Hukum pertama termodinamika: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Robot: Perubahan kosmetika
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-pondasi; +fondasi)
Baris 4: Baris 4:
{{cquote|Kenaikan [[energi internal]] dari suatu [[sistem termodinamika]] sebanding dengan jumlah [[energi panas]] yang ditambahkan ke dalam sistem dikurangi dengan [[kerja termodinamika|kerja]] yang dilakukan oleh sistem terhadap [[lingkungan (termodinamika)|lingkungannya]].}}
{{cquote|Kenaikan [[energi internal]] dari suatu [[sistem termodinamika]] sebanding dengan jumlah [[energi panas]] yang ditambahkan ke dalam sistem dikurangi dengan [[kerja termodinamika|kerja]] yang dilakukan oleh sistem terhadap [[lingkungan (termodinamika)|lingkungannya]].}}


Pondasi hukum ini pertama kali diletakkan oleh [[James Prescott Joule]] yang melalui eksperimen-eksperimennya berhasil menyimpulkan bahwa panas dan kerja saling dapat dikonversikan. Pernyataan eksplisit pertama diberikan oleh [[Rudolf Clausius]] pada [[1850]]: "Terdapat suatu fungsi keadaan E, yang disebut 'energi', yang diferensialnya sama dengan jumlah kerja yang dipertukarkan dengan lingkungannya pada suatu proses [[adiabatik]]."
Fondasi hukum ini pertama kali diletakkan oleh [[James Prescott Joule]] yang melalui eksperimen-eksperimennya berhasil menyimpulkan bahwa panas dan kerja saling dapat dikonversikan. Pernyataan eksplisit pertama diberikan oleh [[Rudolf Clausius]] pada [[1850]]: "Terdapat suatu fungsi keadaan E, yang disebut 'energi', yang diferensialnya sama dengan jumlah kerja yang dipertukarkan dengan lingkungannya pada suatu proses [[adiabatik]]."


== Pranala luar ==
== Pranala luar ==

Revisi per 27 Januari 2018 01.07

Hukum pertama termodinamika adalah suatu pernyataan mengenai hukum universal dari kekekalan energi dan mengidentifikasikan perpindahan panas sebagai suatu bentuk perpindahan energi. Pernyataan paling umum dari hukum pertama termodinamika ini berbunyi:

Fondasi hukum ini pertama kali diletakkan oleh James Prescott Joule yang melalui eksperimen-eksperimennya berhasil menyimpulkan bahwa panas dan kerja saling dapat dikonversikan. Pernyataan eksplisit pertama diberikan oleh Rudolf Clausius pada 1850: "Terdapat suatu fungsi keadaan E, yang disebut 'energi', yang diferensialnya sama dengan jumlah kerja yang dipertukarkan dengan lingkungannya pada suatu proses adiabatik."

Pranala luar