istiadat yang sama dengan Kabupaten induknya Maluku Tenggara yaitu filosofi adat hukum Larvul Ngabal. Nilai-nilai yang terkandung di dalam hukum Larvul Ngabal mampu memelihara ketertiban & hubungan keakraban antar penduduk, menanamkan rasa gotong royong ( Budaya Maren), serta memupuk kesadaran masyarakat untuk menjaga keharmonisan alam melalui sistem “Hawear” yang mengoptimalkan pemanfaatan sumberdaya alam secara bijak & berkelanjutan. Singkatnya, faktor budaya dan istiadat dapat diandalkan untuk menjaga keseimbangan lingkungan yang mendukung adanya suatu keadaan yang kondusif dan harmonis.


=== Penduduk ===
== Penduduk ==
Jumlah penduduk Kota Tual hingga juni 2010 berdasarkan data dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Tual adalah sebesar 70.367 jiwa dan tingkat kepadatan penduduk sebesar 15 jiwa/Km2 dengan perincian sebaran penduduk terbesar berada di Kecamatan Pulau Dullah Selatan dan sebaran penduduk terkecil berada di Kecamatan Pp. Kur.
Jumlah penduduk Kota Tual hingga juni 2010 berdasarkan data dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Tual adalah sebesar 70.367 jiwa dan tingkat kepadatan penduduk sebesar 15 jiwa/Km2 dengan perincian sebaran penduduk terbesar berada di Kecamatan Pulau Dullah Selatan dan sebaran penduduk terkecil berada di Kecamatan Pp. Kur.



Revisi per 26 Juli 2018 07.18

Kota Tual
Daerah tingkat II
Berkas:Kota tual.jpg
Lambang kota tual
Motto: 
Larwur Ngabal
Kota Tual (Lawur Ngabal-Maren)
Peta
Kota Tual di Maluku dan Papua
Kota Tual
Kota Tual
Peta
Kota Tual di Indonesia
Kota Tual
Kota Tual
Kota Tual (Indonesia)
Koordinat: 5°38′33″S 132°44′35″E / 5.64257741°S 132.74299299°E / -5.64257741; 132.74299299
Negara Indonesia
ProvinsiMaluku
Dasar hukumUU RI Tahun 2007 Nomor 31
Ibu kotaDullah Selatan
Jumlah satuan pemerintahanDaftar
Pemerintahan
 • [[BupatiString Module Error: String subset index out of range|Bupati]]DRS. Hi. Muhammad Mahmud Tamher, MM. M.Si
Luas
 • Total254,39 km² km2 (Formatting error: invalid input when rounding sq mi)
Populasi
 • Total54,670jiwa (tahun 2.010)
Demografi
Zona waktuUTC+09:00 (WIT)
Kode BPS
8172
Kode Kemendagri81.72
DAURp. 265.698.683.000.-
Semboyan daerahMaren
Tual pada tahun 1915

Kota Tual adalah sebuah kota di Provinsi Maluku, Indonesia. Kota Tual pernah menjadi bagian dari Kabupaten Maluku Tenggara sebelum Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 2007 disahkan. Pembentukan Kota Tual sebagai daerah otonom pernah dipertentangkan secara hukum oleh beberapa pihak yang merasa tidak puas namun putusan Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia menyatakan bahwa Kota Tual tetap sah dan memenuhi syarat sebagai kota otonom. Kini pemerintahan kota di sana telah berjalan efektif.

Geografis

Luas Wilayah

Luas Wilayah Kota Tual 19.088,29 Km² terdiri dari luas daratan 352,66 Km² (1,33 %) dan luas lautan 18.736 Km² (98,67%). Kota Tual Kepulauan (city of small islands) merupakan gugusan pulau -pulau kecil yang terdiri dari 66 pulau, 13 pulau diantaranya berpenghuni, memiliki sumberdaya kelautan dan perikanan yang melimpah serta kondisi pulau-pulau kecil dan pesisir yang indah permai karena dikelilingi pasir putih. Secara astronomis Kota Tual terletak pada koordinat : 131° – 133° Bujur Timur dan 5° – 6° Lintang Selatan.

