Zubair bin Awwam: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Perbaikan pranala internal
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Menambahkan tag <references /> yang hilang
Baris 40: Baris 40:
== Kematian ==
== Kematian ==
Az-Zubeir Radhiyallahu anhu meninggal dunia di tangan Ibnu Jurmuz dalam suatu pembunuhan yang licik setelah [[perang Jamal]] di lembah as-Saba`, yaitu nama daerah sejauh tujuh farsakh (kurang lebih 35 KM) dari Bashrah pada bulan Jumadil ula tahun 36 H. <ref>Fadhâilus Shahâbah Lil Imâm Ahmad hlm 914</ref>
Az-Zubeir Radhiyallahu anhu meninggal dunia di tangan Ibnu Jurmuz dalam suatu pembunuhan yang licik setelah [[perang Jamal]] di lembah as-Saba`, yaitu nama daerah sejauh tujuh farsakh (kurang lebih 35 KM) dari Bashrah pada bulan Jumadil ula tahun 36 H. <ref>Fadhâilus Shahâbah Lil Imâm Ahmad hlm 914</ref>

== Referensi ==
{{reflist}}


== Pranala luar ==
== Pranala luar ==

Revisi per 17 Juni 2018 15.55

Zubair
Lahir594
Mekkah, Arabia
Meninggal656
Basra, Iraq.
Pengabdian Kekhalifahan Rasyidin.
Dinas/cabang Pasukan Rasyidin
Lama dinas636, 640-642
PangkatKomandan
KomandanPenaklukan Muslim di Mesir, Perang Saudara

Az-Zubair bin Al-‘Awwam (Bahasa Arab الزبير بن العوام) (wafat 36 H/656 M) adalah putra bibi Muhammad, yaitu Shafiyyah binti Abdul Muthalib, salah satu sahabat nabi dan termasuk as-Sabiqun al-Awwalun, yaitu salah seorang dari 10 orang yang pertama masuk Islam.

Ketika pamannya Naufal bin Khuwailid mengetahui Zubair telah memeluk Islam, ia sangat marah dan berusaha menyiksanya, Zubair dimasukkan kedalam karung tikar, kemudian dibakar.

Istrinya adalah Asma' binti Abu Bakar Ash-Shiddiq

Geneologi

Namanya adalah az-Zubeir bin Awwâm bin Khuwailid bin Asad bin Abdul Uzza bin Qushai Radhiyallahu anhu. Nasabnya bersambung dengan Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam pada Qushai. Sedangkan ibunya bernama Shafiyah binti Abdul Muthallib Radhiyallahu anhuma, bibi Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam . Dia memiliki kunyah (nama panggilan) Abu `Abdillâh. Az-Zubeir bin Awwâm masuk Islam ketika berumur delapan tahun.[1]

Keutamaan

Az-Zubeir bin Awwâm Radhiyallahu anhu adalah Sahabat yang pemberani. Dia termasuk salah satu Sahabat yang mendapat janji masuk surga. Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

Abu Bakar berada di surga, Umar berada di surga, Utsman berada di surga, Ali berada di surga, Thalhah berada di surga, Zubeir berada di surga.[2]

Dia juga termasuk salah satu dari enam Sahabat ahli syura` dalam pemilihan khalifah setelah Umar Radhiyallahu anhu.

Dia adalah orang yang pertama kali menghunus pedangnya di jalan Allah Azza wa Jalla.

Rasulullah memuji Zubeir Radhiyallahu anhu dan bersabda: “Sesungguhnya setiap nabi itu memiliki hawâri (pengikut setia), adapun pengikut setiaku adalah az-Zubeir Radhiyallahu anhu. [3]

Kematian

Az-Zubeir Radhiyallahu anhu meninggal dunia di tangan Ibnu Jurmuz dalam suatu pembunuhan yang licik setelah perang Jamal di lembah as-Saba`, yaitu nama daerah sejauh tujuh farsakh (kurang lebih 35 KM) dari Bashrah pada bulan Jumadil ula tahun 36 H. [4]

Referensi

  1. ^ Fathul Bâri Juz 7 hlm 93
  2. ^ HR. Ahmad, Tirmidzy, dan An-Nasa'i.
  3. ^ Ar-Rakhîqul Makhtûm hlm 258-259
  4. ^ Fadhâilus Shahâbah Lil Imâm Ahmad hlm 914

Pranala luar

zubair bin awam adalah satu dari sepuluh orang yang dijamin masuk surga dan satu dari lima orang yang berumur di bawah 20 tahun yaitu berumur 15 th ketika Nabi Muhammad di utus menjadi nabi.