Gunung Padang: Perbedaan antara revisi

← Revisi sebelumnya Revisi selanjutnya →

Konten dihapus Konten ditambahkan

Sebaris

Revisi per 28 April 2018 08.11

Gunung Padang atau Gunuang Padang adalah sebuah bukit kecil dengan ketinggian puncak sekitar 80 meter di atas permukaan laut yang letaknya berada di seberang selatan dari muara Sungai Batang Arau dan termasuk dalam wilayah Kecamatan Padang Selatan^[1]. Masyarakat Kota Padang menamainya Gunung Padang karena bukit ini bisa dikatakan tempat tertinggi di sekitar pusat Kota Padang. Gunung Padang menyimpan kombinasi antara panorama yang indah, legenda cinta; Taman Siti Nurbaya, dan sepenggal sejarah masa pendudukan Jepang^[2].

Pemerintah Provinsi Sumatera Barat menjadikan Gunung Padang sebagai destinasi turis dengan menggaet minat investor dalam dan luar negeri dalam Regional Investment Forum 2017. Gunung Padang termasuk dalam salah satu dari 10 destinasi wisata unggulan nasional selain Bali^[3].

Pemerintah kota Padang akan menggarap kawasan Gunung Padang menjadi objek wisata terpadu terintegrasi dengan Pantai Padang, Pantai Air Manis, Pelabuhan Muaro dan Kawasan kota tua Padang.

Wisata Sejarah

Di kawasan Gunung Padang juga akan dijumpai beberapa benteng, bunker pertahanan dan meriam hasil peninggalan zaman penjajahan Jepang^[4]. Dalam perjalanan para wisatawan kan menemukan bunker pertama yang berdekatan dengan rumah penduduk. Bunker kedua berhadapan dengan langsung kedai milik warga dan digunakan sebagai gudang. Sedangkan untuk benteng pertama bernama Pilboks. Benteng ini memiliki ruangan cukup luas, terdapat meriam besi yang besar dan dengan tipe benteng yang berbentuk empat poligon setengah lingkaran dibangun sekitar tahun 1942-1945. Benteng kedua yang memiliki bentuk seperti rumah yang tertulis BOW dan memiliki dua ruangan yang tak beratap. Bila sampai puncak akan terdapat dua bunker. Kemungkinan jika dilakukan penggalian di lokasi ini akan ada banyak lagi benteng-benteng yang tersembunyi. Mengingat pada zaman dulu Gunung Padang dijadikan salah satu basis pertahan tepi pantai oleh penjajahan Jepang.

Taman Siti Nurbaya

Taman Siti Nurbaya merupakan nama puncak dari kawasan objek wisata Gunung Padang dengan luas sekitar 180 meter persegi. Konon taman ini merupakan interpretasi tempat Syamsul Bahri dan Siti Nurbaya memadu kasih semasa hidupnya. Taman ini menyajikan panorama alam yang sangat indah dan taman-taman dengan pepohonan yang rindang cocok untuk bersantai. Udaranya begitu segar dan panorama alam ini begitu menyejukan mata.

Pranala Luar

Situs web resmi Kota Padang

Referensi

^ "Gunung Padang, Bukit Legendaris Berpanorama Laut Biru dan Kota Padang". Indonesia Kaya.
^ "Objek Wisata Gunung Padang dan Taman Siti Nurbaya Sumatera Barat". Wisata Sumbar.
^ "Sumbar Tawarkan Mandeh dan Gunung Padang untuk Investasi". Republika.
^ "Inilah 10 Hal Yang Perlu Kamu Ketahui dari Gunung Padang". Info Sumbar.

[1] "Gunung Padang, Bukit Legendaris Berpanorama Laut Biru dan Kota Padang". Indonesia Kaya.

[2] "Objek Wisata Gunung Padang dan Taman Siti Nurbaya Sumatera Barat". Wisata Sumbar.

[3] "Sumbar Tawarkan Mandeh dan Gunung Padang untuk Investasi". Republika.

[4] "Inilah 10 Hal Yang Perlu Kamu Ketahui dari Gunung Padang". Info Sumbar.

[1]

[2]

[3]

[4]