Iklim

Kota Tual merupakan suatu wilayah yang beriklim Muson dan tropis basah. Pada masa Musim Timur, angin bertiup dari Tenggara dan terjadi kemarau. Pada Musim Barat terjadi musim hujan, angin bertiup dari Barat Laut , serta kondisi perairan umumnya bergelora pada bulan Januari sampai Februari.

Berdasarkan data pada stasiun meteorologi kelas III Dumatubun Tual, suhu rata-rata Tahunan Kota Tual sebesar 27,3 °C, suhu minimum 23,5 °C serta suhu maksimum mencapai 33,2 °C. Kelembaban rata-rata sekitar 81 %, penyinaran matahari rata-rata mencapai 65% dan tekanan udara rata-rata 1010,7 millibar. Curah hujan tahunan pada daerah ini berkisar antara 2000–4000 mm dengan curah hujan rata-rata 2118,3 mm/tahun atau 176,5 mm/bulan.

Topografi

Umumnya kondisi topografi Kota Tual beragam dari daratan yang datar hingga relatif berbukit dengan kemiringan berkisar antara 0-8% dan 8-15% di mana pemukiman/desa umumnya berada pada wilayah dengan ketinggian 0-100 meter di atas permukaan laut. Morfologi daratan pada kepulauan ini tergolong landai terutama pada daerah Pulau Ut, Tayando dan Dullah, Sedangkan karakter daratan yang cukup berbukit dapat ditemui pada kecamatan Pulau-pulau Kur

Batas Wilayah

Penduduk

Jumlah penduduk kota tual sampai tahun 2009 tercatat sebanyak 70.367 orang. Secara Demografi jumlah penduduk berdasarkan Sensus Penduduk pada pertengahan bulan Juni tahun 2009 tersebar di Kecamatan Pulau Dullah Selatan 41.930 jiwa, Kecamatan Pulau Dullah Utara 16.011 jiwa, Kecamatan Pulau Tayando Tam 6.543 jiwa dan Kecamatan Pulau-pulau Kur 5.883 jiwa. Laju Penduduk Kota Tual adalah sebesar 12,7% dan kepadatan penduduk pada berbagai wilayahnya berkisar antara 49 orang/Km2 - 251 orang/km2.

Dari total penduduk tercatat, presentasi angka pengangguran adalah sebesar 32,9 persen sementara pengangguran terbuka sebanyak 11, 2 persen.

Pemerintahan

Daftar Wali Kota

No Wali Kota[1] Mulai Menjabat Akhir Menjabat Periode Wakil Wali Kota Ket.
Johanis Pattinama
(Penjabat)
18 Desember 2007 7 Oktober 2008 Tidak ada [Ket. 1]
1 Mahmud Muhammad Tamher 7 Oktober 2008 7 Oktober 2013 1
(2008)
Adam Rahayaan [Ket. 2]
A.W. Rahayaan
(Pelaksana harian)
7 Oktober 2013 31 Oktober 2013 Tidak ada [Ket. 3]
(1) Mahmud Muhammad Tamher 31 Oktober 2013 5 Januari 2015 2
(2013)
Adam Rahayaan [Ket. 4]
Semuel Risambessy
(Penjabat)
5 Januari 2015 18 Mei 2015 Tidak ada [Ket. 5]
[Ket. 6]
(1) Mahmud Muhammad Tamher 18 Mei 2015 4 April 2016 Adam Rahayaan [Ket. 7]
[Ket. 8]
Adam Rahayaan 4 April 2016 23 Mei 2016 [Ket. 9]
2 23 Mei 2016 31 Oktober 2018 lowong
(2016–17)
[9]
[10]
Abdul Hamid Rahayaan
(2017–18)
31 Oktober 2018 31 Oktober 2023 3
(2018)
Usman Tamnge [11]
[12]
[13]
A. Yani Renuat
(Penjabat)
31 Oktober 2023 Petahana Tidak ada
Catatan
  1. ^ Penjabat.[2]
  2. ^ Periode pertama.[3]
  3. ^ Masa transisi, pelaksana harian dijabat oleh Sekretaris Daerah Kota Tual.
  4. ^ Periode kedua.[4]
  5. ^ Wali kota dan wakil wali kota definitif dinonaktifkan karena terlibat kasus korupsi.
  6. ^ Penjabat.[5]
  7. ^ Wali kota dan wakil wali kota diaktifkan kembali.[6][7]
  8. ^ Meninggal dunia saat menjabat.[8]
  9. ^ Pelaksana tugas.

