Beerot, Kanaan: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Dibuat dengan menerjemahkan halaman "Beeroth (biblical city)"
 
Perbaikan
Baris 1: Baris 1:
'''Beerot (Beeroth'''; bahasa ibrani: בארות; Be'erot, harafiah: "sumur") adalah suatu kota kuno yang dicatat dalam [[Alkitab|Alkitab,]]<nowiki> terletak convert|7|mil}} di sebelah barat laut </nowiki>[[Yerusalem]].<ref>[http://www.ancientdays.net/bethel14b.htm Locating Biblical Bethel Correctly - Part II]</ref> Kota ini merupakan tempat pemukiman kuno [[Orang Hewi|Hewi]], dan disebutkan dalam [[Yosua]] 9:17, 18:25, [[Kitab Samuel|2 Samuel]] 4:2-3, [[Ezra]] 2:25 dan [[Nehemia]] 7:29. Kota lain yang bernama Beerot disebutkan dalam [[Kitab Ulangan|Ulangan]] 10:6.
'''Beerot''' ({{lang-en|Beeroth}}; [[bahasa Ibrani]]: בארות; ''Be'erot'', harafiah: "sumur") adalah suatu kota kuno yang dicatat dalam [[Alkitab]], yang terletak {{convert|7|mi}} di sebelah barat laut [[Yerusalem]].<ref>[http://www.ancientdays.net/bethel14b.htm Locating Biblical Bethel Correctly - Part II]</ref> Kota ini merupakan tempat pemukiman kuno [[orang Hewi]], dan disebutkan dalam {{Alkitab|Yosua 9:17, 18:25}}, {{Alkitab|2 Samuel 4:2-3}}, {{Alkitab|Ezra 2:25}} dan {{Alkitab|Nehemia 7:29}}. Kota lain yang bernama Beerot disebutkan dalam {{Alkitab|Ulangan 10:6}}.


Karena tidak ada reruntuhan yang dapat diidentifkasi untuk Beerot, lokasi kota ini diperdebatkan. Sumber-sumber yang paling terkemuka adalah teks-teks Alkitab, Onomastikon karya [[Eusebius dari Kaisarea|Eusebius]],<ref>[http://www.tertullian.org/fathers/eusebius_onomasticon_02_trans.htm Onomastikon of Eusebius]</ref> penjelasan dari ayat yang sama oleh Jerome, dan [[Peta Madaba|Peta Madaba.]]<ref>[http://www.christusrex.org/www1/ofm/mad/index.html Madaba Map]</ref> Jarak yang diberikan oleh Eusebius menempatkan Beerot di suatu lokasi antara kota modern Biddu dan Nebi Samwil. Kota ini adalah bagian dari konfederasi orang Hewi di bawah pemerintahan Gibeon, "kota kerajaan" ("royal city") yang mengupayakan perdamaian setelah orang Ibrani menghancurkan [[Yerikho]] dan Ai seperti yang dijelaskan dalam [[Yosua 9]]. Kemudian, banyak daerah yang diambil di penyerangan awal Kanaan (termasuk Beerot) diberikan kepada suku Benjamin sebagai milik pusaka dalam [[Yosua 18]]. Beerot disebut sebagai tempat putra bungsu [[Gideon]], [[Yotam bin Gideon|Joatham]] atau Yotam, melarikan diri dari [[Abimelekh]] setelah 69 saudara laki-lakinya dibunuh (Hakim-hakim 9:21).<ref>[http://biblehub.com/commentaries/pulpit/judges/9.htm Pulpit Commentary] on Judges 9, accessed 30 October 2016</ref>
Karena tidak ada reruntuhan yang dapat diidentifkasi untuk Beerot, lokasi kota ini diperdebatkan. Sumber-sumber yang paling terkemuka adalah teks-teks Alkitab, Onomastikon karya [[Eusebius dari Kaisarea|Eusebius]],<ref>[http://www.tertullian.org/fathers/eusebius_onomasticon_02_trans.htm Onomastikon of Eusebius]</ref> penjelasan dari ayat yang sama oleh [[Hieronimus]], dan [[Peta Madaba]].<ref>[http://www.christusrex.org/www1/ofm/mad/index.html Madaba Map]</ref> Jarak yang diberikan oleh Eusebius menempatkan Beerot di suatu lokasi antara kota modern ''Biddu'' dan ''Nebi Samwil''. Kota ini adalah bagian dari konfederasi [[orang Hewi]] di bawah pemerintahan [[Gibeon]], "kota kerajaan" ("royal city") yang mengupayakan perdamaian setelah orang Ibrani menghancurkan [[Yerikho]] dan [[Ai (tempat)|Ai]] seperti yang dijelaskan dalam [[Yosua 9]]. Kemudian, banyak daerah yang diambil di penyerangan awal Kanaan (termasuk Beerot) diberikan kepada [[suku Benjamin]] sebagai milik pusaka dalam [[Yosua 18]]. Beerot disebut sebagai tempat pelarian putra bungsu [[Gideon]], [[Yotam bin Gideon|Yotam (''Joatham'')]] dari [[Abimelekh bin Gideon|Abimelekh]] setelah 69 saudara laki-lakinya dibunuh ({{Alkitab|Hakim-hakim 9:21}}).<ref>[http://biblehub.com/commentaries/pulpit/judges/9.htm Pulpit Commentary] on Judges 9, accessed 30 October 2016</ref>