@@ Baris 1: / Baris 1: @@
-[[Berkas:Gunung Padang.jpg|jmpl|Nelayan melaut dengan latar Gunung Padang]]
+[[Berkas:Penataan Pantai Padang Era Mahyeldi 123.jpg|jmpl|Pantai Padang dan Gunung Padang dengan papan nama lokasi yang sudah terpasang di tahun 2018]]
 '''Gunung Padang''' atau '''Gunuang Padang''' adalah sebuah bukit kecil dengan ketinggian puncak sekitar 80 meter di atas permukaan laut yang letaknya berada di seberang selatan dari muara Sungai Batang Arau dan termasuk dalam wilayah Kecamatan Padang Selatan<ref>{{Cite web|url=https://www.indonesiakaya.com/jelajah-indonesia/detail/gunung-padang-bukit-legendaris-berpanorama-laut-biru-dan-kota-padang|title=Gunung Padang, Bukit Legendaris Berpanorama Laut Biru dan Kota Padang|last=|first=|date=|website=Indonesia Kaya|publisher=|access-date=}}</ref>. Masyarakat Kota Padang menamainya Gunung Padang karena bukit ini bisa dikatakan tempat tertinggi di sekitar pusat Kota Padang. Gunung Padang menyimpan kombinasi antara panorama yang indah, legenda cinta; [[Taman Sitti Nurbaya|Taman Siti Nurbaya]], dan sepenggal sejarah masa pendudukan Jepang<ref>{{Cite web|url=https://www.wisatasumbar.id/2016/12/objek-wisata-gunung-padang-taman-siti-nurbaya.html|title=Objek Wisata Gunung Padang dan Taman Siti Nurbaya Sumatera Barat|last=|first=|date=|website=Wisata Sumbar|publisher=|access-date=}}</ref>.
 [[Berkas:Padang City as seen from the peak of Gunung Padang, 2017-02-14.jpg|jmpl|Kota Padang dilihat dari Gunung Padang]]
@@ Baris 7: / Baris 7: @@
 == Wisata Sejarah ==
-Di kawasan Gunung Padang juga akan dijumpai beberapa benteng, bunker pertahanan dan meriam hasil peninggalan zaman penjajahan Jepang<ref>{{Cite web|url=https://www.infosumbar.net/artikel/inilah-10-hal-yang-perlu-kamu-ketahui-dari-gunung-padang/|title=Inilah 10 Hal Yang Perlu Kamu Ketahui dari Gunung Padang|last=|first=|date=|website=Info Sumbar|publisher=|access-date=}}</ref>. Dalam perjalanan para wisatawan kan menemukan bunker pertama yang berdekatan dengan rumah penduduk. Bunker kedua berhadapan dengan langsung kedai milik warga dan digunakan sebagai gudang. Sedangkan untuk benteng pertama bernama Pilboks. Benteng ini memiliki ruangan cukup luas, terdapat meriam besi yang besar dan dengan tipe benteng yang berbentuk empat poligon setengah lingkaran dibangun sekitar tahun 1942-1945. Benteng kedua yang memiliki bentuk seperti rumah yang tertulis BOW dan memiliki dua ruangan yang tak beratap. Bila sampai puncak akan terdapat dua bunker. Kemungkinan jika dilakukan penggalian di lokasi ini akan ada banyak lagi benteng-benteng yang tersembunyi. Mengingat pada zaman dulu Gunung Padang dijadikan salah satu basis pertahan tepi pantai oleh penjajahan Jepang.
+Di kawasan Gunung Padang juga akan dijumpai beberapa benteng, bunker pertahanan dan meriam hasil peninggalan zaman penjajahan Jepang<ref>{{Cite web|url=https://www.infosumbar.net/artikel/inilah-10-hal-yang-perlu-kamu-ketahui-dari-gunung-padang/|title=Inilah 10 Hal Yang Perlu Kamu Ketahui dari Gunung Padang|last=|first=|date=|website=Info Sumbar|publisher=|access-date=}}</ref>. Dalam perjalanan para wisatawan kan menemukan bunker pertama yang berdekatan dengan rumah penduduk. Bunker kedua berhadapan dengan langsung kedai milik warga dan digunakan sebagai gudang. Sedangkan untuk benteng pertama bernama Pilboks. Benteng ini memiliki ruangan cukup luas, terdapat meriam besi yang besar dan dengan tipe benteng yang berbentuk empat poligon setengah lingkaran dibangun sekitar tahun 1942-1945. Benteng kedua yang memiliki bentuk seperti rumah yang tertulis BOW dan memiliki dua ruangan yang tak beratap. Bila sampai puncak akan terdapat dua bunker. Kemungkinan jika dilakukan penggalian di lokasi ini akan ada banyak lagi benteng-benteng yang tersembunyi. Mengingat pada zaman dulu Gunung Padang dijadikan salah satu basis pertahan tepi pantai oleh penjajahan Jepang.[[Berkas:Gunung Padang.jpg|jmpl|Nelayan melaut dengan latar Gunung Padang]]
 == Taman Siti Nurbaya ==
 [[Taman Sitti Nurbaya|Taman Siti Nurbaya]] merupakan nama puncak dari kawasan objek wisata Gunung Padang dengan luas sekitar 180 meter persegi. Konon taman ini merupakan interpretasi tempat Syamsul Bahri dan Siti Nurbaya memadu kasih semasa hidupnya. Taman ini menyajikan panorama alam yang sangat indah dan taman-taman dengan pepohonan yang rindang cocok untuk bersantai. Udaranya begitu segar dan panorama alam ini begitu menyejukan mata.