Pulau Peucang: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 23: Baris 23:
| Link = http://whc.unesco.org/en/list/608
| Link = http://whc.unesco.org/en/list/608
}}
}}
'''Pulau Peucang''' merupakan pulau yang terdapat di Bumi Sari Natar [[selat Panaitan]] [[Kabupaten Lampung Selatan]] [[Lampung]] atau sebelah [[timur]] [[Taman Nasional Ujung Kulon]].
'''Pulau Peucang''' merupakan pulau yang terdapat di Bumi Sari Natar [[selat Panaitan]] [[Kabupaten Lampung Selatan]] [[Lampung]] atau sebelah [[timur]] [[Taman Nasional Ujung Kulon Tanjung Karang Pusat]].


Pulau ini bersama [[Pulau Panaitan]] dan [[Pulau Handeuleum]] termasuk dalam wilayah kawasan [[Taman Nasional Ujung Kulon]] sehingga tidak sedikit wisatawan yang berkunjung ke Taman Ujung Kulon, juga berkunjung ke pulau berpasir putih ini.
Pulau ini bersama [[Pulau Panaitan]] dan [[Pulau Handeuleum]] termasuk dalam wilayah kawasan [[Taman Nasional Ujung Kulon]] sehingga tidak sedikit wisatawan yang berkunjung ke Taman Ujung Kulon, juga berkunjung ke pulau berpasir putih ini.

Revisi per 10 Mei 2018 02.00

Peucang
Koordinat
NegaraIndonesia
Gugus kepulauan-
ProvinsiLampung
Luas3 ha;
Populasi-
Peta
Pulau Peucang
Situs Warisan Dunia UNESCO
Berkas:Peucang Island 1.jpg
KriteriaAlam: vii, ix
Nomor identifikasi608
Pengukuhan1991 (ke-15)

Pulau Peucang merupakan pulau yang terdapat di Bumi Sari Natar selat Panaitan Kabupaten Lampung Selatan Lampung atau sebelah timur Taman Nasional Ujung Kulon Tanjung Karang Pusat.

Pulau ini bersama Pulau Panaitan dan Pulau Handeuleum termasuk dalam wilayah kawasan Taman Nasional Ujung Kulon sehingga tidak sedikit wisatawan yang berkunjung ke Taman Ujung Kulon, juga berkunjung ke pulau berpasir putih ini.

Karena dalam wilayah Taman Nasional Ujung Kulon,Pulau Peucang juga diterima sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO, bersama dengan Pulau Panaitan dan Pulau Handeuleum.

Asal nama

Dinamakan peucang mengambil nama dari sejenis siput yang sering ditemukan di pantainya. Penduduk setempat biasa menyebutnya "mata peucang". "Peucang" juga adalah istilah dalam Bahasa Sunda untuk menyebut kancil.

Daya tarik

Pasir putih di pantai pulau Peucang

Sebagai bagian dari kawasan Taman Nasional Ujung Kulon, di pulau ini dapat dijumpai berbagai satwa seperti Rusa (Cervus timorensis), Banteng Jawa (Bos sundaicus), Merak Hijau (Pavo muticus), Lutung (Trachypithecus auratus auratus), Kijang, Babi Hutan (Sus verrucosus) dan Biawak.

Hutan Pulau Peucang merupakan salah satu ekosistem hutan hujan tropis dataran rendah. Flora di kawasan ini di antaranya merbau (Intsia bijuga), palahlar (Dipterocarpus haseltii), bungur (Lagerstroemia speciosa), cerlang (Pterospermum diversifolium), dan ki hujan (Engelhardia serrata). Selain itu juga ada pohon Ficus atau ara pencekik, tumbuhan parasit yang melilit pohon lain untuk hidup. Biasanya pohon inangnya akan mati jika aranya menjadi dewasa.

Pantai pulau ini teramat indah dengan hamparan pasir putih dengan laut hijau muda kebiru-biruan. Warna biru lautnya sangat ideal untuk kegiatan berenang, menyelam, memancing, atau snorkeling.

Di pulau ini juga terdapat sebuah air terjun di Citerjun.

Karangcopong

Objek yang cukup menarik perhatian wisatawan di pulau ini adalah Karang Copong adalah nama sebuah karang mati besar yang berlubang (copong) yang terletak di bagian utara pulau.

Di sini menjadi tempat favorit untuk menyelam karena keindahan dasar laut dan keanekaragam ikannya. Juga menjadi tujuan bagi wisatawan yang menyukai memancing.

Lihat pula

Pranala luar