Cibeureum, Talaga, Majalengka: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 11: Baris 11:
|kepadatan =999,55 jiwa/km²
|kepadatan =999,55 jiwa/km²
|agama =Islam
|agama =Islam
|website=cibeureum.desamajalengka.id}}
|website={{URL|http://www.cibeureum.desamajalengka.id/}}}}
'''Cibeureum''' adalah [[desa]] di [[kecamatan]] [[Talaga, Majalengka|Talaga]], [[Kabupaten Majalengka|Majalengka]], [[Jawa Barat]], [[Indonesia]].
'''Cibeureum''' adalah [[desa]] di [[kecamatan]] [[Talaga, Majalengka|Talaga]], [[Kabupaten Majalengka|Majalengka]], [[Jawa Barat]], [[Indonesia]].


Baris 17: Baris 17:
Desa Cibeureum merupakan desa yang berada dalam lingkungan [[kerajaan Talaga Manggung]]. Setelah berakhirnya kerajaan Talaga Manggung, seperti desa-desa yang lainnya mendirikan pemerintahan desa masing-masing. Pada umumnya wilayah dikerajaan Talaga Manggung sudah mulai memeluk agama islam, hal ini dikarenakan Kerajaan Talaga Manggung Sudah mulai memeluk agama Islam. Selain itu ditambah adanya Pengaruh dari kerajaan Cirebon yaitu Rd. Surawijaya bin Rd. Arya Saca Dilangga (Dalem Pasarean) yang datang ke Desa Cibeureum sebagai tokoh penyebar agama Islam di Desa Cibeureum membuat penduduk desa Cibeureum sangat kental dengan ajaran Islam.
Desa Cibeureum merupakan desa yang berada dalam lingkungan [[kerajaan Talaga Manggung]]. Setelah berakhirnya kerajaan Talaga Manggung, seperti desa-desa yang lainnya mendirikan pemerintahan desa masing-masing. Pada umumnya wilayah dikerajaan Talaga Manggung sudah mulai memeluk agama islam, hal ini dikarenakan Kerajaan Talaga Manggung Sudah mulai memeluk agama Islam. Selain itu ditambah adanya Pengaruh dari kerajaan Cirebon yaitu Rd. Surawijaya bin Rd. Arya Saca Dilangga (Dalem Pasarean) yang datang ke Desa Cibeureum sebagai tokoh penyebar agama Islam di Desa Cibeureum membuat penduduk desa Cibeureum sangat kental dengan ajaran Islam.


Selain dari Cirebon, banyak para ulama penyebar agama islam dari daerah Panjalu, Tasikmalaya dan lain-lain. Beberapa diantaranya adalah, KH. Muhammad Ilyas dan KH. Altifan dari keturunan Syekh [[Abdul Muhyi]] Pamijahan (Dalem Gayam Blok Dukuh)
Selain dari Cirebon, banyak para ulama penyebar agama islam dari daerah Panjalu, Tasikmalaya dan lain-lain. Beberapa diantaranya adalah, KH. Muhammad Ilyas dan KH. Altifan (Dalem Gayam Blok Dukuh) dari keturunan Syekh [[Abdul Muhyi]] Pamijahan.


Pada awal berdiri Desa Cibeureum dipimpin oleh seseorang yang bernama Mas Kuwu yang masa kepemimpinannya tidak diketahui.
Pada awal berdiri Desa Cibeureum dipimpin oleh seseorang yang bernama Mas Kuwu yang masa kepemimpinannya tidak diketahui.
Baris 31: Baris 31:
* M. Dudin (1964-1980)
* M. Dudin (1964-1980)
* Supendi (1980-2013)
* Supendi (1980-2013)
* Agus Sopar Sodik, S.IP (2014-sekarang){{kelurahan-stub}}
* Agus Sopar Sodik, S.IP (2014-sekarang)

== Pranala luar ==
[http://cibeureum.desamajalengka.or.id/ Situs web resmi pemerintahan desa Cibeureum]
*{{kelurahan-stub}}

Revisi per 17 Januari 2018 04.57

Cibeureum
Negara Indonesia
ProvinsiJawa Barat
KabupatenMajalengka
KecamatanTalaga
Kode Kemendagri32.10.04.2002
Luas2,25 km²
Jumlah penduduk2.249 jiwa
Kepadatan999,55 jiwa/km²
Situs webwww.cibeureum.desamajalengka.id

Cibeureum adalah desa di kecamatan Talaga, Majalengka, Jawa Barat, Indonesia.

Sejarah

Desa Cibeureum merupakan desa yang berada dalam lingkungan kerajaan Talaga Manggung. Setelah berakhirnya kerajaan Talaga Manggung, seperti desa-desa yang lainnya mendirikan pemerintahan desa masing-masing. Pada umumnya wilayah dikerajaan Talaga Manggung sudah mulai memeluk agama islam, hal ini dikarenakan Kerajaan Talaga Manggung Sudah mulai memeluk agama Islam. Selain itu ditambah adanya Pengaruh dari kerajaan Cirebon yaitu Rd. Surawijaya bin Rd. Arya Saca Dilangga (Dalem Pasarean) yang datang ke Desa Cibeureum sebagai tokoh penyebar agama Islam di Desa Cibeureum membuat penduduk desa Cibeureum sangat kental dengan ajaran Islam.

Selain dari Cirebon, banyak para ulama penyebar agama islam dari daerah Panjalu, Tasikmalaya dan lain-lain. Beberapa diantaranya adalah, KH. Muhammad Ilyas dan KH. Altifan (Dalem Gayam Blok Dukuh) dari keturunan Syekh Abdul Muhyi Pamijahan.

Pada awal berdiri Desa Cibeureum dipimpin oleh seseorang yang bernama Mas Kuwu yang masa kepemimpinannya tidak diketahui.

Penamaan Cibeureum (Air Merah) diambil dari keberadaan daerah yang konon katanya sering dijadikan tempat peperangan/pertumpahan darah.

Kepala Desa

  • Mas Kuwu
  • Bungkat
  • Kalam
  • Rd. Tjakra Widjaja
  • Rd. Slamet (1945-1962)
  • M. Dudin (1964-1980)
  • Supendi (1980-2013)
  • Agus Sopar Sodik, S.IP (2014-sekarang)

Pranala luar

Situs web resmi pemerintahan desa Cibeureum