Kamar Dagang dan Industri Indonesia: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Deni Sudastika (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Deni Sudastika (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 26: Baris 26:
| num_staff =
| num_staff =
| num_volunteers =
| num_volunteers =
|website={{URL|www.kadin-indonesia.com}}
|website={{URL|www.kadin-indonesia.or.id}}
}}
}}


Baris 122: Baris 122:
| [[Suryo Bambang Sulisto]]
| [[Suryo Bambang Sulisto]]
| [[2010]]
| [[2010]]
| [[2013]]
| [[2015]]
|<ref>[https://www.jpnn.com/news/suryo-bambang-sulistio-pimpin-kadin "Suryo Bambang Sulistio Pimpin Kadin"] di JPNN. Diakses tanggal 27 September 2010.</ref>
|<ref>[https://www.jpnn.com/news/suryo-bambang-sulistio-pimpin-kadin "Suryo Bambang Sulistio Pimpin Kadin"] di JPNN. Diakses tanggal 27 September 2010.</ref>
|-
|-
|-
|*
|*
Baris 129: Baris 130:
|[[2013]]
|[[2013]]
|[[2015]]
|[[2015]]
|
|-
|-
| 10
| 10
Baris 143: Baris 143:
== Pranala luar ==
== Pranala luar ==


* [http://www.kadin-indonesia.com Situs resmi]
* [http://kadin-indonesia.or.id Situs resmi]
{{organisasi-stub}}
{{organisasi-stub}}



Revisi per 16 Februari 2018 19.29

Kamar Dagang dan Industri Indonesia
SingkatanKadin Indonesia
Tanggal pendirian24 September 1968; 55 tahun lalu (1968-09-24)
TipeOrganisasi Pengusaha
Kantor pusatKadin Indonesia (Indonesian Chamber of Commerce & Industry)
Jl. HOS. Cokroaminoto No.122, RT.11/RW.4, Menteng, Central Jakarta City, Jakarta, Indonesia, Kode Pos 10310
Wilayah layanan
Indonesia
Jumlah anggota
90850 Anggota
Ketua Umum
Eddy Ganefo
Situs webwww.kadin-indonesia.or.id

Kamar Dagang dan Industri Indonesia, atau disingkat KADIN Indonesia, adalah organisasi pengusaha Indonesia yang bergerak di bidang perekonomian. Organisasi ini didirikan pada 24 September 1968 dan diatur dalam Undang-undang Nomor 1 tahun 1987 tentang Kamar Dagang dan Industri. Ketua Umum KADIN Indonesia periode 2015-2020 adalah Eddy Ganefo yang terpilih dalam Munas KADIN Indonesia ke VIII di Hotel Ritz Charlton[1].

Sejarah

Sesuai dengan amanat dan semangat Pasal 33 Undang-undang Dasar 1945 sebagai landasan konstitusional pembangunan di bidang ekonomi, maka pengusaha Indonesia dengan dilandasi jiwa yang luhur, bersih, transparan, dan profesional, serta produktif dan inovatif harus membina dan mengembangkan kerja sama sinergistik yang seimbang dan selaras, baik sektoral dan lintas-sektoral, antar-skala, daerah, nasional maupun internasional, dalam rangka mewujudkan iklim usaha yang sehat dan dinamis untuk mendorong pemerataan kesempatan berusaha yang seluas-luasnya bagi dunia usaha Indonesia dalam ikut serta melaksanakan pembangunan nasional dan daerah di bidang ekonomi.

Pembentukan organisasi KADIN Indonesia pertama kali dibentuk tanggal 24 September 1968 oleh KADIN Daerah Tingkat I atau KADINDA Tingkat I (sebutan untuk KADIN Provinsi pada waktu itu) yang ada di seluruh Indonesia atas prakarsa KADIN DKI Jakarta, dan diakui pemerintah dengan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 49 Tahun 1973, kemudian dibentuk kembali sesuai dengan ketentuan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1987 tentang Kamar Dagang dan Industri dalam Musyawarah Pengusaha Indonesia tanggal 12 agustus1994 di Jakarta yang diselenggarakan oleh Pengusaha Indonesia yang tergabung dalam KADIN Indonesia bekerja sama dengan Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) dan wakil-wakil didirikan untuk jangka waktu yang tidak ditentukan.

Undang Undang Nomor 1 Tahun 1987 tentang Kamar Dagang dan Industri menetapkan bahwa seluruh pengusaha Indonesia di bidang usaha negara, usaha koperasi dan usaha swasta secara bersama-sama membentuk organisasi Kamar Dagang dan Industri sebagai wadah dan wahana pembinaan, komunikasi, informasi, representasi, konsultasi, fasilitasi dan advokasi pengusaha Indonesia, dalam rangka mewujudkan dunia usaha Indonesia yang kuat dan berdaya saing tinggi yang bertumpu pada keunggulan nyata sumber daya nasional, yang memadukan secara seimbang keterkaitan antar-potensi ekonomi nasional, yakni antar-sektor, antar-skala usaha, dan antar-daerah, dalam dimensi tertib hukum, etika bisnis, kemanusiaan, dan kelestarian lingkungan dalam suatu tatanan ekonomi pasar dalam percaturan perekonomian global dengan berbasis pada kekuatan daerah, sektor usaha, dan hubungan luar negeri.

Ketua Kadin Indonesia

Ketua Kadin Indonesia menjabat selama 5 tahun. Sebelum 1993, Ketua Kadin mejabat selama 3 tahun. Berikut nama-nama yang pernah menjadi Ketua Kadin Indonesia[2]:

No Nama Awal
Jabatan
Akhir
Jabatan
Keterangan
1 Usman Ismail 1968 1972 [2]
2 Sofyar 1972 1973 [2]
3 Soewoto Sukendar 1973 1976 [2]
1976 1979 [2]
4 Hasjim Ning 1979 1982 [2]
5 Sukamdani Sahid Gitosardjono 1982 1985 [2]
1985 1988 [2]
6 Sotion Arjanggi 1988 1993 [2]
7 Aburizal Bakrie 1993 1998 [2]
1998 2003 [2]
8 Mohamad Suleman Hidayat 2003 2008 [2]
2008 2010 [3]
* Adi Putra Darmawan Tahir 2010 2010
9 Suryo Bambang Sulisto 2010 2015 [4]
* Rizal Ramli 2013 2015
10 Eddy Ganefo 2015 2020 [5]

Referensi

  1. ^ "Eddy Ganefo Ketua Baru Kadin Periode 2015-2020" di TribunNews.com. Diakses tanggal 22 Oktober 2015.
  2. ^ a b c d e f g h i j k l "Berhasil Pimpin Kadin, Aburizal dapat Nugraha Karya". Viva News. 3 Oktober 2012. Diakses tanggal 13 Desember 2014. 
  3. ^ "MS Hidayat Kembali Pimpin Kadin". Detik Finance. 22 Desember 2008. 
  4. ^ "Suryo Bambang Sulistio Pimpin Kadin" di JPNN. Diakses tanggal 27 September 2010.
  5. ^ "Ini Pesan Presiden RI Kepada Ketua Umum KADIN Indonesia" di Liputan6.com. Diakses tanggal 18 April 2016.

Pranala luar