Panmunjom: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 7: | Baris 7: | ||
Nama lokasi ini sering digunakan sebagai metonim untuk komunikasi di Area Keamanan Bersama (JSA), di mana diskusi antara Utara dan Selatan masih berlangsung di gedung biru Demarkasi Militer Baris.<ref name=b/> Dengan demikian, hal itu dianggap sebagai salah satu dari sisa-sisa terakhir dari [[Perang Dingin]].<ref name=a> Shadily, Hassan.''Ensiklopedia Indonesia''. Jakarta:Ichtiar Baru Van Hoeve.</ref> |
Nama lokasi ini sering digunakan sebagai metonim untuk komunikasi di Area Keamanan Bersama (JSA), di mana diskusi antara Utara dan Selatan masih berlangsung di gedung biru Demarkasi Militer Baris.<ref name=b/> Dengan demikian, hal itu dianggap sebagai salah satu dari sisa-sisa terakhir dari [[Perang Dingin]].<ref name=a> Shadily, Hassan.''Ensiklopedia Indonesia''. Jakarta:Ichtiar Baru Van Hoeve.</ref> |
||
Situs bekas desa berada di |
Situs bekas desa berada di 52 kilometer sebelah barat laut dari Seoul dan 8 kilometer sebelah timur dari [[Kawasan Industri Kaesong]] dan tempat pertemuan Komisi Militer Gencatan Senjata.<ref name=a/> Pertemuan berlangsung di beberapa tenda didirikan di sisi utara jalan Kaesong-Seoul di tepi barat dari aliran Sa'cheon.<ref name=a/> |
||
== Rujukan == |
== Rujukan == |
||
<References /> |
<References /> |
Revisi per 11 April 2018 12.12
Panmunjeom, yang terletak di Josan-ri, Gunnae-myeon, Paju-si, Gyeonggi-do, adalah gedung dimana biasanya diadakan diskusi dan daerah sekelilingnya yang ditinggalkan di dalam Zona Demiliterisasi antara Korea Utara dan Korea Selatan, di daerah ini pada tahun 1953 terjadi Perjanjian Gencatan Senjata Korea yang berhenti dengan penandatanganan perdamaian dalam Perang Korea.[1] Hingga saat ini gedung gencatan senjata itu masih berdiri, meskipun masih terdapat garis demarkasi miiter yang terbujur melalui tengah Zona Demiliterisasi.[2]
Nama lokasi ini sering digunakan sebagai metonim untuk komunikasi di Area Keamanan Bersama (JSA), di mana diskusi antara Utara dan Selatan masih berlangsung di gedung biru Demarkasi Militer Baris.[2] Dengan demikian, hal itu dianggap sebagai salah satu dari sisa-sisa terakhir dari Perang Dingin.[1]
Situs bekas desa berada di 52 kilometer sebelah barat laut dari Seoul dan 8 kilometer sebelah timur dari Kawasan Industri Kaesong dan tempat pertemuan Komisi Militer Gencatan Senjata.[1] Pertemuan berlangsung di beberapa tenda didirikan di sisi utara jalan Kaesong-Seoul di tepi barat dari aliran Sa'cheon.[1]
Rujukan
- ^ a b c d Shadily, Hassan.Ensiklopedia Indonesia. Jakarta:Ichtiar Baru Van Hoeve.
- ^ a b Travel in Korea: Panmunjeom information about the village and its history.