Napitupulu: Perbedaan antara revisi
Baris 72: | Baris 72: | ||
* Mulia Raja |
* Mulia Raja |
||
=== |
=== Ulubalang Raja (Parjanggut Huting) === |
||
Ulubalang Raja (Parjanggut Huting) menikah dengan [[Pasaribu|br. Pasaribu]] dan memperoleh dua orang anak, yaitu: |
|||
⚫ | |||
* Raja Siongkal Barita (Sibegu Laos) |
|||
* Bona Ni Onan ([[Pardede]]) |
|||
==== Raja Siongkal Barita (Sibegu Laos) ==== |
|||
Raja Siongkal Barita (Sibegu Laos) menikah dengan [[Siburian|br. Siburian]] dan memperoleh tiga orang anak, yaitu: |
|||
* Raja Sipangko |
|||
* Raja Sieang |
|||
* Mulia Raja |
|||
===== Raja Sipangko ===== |
|||
Raja Sipangko menikah dengan lima orang istri, yaitu: [[Siburian|br. Siburian]], [[Sirait|br. Sirait]], [[Sirait|br. Sirait]], [[Hutagaol|br. Hutagaol]], dan [[Sianipar|br. Sianipar]] dan memperoleh tujuh orang anak, yaitu: |
|||
* Raja Marpaho |
|||
* Ginda Raja |
|||
* Raja Tumondal |
|||
* Raja Partahi Sumurung |
|||
* Raja Panalibung |
|||
* Jonggi Nihuta (Ompu Jumorong) |
|||
* Raja Songgala |
|||
===== Raja Sieang ===== |
|||
Raja Sieang (Sanggul Baringin) menikah dengan [[Sitorus|Tama br. Sitorus]] dan memperoleh empat orang anak, yaitu: |
|||
* Ujung Manibal |
|||
* Ulaon Gondang |
|||
* Mangambit |
|||
* Manaor |
|||
===== Mulia Raja ===== |
|||
Mulia Raja menikah dengan dua orang istri, keduanya adalah [[Hutajulu|br. Hutajulu]]. |
|||
==== Bona Ni Onan (Pardede) ==== |
|||
⚫ | |||
direstui oleh semua keturunan Sonak Malela dan resmi diangkat (''dihorjahon'') menjadi marga keempat dalam kelompok [[Sonak Malela]]. Oleh sebab itu juga, marga Pardede sering dianggap sebagai adik dari Napitupulu. |
direstui oleh semua keturunan Sonak Malela dan resmi diangkat (''dihorjahon'') menjadi marga keempat dalam kelompok [[Sonak Malela]]. Oleh sebab itu juga, marga Pardede sering dianggap sebagai adik dari Napitupulu. |
||
Revisi per 11 April 2018 11.51
Napitupulu | |||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Nama marga | Napitupulu | ||||||||||||||
Nama/ penulisan alternatif | NPTL NA70 | ||||||||||||||
Arti | na + pitupulu (yang) ketujuh puluh | ||||||||||||||
Silsilah | |||||||||||||||
Jarak generasi dengan Siraja Batak |
| ||||||||||||||
Nama lengkap tokoh | Raja Napitupulu | ||||||||||||||
Nama istri | br. Pasaribu | ||||||||||||||
Nama anak | 1. Salim Babiat (Sangkar Nihuta) 2. Ulubalang Raja (Parjanggut Huting) | ||||||||||||||
Kekerabatan | |||||||||||||||
Induk marga | Sonak Malela | ||||||||||||||
Persatuan marga | Sonak Malela | ||||||||||||||
Kerabat marga | Simangunsong (Abang) Marpaung (Abang) Pardede (Anak) | ||||||||||||||
Turunan | Salim Babiat Raja Sipangko Raja Sieang Mulia Raja | ||||||||||||||
Mata ni Ari Binsar | Pasaribu | ||||||||||||||
Asal | |||||||||||||||
Suku | Toba | ||||||||||||||
Sub-suku | Toba Holbung | ||||||||||||||
Daerah asal | Kec. Balige | ||||||||||||||
Kawasan dengan populasi signifikan | Kec. Balige Kec. Porsea Kec. Silaen |
Napitupulu adalah salah satu marga Batak yang berasal dari sub-suku Toba. Napitupulu adalah marga yang dipakai oleh sebagian keturunan Raja Napitupulu hingga saat ini.
