Cangkiran, Mijen, Semarang: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Danzcrosser (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Penambahan pranala
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler
Baris 13: Baris 13:
|kepadatan = ... jiwa/km²
|kepadatan = ... jiwa/km²
}}
}}
'''Cangkiran''' merupakan sebuah [[kelurahan]] di [[kecamatan]] [[Mijen, Semarang|Mijen]], [[Kota Semarang]], [[provinsi]] [[Jawa Tengah]], [[Indonesia]].
'''Cangkiran''' merupakan sebuah [[kelurahan]] di [[Kecamatan]] [[Mijen, Semarang|Mijen]], [[Kota Semarang]], [[Provinsi]] [[Jawa Tengah]], [[Indonesia]].
berbatasan langsung dengan wilayah Kabupaten Kendal di sebelah selatan.
berbatasan langsung dengan wilayah Kabupaten Kendal di sebelah selatan. Cangkiran juga termasuk ke dalam suatu wilayah istimewa di Kota Semarang yakni '''BSB''' (Bukit Semarang Baru)


Nama Cangkiran berasal dari kata ''cakian''. Nama ini diberikan oleh Gupala, seorang [[pangeran]] dari [[Tarumanagara]], yang mendirikan padepokan di sini. Cakian berasal dari kata ''caki'', yang berarti murid.
Nama Cangkiran berasal dari kata ''cakian''. Nama ini diberikan oleh Sri Gupala, seorang [[pangeran]] dari [[Tarumanagara]], yang mendirikan padepokan di sini. Cakian berasal dari kata ''caki'', yang berarti murid. Ada pula sebagian tetua dari daerah setempat menjelaskan bahwa pengambilan nama "Cangkiran" karena ditemukannya sebuah prasasti peninggalan kuno yg berbentuk cangkir, di sekitaran prasasti tersebut juga terdapat sisa runtuhan candi serta ditemukannya lingga dan yoni dalam prasasti tersebut.


{{Mijen, Semarang}}
{{Mijen, Semarang}}

Revisi per 11 April 2018 15.13

Cangkiran
Negara Indonesia
ProvinsiJawa Tengah
KotaSemarang
KecamatanMijen
Kodepos
50216
Kode Kemendagri33.74.14.1001
Kode BPS3374010001
Luas... km²
Jumlah penduduk... jiwa
Kepadatan... jiwa/km²

Cangkiran merupakan sebuah kelurahan di Kecamatan Mijen, Kota Semarang, Provinsi Jawa Tengah, Indonesia. berbatasan langsung dengan wilayah Kabupaten Kendal di sebelah selatan. Cangkiran juga termasuk ke dalam suatu wilayah istimewa di Kota Semarang yakni BSB (Bukit Semarang Baru)

Nama Cangkiran berasal dari kata cakian. Nama ini diberikan oleh Sri Gupala, seorang pangeran dari Tarumanagara, yang mendirikan padepokan di sini. Cakian berasal dari kata caki, yang berarti murid. Ada pula sebagian tetua dari daerah setempat menjelaskan bahwa pengambilan nama "Cangkiran" karena ditemukannya sebuah prasasti peninggalan kuno yg berbentuk cangkir, di sekitaran prasasti tersebut juga terdapat sisa runtuhan candi serta ditemukannya lingga dan yoni dalam prasasti tersebut.