Sri Parameswara Dewa Syah: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Palladin911 (bicara | kontrib)
pemeriksaan + update transklusi templat
Palladin911 (bicara | kontrib)
pemeriksaan + update transklusi templat
Baris 1: Baris 1:
{{kembangkan}}
{{kembangkan}}
{{Noref-bio-tokohmuslim}}
'''Seri Parameswara Dewa Syah''' atau Raja Ibrahim merupakan raja keempat dari [[Kesultanan Malaka]]. Dia merupakan anak dari putri Kerajaan [[Sungai Rokan|Rokan]] di [[Sumatera]] (sekarang termasuk [[Riau]], [[Indonesia]]). Raja Ibrahim tampaknya tidak menganut agama Islam, dan terlibat ketegangan dengan masyarakat [[Tamil]] muslim di [[Malaka]] saat itu. Dia kemudian mangkat karena terbunuh, dan digantikan saudaranya lain ibu, Raja Kasim, yang kemudian bergelar [[Mudzaffar Syah dari Malaka|Sultan Mudzaffar Syah]]. Raja Kasim berasal dari ibu etnis Tamil.
'''Seri Parameswara Dewa Syah''' atau Raja Ibrahim merupakan raja keempat dari [[Kesultanan Malaka]]. Dia merupakan anak dari putri Kerajaan [[Sungai Rokan|Rokan]] di [[Sumatera]] (sekarang termasuk [[Riau]], [[Indonesia]]). Raja Ibrahim tampaknya tidak menganut agama Islam, dan terlibat ketegangan dengan masyarakat [[Tamil]] muslim di [[Malaka]] saat itu. Dia kemudian mangkat karena terbunuh, dan digantikan saudaranya lain ibu, Raja Kasim, yang kemudian bergelar [[Mudzaffar Syah dari Malaka|Sultan Mudzaffar Syah]]. Raja Kasim berasal dari ibu etnis Tamil.



Revisi per 20 Juli 2018 09.01

Seri Parameswara Dewa Syah atau Raja Ibrahim merupakan raja keempat dari Kesultanan Malaka. Dia merupakan anak dari putri Kerajaan Rokan di Sumatera (sekarang termasuk Riau, Indonesia). Raja Ibrahim tampaknya tidak menganut agama Islam, dan terlibat ketegangan dengan masyarakat Tamil muslim di Malaka saat itu. Dia kemudian mangkat karena terbunuh, dan digantikan saudaranya lain ibu, Raja Kasim, yang kemudian bergelar Sultan Mudzaffar Syah. Raja Kasim berasal dari ibu etnis Tamil.

Didahului oleh:
Sultan Muhammad Syah
Sultan Malaka
1444-1446
Diteruskan oleh:
Sultan Mudzaffar Syah