Etimologi
Nama Napitupulu dalam Bahasa Batak Toba merujuk kepada kata na dan pitupulu yang memiliki arti (yang) ketujuh puluh.
Tarombo
Berikut merupakan tarombo (silsilah) keturunan Raja Napitupulu:
Menurut silsilah garis keturunan Suku Batak (tarombo), Raja Napitupulu adalah generasi ketujuh dari Siraja Batak dan anak ketiga (bungsu) dari Sonak Malela.
Dalam perkembangannya, Keturunan Raja Napitupulu mengklasifikasikan diri ke dalam empat kelompok:
- Salim Babiat (Sangkar Nihuta)
- Raja Sipangko
- Raja Sieang
- Mulia Raja
Ulubalang Raja (Parjanggut Huting)
Ulubalang Raja (Parjanggut Huting) menikah dengan br. Pasaribu dan memperoleh dua orang anak, yaitu:
- Raja Siongkal Barita (Sibegu Laos)
- Bona Ni Onan (Pardede)
Raja Siongkal Barita (Sibegu Laos)
Raja Siongkal Barita (Sibegu Laos) menikah dengan br. Siburian dan memperoleh tiga orang anak, yaitu:
- Raja Sipangko
- Raja Sieang
- Mulia Raja
Raja Sipangko
Raja Sipangko menikah dengan lima orang istri, yaitu: br. Siburian, br. Sirait, br. Sirait, br. Hutagaol, dan br. Sianipar dan memperoleh tujuh orang anak, yaitu:
- Raja Marpaho
- Ginda Raja
- Raja Tumondal
- Raja Partahi Sumurung
- Raja Panalibung
- Jonggi Nihuta (Ompu Jumorong)
- Raja Songgala
Raja Sieang
Raja Sieang (Sanggul Baringin) menikah dengan Tama br. Sitorus dan memperoleh empat orang anak, yaitu:
- Ujung Manibal
- Ulaon Gondang
- Mangambit
- Manaor
Mulia Raja
Mulia Raja menikah dengan dua orang istri, keduanya adalah br. Hutajulu.
Bona Ni Onan (Pardede)
Bona ni Onan menikah dengan br. Sirait dan keturunannya cenderung menggunakan marga (Pardede). Pada dekade 1970-an, marga Pardede direstui oleh semua keturunan Sonak Malela dan resmi diangkat (dihorjahon) menjadi marga keempat dalam kelompok Sonak Malela. Oleh sebab itu juga, marga Pardede sering dianggap sebagai adik dari Napitupulu.
Kekerabatan
Keturunan Raja Napitupulu memiliki hubungan erat dengan marga-marga keturunan Sonak Malela lainnya; keempat marga tersebut (Simangunsong, Marpaung, Napitupulu, dan Pardede) memegang teguh ikatan persaudaraan untuk tidak menikah antar satu dengan yang lain. Dikarenakan Raja Napitupulu merupakan anak ketiga (bungsu) dari Sonak Malela, maka seluruh marga Napitupulu dianggap lebih muda oleh marga Simangunsong dan Marpaung. Oleh sebab itu setiap keturunan dari marga Napitupulu harus memanggil abang/kakak ketika bertemu dengan marga Simangunsong dan Marpaung dan memanggil adik ketika bertemu dengan marga Pardede tanpa memperhatikan usia.
Raja Napitupulu menikah dengan br. Pasaribu, oleh sebab itu Hulahula (mataniari binsar) dari seluruh marga Napitupulu adalah marga Pasaribu.
Tokoh Marga Napitupulu
Beberapa tokoh bermarga Napitupulu:
Sumber
- Hutagalung, W.M. (1991), Pustaha Batak Tarombo dohot Turiturian ni Bangso Batak
- Siahaan, Amanihut N.; Pardede, H. (1957), Sejarah perkembangan Marga - Marga Batak