Gagalungan: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Alamnirvana (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: Baris 1:
[[Berkas:Layang layang.JPG|jmpl|300px|Gagalungan pada rumah Bubungan Tinggi yang jumlahnya bisa mencapai tujuh pasang]]
[[Berkas:Layang layang.JPG|jmpl|300px|Gagalungan pada rumah Bubungan Tinggi yang jumlahnya bisa mencapai tujuh pasang]].
[[Berkas:Berkas:Kraton-van-de-sultan-te-Ban.jpg|jmpl|300px|Litografi kompleks keraton Banjar di Martapura pada tahun 1843 di kejauhan terdapat Gagalungan yang jumlahnya bisa mencapai 13 pasang]].

'''Gagalungan''' adalah bagian puncak nok atap pelana berupa palang kayu yang dipasang menyilang menutupi ''pamuung/perabung/wuwungan'' (nok atap) pada [[rumah Bubungan Tinggi]] di [[Kalimantan Selatan]].
'''Gagalungan''' adalah bagian puncak nok atap pelana berupa palang kayu yang dipasang menyilang menutupi ''pamuung/perabung/wuwungan'' (nok atap) pada [[rumah Bubungan Tinggi]] di [[Kalimantan Selatan]].



Revisi per 29 April 2018 07.40

Gagalungan pada rumah Bubungan Tinggi yang jumlahnya bisa mencapai tujuh pasang

.

Berkas:Berkas:Kraton-van-de-sultan-te-Ban.jpg
Litografi kompleks keraton Banjar di Martapura pada tahun 1843 di kejauhan terdapat Gagalungan yang jumlahnya bisa mencapai 13 pasang

.

Gagalungan adalah bagian puncak nok atap pelana berupa palang kayu yang dipasang menyilang menutupi pamuung/perabung/wuwungan (nok atap) pada rumah Bubungan Tinggi di Kalimantan Selatan.

Gagalungan berasal dari kata galung (gelung) artinya sanggul, gagalungan artinya sanggul-sanggulan. Gagalungan disebut juga Layang-Layang.