Kampanye Kepulauan Gilbert dan Marshall: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
Campaignbox Gilberts and Marshalls
Baris 14: Baris 14:
| casualties2 = 21.000 meninggal,<br>141 tertangkap
| casualties2 = 21.000 meninggal,<br>141 tertangkap
| campaignbox =
| campaignbox =
{{Campaignbox Gilberts and Marshalls}}
}}
}}


Baris 27: Baris 28:
{{Reflist}}
{{Reflist}}


== Bacaan lebih lanjut ==
== Bacaan lanjutan ==
* {{en}} {{Cite book|last = Drea|first = Edward J.|authorlink = |coauthors = |year = 1998|chapter = An Allied Interpretation of the Pacific War|title = In the Service of the Emperor: Essays on the Imperial Japanese Army|publisher = University of Nebraska Press|location = Nebraska|isbn = 0-8032-1708-0}}
* {{en}} {{Cite book|last = Drea|first = Edward J.|authorlink = |coauthors = |year = 1998|chapter = An Allied Interpretation of the Pacific War|title = In the Service of the Emperor: Essays on the Imperial Japanese Army|publisher = University of Nebraska Press|location = Nebraska|isbn = 0-8032-1708-0}}
* {{en}} {{Cite web|last = Dyer|first = George Carroll|authorlink = |coauthors = |year = 1956|url = http://www.ibiblio.org/hyperwar/USN/ACTC/index.html|title = The Amphibians Came to Conquer: The Story of Admiral Richmond Kelly Turner|work = |pages = |publisher = United States Government Printing Office|language = |accessdate = May 5, 2011}}
* {{en}} {{Cite web|last = Dyer|first = George Carroll|authorlink = |coauthors = |year = 1956|url = http://www.ibiblio.org/hyperwar/USN/ACTC/index.html|title = The Amphibians Came to Conquer: The Story of Admiral Richmond Kelly Turner|work = |pages = |publisher = United States Government Printing Office|language = |accessdate = May 5, 2011}}

Revisi per 18 Juni 2018 10.25

Kampanye Kepulauan Gilbert dan Marshall merupakan bagian dari Teater Pasifik, Perang Dunia II yang terjadi pada November 1943 hingga Februari 1944. Kampanye ini merupakan operasi strategis dari Armada Pasifik dan Korps Marinir (United States Marine Corps, USMC) Angkatan Laut Amerika Serikat di Pasifik Tengah dengan tujuan  untuk membangun lapangan terbang yang memungkinkan untuk mendukung serangan udara berbagai operasi di Pasifik Tengah. Kampanye ini dimulai dengan pertempuran tiga hari di Pulau Betio di Atol Tarawa. Tahun sebelumnya marinir AS juga telah melakukan serangan ke Pulau Makin, pada Agustus 1942. Pangkalan Jepang di Kepulauan Gilbert dan Kepulauan Marshall merupakan batas terluar pertahanan sisi timur bagi Kekaisaran Jepang. Kampanye ini dilanjutkan dengan Kampanye Marianas pada musim panas berikutnya.

Latar Belakang

Invasi Amerika Serikat (1944)

Pasukan Jepang menduduki Kepulauan Gilbert tiga hari setelah serangan terhadap Pearl Harbor, Hawaii. Untuk mengamankan Tarawa, mereka membangun pangkalan pesawat amfibi di Pulau Makin dan menempatkan pasukannya di sepanjang garis pantai atol, untuk memantau pergerakan pasukan Sekutu di Pasifik Selatan[1] . Setelah serangan pasukan yang dipimpin oleh Letnan Kolonel Evans Carlson ke Pulau Makin pada bulan Agustus 1942, Pasukan Jepang menyadari kerentanan dan nilai strategis Kepulauan Gilbert[2]. Pulau terbesar dan sangat strategis adalah Tarawa. Pada bulan Maret 1943, Jepang dengan cepat memperbaiki dan memperkuat pertahanannya dengan kekuatan kurang lebih 5.000 pasukan. Pasukan ini kemudian diperkuat kembali dengan 3.000 pasukan khusus pendaratan (Special Navy Landing Unit) dan pasukan pertahanan pangkalan dari Angkatan Laut Jepang, 940 unit konstruksi angkatan laut dan 1.247 buruh.

Sebagai perbandingan, Pulau Makin saja hanya diperkuat dengan 798 prajurit tempur Jepang, termasuk sekitar 100 orang penerbang yang terisolir[3]. Jenderal Holland M. Smith, Komandan Jenderal Korps Amfibi V menyalahkan serangan Carlson telah mengakibatkan Jepang memperkuat pertahanannya, dimana seharusnya Tarawa dapat dilewati dan tidak menyebabkan kerugian pertempuran [1][4]. Namun Laksamana Chester W. Nimitz, Ernest King and Raymond A. Spruance tidak setuju, mereka yakin bahwa dengan menguasai Kepulauan Gilberts dan pangkalan udaranya akan membantu laju pasukan Sekutu pada langkah selanjutnya, Pertempuran Kepulauan Marshall, dan berlanjut ke Jepang. Kode operasi untuk serangan ke Kepulauan Gilbert adalah "Operation Galvanic" [3][4] untuk Tarawa, Makin, and Apamama.

Referensi

  1. ^ a b Samuel Eliot Morison, History of United States Naval Operations in World War II, Vol. 7; Aleutians, Gilberts and Marshalls: June 1942–April 1944 (Edison, NJ: Castle Books, 2001).
  2. ^ Bruce F. Meyers, Swift, Silent, and Deadly: Marine Amphibious Reconnaissance in the Pacific, 1942–1945, (Annapolis, MD: Naval Institute Press, 2004).
  3. ^ a b Benis M. Frank and Henry I. Shaw, Jr., History of U.S. Marine Corps Operations in World War II, Vol. 5; Victory and Occupation (New York, NY: Penguin Books, 1990).
  4. ^ a b Gen.

Bacaan lanjutan