Jalur kereta api Tarik–Sidoarjo: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
k Alqhaderi Aliffianiko memindahkan halaman Jalur kereta api Sidoarjo-Tarik ke Jalur kereta api Tarik–Sidoarjo: Dirunut berdasarkan nomor stasiun, bukan kmnya
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
Baris 11: Baris 11:


== Daftar stasiun ==
== Daftar stasiun ==
{{DaftarStasiun-start}}
{{DaftarStasiun|nomor=4602|nama=Tarik|singkatan=TRK|kelas=II|alamat=[[Tarik, Tarik, Sidoarjo]]|letak=km 47+597 (dari Wonokromo maupun Sidoarjo)|status=Beroperasi|ketinggian=+16 m|gambar=Stasiun Tarik.jpg}}
{{DaftarStasiun|nomor=4612|nama=Prambon|singkatan=PBN|kelas=III|alamat=|letak=|status=Tidak beroperasi|ketinggian=|gambar=}}
{{DaftarStasiun|nomor=4611|nama=Tulangan|singkatan=TLN|kelas=III|alamat=[[Tulangan, Tulangan, Sidoarjo]]|letak=km 33+064|status=Beroperasi|ketinggian=+4 m|gambar=Stasiun Tulangan.png}}
{{DaftarStasiun|nomor=4654|nama=Sidoarjo|singkatan=SDA|kelas=I|alamat=Jalan Pangeran Diponegoro, [[Lemahputro, Sidoarjo, Sidoarjo]]|letak=km 25+510 (arah Tulangan maupun arah Tanggulangin)|status=Beroperasi|ketinggian=+4 m|gambar=Stasiun Sidoarjo.jpg}}
{{DaftarStasiun-end}}

=== Kelanjutan menuju Gununggangsir ===
''Kelanjutan ini hanya akan dilanjutkan pembangunannya apabila lumpur Lapindo mengancam segmen Tanggulangin–Porong.''


== Referensi ==
== Referensi ==

Revisi per 20 April 2018 01.03

Jalur kereta api Sidoarjo-Tarik adalah jalur kereta api yang mengbungkan Stasiun Sidoarjo dengan Stasiun Tarik, termasuk dalam Daerah Operasi VIII Surabaya. Jalur ini diresmikan pada tanggal tanggal 16 Oktober 1880[1] namun ditutup mulai tahun 1972.

Pada tahun 2009 jalur ini selesai direaktivasi bersama dengan diresmikannya Stasiun Tulangan.[2] Stasiun ini resmi beroperasi kembali bersamaan dengan diluncurkannya KRD Jenggala yang melewati jalur tersebut pada tanggal 12 November 2014.[3]

Direncanakan jalur ini akan langsung menyambung ke Stasiun Gununggangsir sebagai jalur baru untuk relokasi jalur Porong yang terancam tenggelam karena terjadinya bencana lumpur Lapindo.[4]

Jalur terhubung

Lintas aktif

Daftar stasiun

Nomor Nama stasiun Singkatan Alamat Letak Ketinggian Status Foto
4602 Tarik TRK Tarik, Tarik, Sidoarjo km 47+597 (dari Wonokromo maupun Sidoarjo) +16 m Beroperasi Berkas:Stasiun Tarik.jpg
4612 Prambon PBN Tidak beroperasi
4611 Tulangan TLN Tulangan, Tulangan, Sidoarjo km 33+064 +4 m Beroperasi
4654 Sidoarjo SDA Jalan Pangeran Diponegoro, Lemahputro, Sidoarjo, Sidoarjo km 25+510 (arah Tulangan maupun arah Tanggulangin) +4 m Beroperasi Berkas:Stasiun Sidoarjo.jpg

Keterangan:

  • Stasiun yang ditulis tebal merupakan stasiun kelas besar dan kelas I.
  • Stasiun yang ditulis biasa merupakan stasiun kelas II/menengah, III/kecil, dan halte.
  • Stasiun yang ditulis tebal miring merupakan stasiun kelas besar atau kelas I yang nonaktif.
  • Stasiun yang ditulis miring merupakan halte atau stasiun kecil yang nonaktif.

Referensi: [5][1][6][7][8]


Kelanjutan menuju Gununggangsir

Kelanjutan ini hanya akan dilanjutkan pembangunannya apabila lumpur Lapindo mengancam segmen Tanggulangin–Porong.

Referensi

  1. ^ a b Staatsspoorwegen (1921–1932). Verslag der Staatsspoor-en-Tramwegen in Nederlandsch-Indië 1921-1932. Batavia: Burgerlijke Openbare Werken. 
  2. ^ Okezone. "Rel KA Alternatif Sidoarjo, Baru Selesai 10 Km : Okezone News". https://news.okezone.com/. Diakses tanggal 2018-03-26.  Hapus pranala luar di parameter |newspaper= (bantuan)
  3. ^ "PT KAI Operasikan KA Jenggala Mojokerto-Sidoarjo | Investor Daily". id.beritasatu.com. Diakses tanggal 2018-03-26. 
  4. ^ "KAI Berencana Buka Jalur Baru di Sidoarjo | Republika Online". Republika Online. Diakses tanggal 2018-03-26. 
  5. ^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero). 
  6. ^ Arsip milik alm. Totok Purwo mengenai Nama, Kode, dan Singkatan Stasiun Kereta Api Indonesia
  7. ^ Perusahaan Jawatan Kereta Api. Stasiun KA, Singkatan dan Jarak. 
  8. ^ Wieringa, A. (1916). Beknopt Aadrijkskundig Woordenboek van Nederlandsch-Indie. 's Gravenhage.