Nilam (permata): Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{Infobox mineral |
{{Infobox mineral |
||
| name = |
| name = Batu Nilakandi |
||
| category = |
| category = |
||
| boxwidth = |
| boxwidth = |
||
Baris 31: | Baris 31: | ||
| other = |
| other = |
||
}} |
}} |
||
'''Safir''' ([[Bahasa Ibrani]]: ספּיר ''sapir'') adalah bentuk [[kristal]] tunggal [[aluminium oksida]] (Al<sub>2</sub>O<sub>3</sub>), suatu [[mineral]] yang dikenal sebagai [[korundum]]. Safir dapat ditemukan secara alami sebagai [[batu permata]] atau difabrikasi pada ''boule'' kristal besar untuk berbagai keperluan, termasuk komponen optik [[inframerah]], permukaan jam, jendela yang kuat, dan [[wafer (elektronik)|wafer]] untuk deposisi semikonduktor seperti [[nanorod]] [[GaN]]. |
'''Safir''' atau '''batu nilakandi''' ([[Bahasa Ibrani]]: ספּיר ''sapir'') adalah bentuk [[kristal]] tunggal [[aluminium oksida]] (Al<sub>2</sub>O<sub>3</sub>), suatu [[mineral]] yang dikenal sebagai [[korundum]]. Safir dapat ditemukan secara alami sebagai [[batu permata]] atau difabrikasi pada ''boule'' kristal besar untuk berbagai keperluan, termasuk komponen optik [[inframerah]], permukaan jam, jendela yang kuat, dan [[wafer (elektronik)|wafer]] untuk deposisi semikonduktor seperti [[nanorod]] [[GaN]]. |
||
Kelompok korundum termasuk aluminium murni. Sejumlah kecil unsur lain seperti [[besi]], [[titanium]], dan [[kromium]] memberikan warna biru, kuning, merah muda, ungu, jingga, atau kehijauan terhadap safir. Safir termasuk semua variasi kualitas mineral korundum kecuali yang memiliki warna merah jenuh penuh, yang dikenal sebagai [[rubi]]. |
Kelompok korundum termasuk aluminium murni. Sejumlah kecil unsur lain seperti [[besi]], [[titanium]], dan [[kromium]] memberikan warna biru, kuning, merah muda, ungu, jingga, atau kehijauan terhadap safir. Safir termasuk semua variasi kualitas mineral korundum kecuali yang memiliki warna merah jenuh penuh, yang dikenal sebagai [[rubi]]. |
Revisi per 9 Maret 2018 11.35
Batu Nilakandi | |
---|---|
Umum | |
Kategori | Mineral |
Rumus (unit berulang) | aluminium oksida, Al2O3 |
Sistem kristal | Trigonal |
Identifikasi | |
Warna | Biru, merah muda, kuning, hijau, putih, dan gabungan |
Perawakan | masif dan butiran |
Belahan | Tidak ada |
Fraktur | Conchoidal, splintery |
Kekerasan dalam skala Mohs | 9,0 |
Kilau | Vitreous |
Gores | Putih |
Berat jenis | 3,95-4,03 |
Indeks bias | 1,762-1,778 |
Pleokroisme | Kuat |
Fusibilitas | infusible |
Kelarutan | insoluble |
Safir atau batu nilakandi (Bahasa Ibrani: ספּיר sapir) adalah bentuk kristal tunggal aluminium oksida (Al2O3), suatu mineral yang dikenal sebagai korundum. Safir dapat ditemukan secara alami sebagai batu permata atau difabrikasi pada boule kristal besar untuk berbagai keperluan, termasuk komponen optik inframerah, permukaan jam, jendela yang kuat, dan wafer untuk deposisi semikonduktor seperti nanorod GaN.
Kelompok korundum termasuk aluminium murni. Sejumlah kecil unsur lain seperti besi, titanium, dan kromium memberikan warna biru, kuning, merah muda, ungu, jingga, atau kehijauan terhadap safir. Safir termasuk semua variasi kualitas mineral korundum kecuali yang memiliki warna merah jenuh penuh, yang dikenal sebagai rubi.
Bacaan lanjutan
- Scheel, Hans J. and Tsuguo Fukuda, Eds, 2003, Crystal Growth Technology, John Wiley & Sons ISBN 0-471-49059-8
- Sofianides, Anna S. and George E. Harlow, 1997, Gems & Crystals, Parkgate Books, pp. 44-55 ISBN 1-85585-391-4
- Texas Natural Science Center], Mineral Lore and Mythology, 2006
- Wojtilla, G. Indian precious stones in the ancient East and West, Acta Orientakia (Budapest) 27, 2, 211-224.