Mutilasi: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
mengubah rantai
Baris 3: Baris 3:
Beberapa [[kebudayaan]] mengizinkan dilakukannya mutilasi. Misalnya di [[Cina]], ada [[Tradisi mengikat kaki|budaya mengikat kaki]] seorang anak [[perempuan]]. Ikatan tersebut tidak boleh dilepaskan hingga ia [[tua]], dengan demikian kakinya akan tetap kecil. Kaki kecil (khusus wanita) di Cina melambangkan kecantikan. Dalam kebudayaan [[Islam]], mutilasi diberlakukan bagi mereka yang terbukti mencuri, biasanya berupa amputasi pada tangan atau lengan. Namun bila [[terdakwa]] memiliki alasan kuat untuk mencuri (misalnya dalam kondisi sangat kelaparan), maka [[hukuman]] tersebut dapat dihindarkan.
Beberapa [[kebudayaan]] mengizinkan dilakukannya mutilasi. Misalnya di [[Cina]], ada [[Tradisi mengikat kaki|budaya mengikat kaki]] seorang anak [[perempuan]]. Ikatan tersebut tidak boleh dilepaskan hingga ia [[tua]], dengan demikian kakinya akan tetap kecil. Kaki kecil (khusus wanita) di Cina melambangkan kecantikan. Dalam kebudayaan [[Islam]], mutilasi diberlakukan bagi mereka yang terbukti mencuri, biasanya berupa amputasi pada tangan atau lengan. Namun bila [[terdakwa]] memiliki alasan kuat untuk mencuri (misalnya dalam kondisi sangat kelaparan), maka [[hukuman]] tersebut dapat dihindarkan.


Di negara-negara sabuk Afrika yang beragama [[muslim]], sering dilakukan mutilasi pada organ kelamin wanita saat masa [[puber]] atau sebelum dewasa. Di Indonesia [[khitan pada wanita]] banyak dilakukan secara simbolis, tetapi tidak dapat dimungkiri masih ada yang melakukan mutilasi sesaui definisi WHO, tetapi tidak seekstrim di sabuk Afrika.
Di negara-negara sabuk Afrika yang beragama [[muslim]], sering dilakukan mutilasi pada organ kelamin wanita saat masa [[pubertas]] atau sebelum dewasa. Di Indonesia [[khitan pada wanita]] banyak dilakukan secara simbolis, tetapi tidak dapat dimungkiri masih ada yang melakukan mutilasi sesaui definisi WHO, tetapi tidak seekstrim di sabuk Afrika.
{{kematian-stub}}
{{kematian-stub}}
{{bahasa-stub}}
{{bahasa-stub}}

Revisi per 3 April 2018 14.48

Mutilasi adalah aksi yang menyebabkan satu atau beberapa bagian tubuh (manusia) tidak dapat bekerja sebagaimana mestinya. Beberapa contoh mutilasi misalnya amputasi, pembakaran, atau flagelasi. Dalam beberapa kasus, mulitasi juga dapat berarti memotong-motong tubuh mayat manusia.

Beberapa kebudayaan mengizinkan dilakukannya mutilasi. Misalnya di Cina, ada budaya mengikat kaki seorang anak perempuan. Ikatan tersebut tidak boleh dilepaskan hingga ia tua, dengan demikian kakinya akan tetap kecil. Kaki kecil (khusus wanita) di Cina melambangkan kecantikan. Dalam kebudayaan Islam, mutilasi diberlakukan bagi mereka yang terbukti mencuri, biasanya berupa amputasi pada tangan atau lengan. Namun bila terdakwa memiliki alasan kuat untuk mencuri (misalnya dalam kondisi sangat kelaparan), maka hukuman tersebut dapat dihindarkan.

Di negara-negara sabuk Afrika yang beragama muslim, sering dilakukan mutilasi pada organ kelamin wanita saat masa pubertas atau sebelum dewasa. Di Indonesia khitan pada wanita banyak dilakukan secara simbolis, tetapi tidak dapat dimungkiri masih ada yang melakukan mutilasi sesaui definisi WHO, tetapi tidak seekstrim di sabuk Afrika.