Kecamatan

Kota Tual dibagi atas 4 kecamatan. Adapun kecamatan-kecamatan di kota Tual yaitu, sbb :

  1. Pulau Pulau Kur, meliputi :
  • Finualen
  • Kaimear
  • Kanara
  • Lokwirin
  • Nyielle
  • Rumoin
  • Tiflen
  • Kavlen
  • Chefren
  • Rumlen
  • Mouren
  • Sarmaf
  • Hirit
  • Tubyal
  • Warkar
  • Yapas
  • Fadol
  • Fitarlor
  • Pasir Panjang
  1. Tayando Tam, meliputi :
  • Tam Ngurhir
  • Tayando Langgiar
  • Tayando Ohoiel
  • Tayando Yamru
  • Tayando Yamtel
  • Tam Ohoitom
  1. Dullah Utara, meliputi :
  • Dullah
  • Dullah Laut
  • Fidatan
  • Lebetawi
  • Laire Karwor
  • Ohoitel
  • Dullah Laut Utara
  • Ohoitahit
  • Tamedan
  • Watraan
  • Ngadi
  1. Dullah Selatan, meliputi :
  • Taar
  • Fair
  • Mangon
  • Pulau Ut
  • Kelurahan Ketsoblak
  • Tual
  • Kelurahan Lodar El
  • Kelurahan Masrum

Transportasi

Perhubungan Laut

Kota Tual yang merupakan daerah kepulauan, keadaan ini menuntut adanya sarana transportasi laut yang memadai. Trayek-trayek pelayaran umum yang ada di Kota Tual Antara lain:

  • Trayek Kapal PELNI (KM Tidar, KM Kelimutu, KM Tatamelau)
  • Trayek Kapal Perintis (KM Tanjung Tungkor, KM Lestari, KM Alken, KM Abadi Permai, KM Banda Naira, KM maloli )
  • Trayek Feri
  • Trayek Pelayarn Lokal/Rakyat.

Gambaran sarana perhubungan laut di Tual dan pendukungnya adalah sebagai berikut:

  • Dermaga Tual

sebagai dermaga umum, merupakan tempat bongkar muat barang dan penumpang yang berlokasi di Tual. Dermaga ini keberadaannya berfungsi bagi perkembangan mobilitas barang dan jasa di wilayah Indonesia Timur, karena banyak disinggahi oleh kapal-kapal dari dalam negeri (Kapal PELNI), kapal kargo yang melayani pengiriman barang dengan peti kemas serta kapal – kapal dari luar negeri. Selain berfungsi sebagai pelabuhan penyeberangan dan pelabuhan pelayaran nusantara dermaga ini juga melayani pelayaran rakyat (kapal perintis) dengan rute ke pulau-pulau sekitarnya. Pelabuhan penyeberangan dilayani oleh kapal Ferry dengan rute Tual-Dobo; Tual – Saumlaki - Tepa dengan siklus dua kali sebulan. Dermaga ini memiliki ukuran 1454 x 8 meter dengan cause way sepanjang 286 meter.

  • Pelabuhan Kur

dermaga yang berskala Lokal terdapat di Pulau Kur tepatnya di Desa Lokwirin yang dipergunakan untuk kegiatan bongkar-muat penumpang dan barang.