Kota itu kemudian dihuni sampai [[Pembuangan ke Babilonia|pembuangan di Babel]] pada tahun 586 SM, dan orang-orang dari kota ini kembali ke area itu lagi 70 tahun kemudian seperti yang disebutkan dalam Kitab Ezra dan Kitab Nehemia. Tidak jelas dalam teks apakah mereka membangun kembali dan mendiami kota ini.
Kota itu kemudian dihuni sampai [[Pembuangan ke Babilonia|pembuangan ke Babel]] pada tahun [[586 SM]], dan orang-orang dari kota ini kembali ke area itu lagi 70 tahun kemudian seperti yang disebutkan dalam [[Kitab Ezra]] dan [[Kitab Nehemia]]. Tidak jelas dalam teks apakah mereka membangun kembali dan mendiami kota ini.


Meskipun lokasi modern yang paling diterima untuk Beerot adalah [[Al-Bireh]], bukti baru mengusulkan lokasinya di kota modern Biddu, atau sedikit di sebelah timur Biddu.<nowiki/><span id="cx" tabindex="0"></span>
Meskipun lokasi modern yang paling diterima untuk Beerot adalah [[Al-Bireh]], bukti baru mengusulkan lokasinya di kota modern Biddu, atau sedikit di sebelah timur Biddu.
[[Kategori:Artikel dengan pernyataan yang tidak disertai rujukan Juli 2018|Beerot, Kanaan]]


== Referensi ==
== Referensi ==
{{reflist}}
{{reflist}}
[[Kategori:Kota Kanaan]]
[[Kategori:Kota Kanaan]]

[[Kategori:Kitab Ulangan]]

[[Kategori:Kitab Yosua]]
[[Kategori:Kitab Hakim-hakim]]

[[Kategori:Kitab 2 Samuel]]

[[Kategori:KItab Ezra]]

[[Kategori:Kitab Nehemia]]

Revisi per 10 Juli 2018 17.39

Beerot (Inggris: Beeroth; bahasa Ibrani: בארות; Be'erot, harafiah: "sumur") adalah suatu kota kuno yang dicatat dalam Alkitab, yang terletak 7 mil (11 km) di sebelah barat laut Yerusalem.[1] Kota ini merupakan tempat pemukiman kuno orang Hewi, dan disebutkan dalam Yosua 9:17, 18:25, 2 Samuel 4:2–3, Ezra 2:25 dan Nehemia 7:29. Kota lain yang bernama Beerot disebutkan dalam Ulangan 10:6.

Karena tidak ada reruntuhan yang dapat diidentifkasi untuk Beerot, lokasi kota ini diperdebatkan. Sumber-sumber yang paling terkemuka adalah teks-teks Alkitab, Onomastikon karya Eusebius,[2] penjelasan dari ayat yang sama oleh Hieronimus, dan Peta Madaba.[3] Jarak yang diberikan oleh Eusebius menempatkan Beerot di suatu lokasi antara kota modern Biddu dan Nebi Samwil. Kota ini adalah bagian dari konfederasi orang Hewi di bawah pemerintahan Gibeon, "kota kerajaan" ("royal city") yang mengupayakan perdamaian setelah orang Ibrani menghancurkan Yerikho dan Ai seperti yang dijelaskan dalam Yosua 9. Kemudian, banyak daerah yang diambil di penyerangan awal Kanaan (termasuk Beerot) diberikan kepada suku Benjamin sebagai milik pusaka dalam Yosua 18. Beerot disebut sebagai tempat pelarian putra bungsu Gideon, Yotam (Joatham) dari Abimelekh setelah 69 saudara laki-lakinya dibunuh (Hakim–hakim 9:21).[4]

Kota itu kemudian dihuni sampai pembuangan ke Babel pada tahun 586 SM, dan orang-orang dari kota ini kembali ke area itu lagi 70 tahun kemudian seperti yang disebutkan dalam Kitab Ezra dan Kitab Nehemia. Tidak jelas dalam teks apakah mereka membangun kembali dan mendiami kota ini.

Meskipun lokasi modern yang paling diterima untuk Beerot adalah Al-Bireh, bukti baru mengusulkan lokasinya di kota modern Biddu, atau sedikit di sebelah timur Biddu.

Referensi