  • Dermaga Ngadi

sebagai Pelabuhan khusus yang berlokasi di Desa Ngadi dengan ukuran 330 x 15 meter dengan cause way 330 meter

  • Dermaga Khusus Ikan Ngavut
  • Dermaga Desa Letfuan

sebagai pelabuhan khusus yang berlokasi di Desa Letfuan dengan ukuran 400 x 6 meter dengan cause way 400 meter

  • Pelabuhan Perikanan Nusantara

ialah pelabuhan dengan tipe Jetty, yang berukuran 150 x 6 meter dengan cause way : 2 (60 x 2 meter)

  • Dermaga penyeberangan ASDP dengan tipe khusus khusus

ialah pelabuhan dengan ukuran 50 x 6 meter dengan cause way sepanjang 50 meter

  • Pelabuhan Pangkalan TNI-AL
  • Pelabuhan Pertamina
  • Pelabuhan PPI Kelvik
  • Pelabuhan PPI Terselatan
  • Pelabuhan Latvanggir

Perhubungan Darat

Jalan sebagai prasarana penunjang kegiatan perekonomian paling penting adalah salah satu faktor yang juga memegang peranan penting untuk mendukung lancarnya distribusi dan kegiatan-kegiatan terkait lainnya di wilayah kota Tual. Adapun Panjang jalan darat pada kota tual sampai tahun 20011 adalah adanya jalan beraspal sepanjang 167.75 Km yang terdiri dari Jalan Nasional sepanjang 7.75 Km dan Jalan Provinsi sepanjang 160 Km. Umumnya kondisi jalan terutama yang berada di Pulau Dullah cukup baik adanya.

Berdasarkan materi perkerasannya, kondisi jalan yang ada dapat dibagi menjadi beberapa yaitu jalan hotmix 55.2 km, jalan aspal 63.50 Km, jalan tanah 5 Km jalan setapak 63,50 km. Sementara itu angkutan umum yang beroperasi mempunyai 9 trayek yaitu Tual – Tamedan (7 Unit), Tual – Dullah (9 Unit), Tual – Fiditan (20 Unit), Tual – BTN (8 Unit), Tual – Ohoitel (9 Unit), Tual – Taar (4 Unit) dan trayek yang menghubungkan Tual dan Kabupaten Maluku Tenggara sebanyak 40 trayek, 382 unit armada. Angkutan umum ini berpangkal pada 4 unit terminal dipulau Dullah Selatan yaitu terminal Lodar El, terminal waknene, terminal ar vang ham dan Terminal Wara yang merupakan terminal tipe C

Perhubungan Udara

Sarana perhubungan udara terletak di Langgur Kabupaten Maluku Tenggara yaitu Bandar Udara Dumatubun dengan lama perjalanan dari kota Tual ±10 menit. Maskapai penerbangan yang membuka rute ke Lanud. Dumatubun Langgur antara lain Garuda Indonesia (pesawat ATR) , Wings Air, Ekspress Air dan Trigana Air (Pesawat jenis Foker 27) dengan frekwensi penerbangan sebanyak enam kali dalam seminggu ke Kota Ambon. Rute ke kota-kota seperti Jakarta, Makassar, Surabaya serta ke Papua harus transit di Bandara Pattimura Ambon. Jarak kota Tual sendiri ke Ibu kota Provinsi Maluku di Ambon adalah : 617,40 km atau sekitar 343 mil laut yang ditempuh selama ± 60 menit.

Telekomunikasi

Akses informasi dan telekomunikasi di Kota Tual dapat dilakukan melalui satelit dengan menggunakan telepon seluler dan jaringan internet. Akses jaringan telepon seluler yang ada antara lain layanan MMS, SMS dan Telepon, telah ada sejak tahun 1990 dan Jaringan internet yang didominasi pada pemakaian internet Modem Dial-up. Jarinagn Internet di Tual, tercatat muncul pada 2003. Saat ini ada sebuah titik hotspot di kota Tual.

Perusahaan-perusahaan yang menunjang telekomunikasi di Kota Tual antara lain PT. Telkom, Telkomsel,XL Axiata (Terbaru) dan Indosat. Aktivitas Perbankan yang beroperasi pada wilayah ini sangat menunjang Perekonomian yang berlangsung. Lembaga Perbankan di Kota Tual meliputi : Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Maluku, Bank Negara Indonesia (BNI), Bank Mandiri, Bank Danamon, serta Bank Artha Graha Tual.

Sosial-Masyarakat

Kota Tual mempunyai akar budaya dan adat istiadat yang sama dengan Kabupaten induknya Maluku Tenggara yaitu filosofi adat hukum Larvul Ngabal. Nilai-nilai yang terkandung di dalam hukum Larvul Ngabal mampu memelihara ketertiban & hubungan keakraban antar penduduk, menanamkan rasa gotong royong ( Budaya Maren), serta memupuk kesadaran masyarakat untuk menjaga keharmonisan alam melalui sistem “Hawear” yang mengoptimalkan pemanfaatan sumberdaya alam secara bijak & berkelanjutan. Singkatnya, faktor budaya dan istiadat dapat diandalkan untuk menjaga keseimbangan lingkungan yang mendukung adanya suatu keadaan yang kondusif dan harmonis.

Penduduk

Jumlah penduduk Kota Tual hingga juni 2010 berdasarkan data dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Tual adalah sebesar 70.367 jiwa dan tingkat kepadatan penduduk sebesar 15 jiwa/Km2 dengan perincian sebaran penduduk terbesar berada di Kecamatan Pulau Dullah Selatan dan sebaran penduduk terkecil berada di Kecamatan Pp. Kur.

Penduduk asli Kabupaten ini adalah suku Kei, disamping orang-orang asal daerah lain yang menetap di kabupaten ini, misalnya orang asal Jawa, Bugis dan Makasar serta Buton dan Ambon yang menetap sebagai pedagang.

Referensi

  1. ^ "Sejarah Terbentuknya Daerah Otonom Kota Tual". Portal Informasi Resmi Pemerintah Kota Tual. Pemerintah Kota Tual. Diakses tanggal 16 Desember 2017. [pranala nonaktif permanen]
  2. ^ "Sejarah Terbentuknya Daerah Otonom Kota Tual". Portal Informasi Resmi Pemerintah Kota Tual. Pemerintah Kota Tual. Diakses tanggal 16 Desember 2017. [pranala nonaktif permanen]
  3. ^ Touwe, Mochtar (07-10-2008). "Wali Kota Tual Segera Dilantik". Koran Tempo. Diakses tanggal 20-04-2021. 
  4. ^ "Akhirnya Walikota dan Wakil Walikota Tual Dilantik". beritamalukuonline.com. 31-10-2013. Diakses tanggal 20-04-2021. 
  5. ^ "Risambessy Jabat Karateker Walikota Tual". tribun-maluku.com. 05-01-2015. Diakses tanggal 20-04-2021. 
  6. ^ "Mendagri Aktifkan Kembali Machmud Sebagai Wali Kota Tual". tribun-maluku.com. 20-05-2015. Diakses tanggal 20-04-2021. 
  7. ^ "Machmud Tamher Kembali Diaktifkan Sebagai Wali Kota Tual". beritamalukuonline.com. 20-05-2015. Diakses tanggal 20-04-2021. 
  8. ^ "Wali Kota Tual Meninggal Dunia di Jakarta". satumaluku.com. 04-04-2016. Diakses tanggal 20-04-2021. 
  9. ^ "Gubernur Lantik Adam Jadi Walikota Tual". terasmaluku.com. 23-05-2016. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-04-20. Diakses tanggal 20-04-2021. 
  10. ^ "Rahayaan Resmi Jabat Wali Kota Tual". dharapos.com. 23-05-2016. Diakses tanggal 20-04-2021. 
  11. ^ "Pasangan Bupati Malra & Walikota Tual Resmi Dilantik". Kabar Timur News. 01-11-2018. Diakses tanggal 21-04-2021. 
  12. ^ Sariwating, Alex (31-10-2018). "Gubernur lantik Bupati Malra dan Wali Kota Tual". Antara Maluku. Diakses tanggal 21-04-2021. 
  13. ^ "Gubernur Lantik Bupati-Wakil Bupati Malra dan Walikota-Wakil Walikota Tual". IndonesiaTimur.co. 31-10-2018. Diakses tanggal 21-04-2021. 

Pranala luar