Sarkasme: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Dikembalikan ke revisi 13521223 oleh 202.179.187.229 (bicara). (Twinkle ✨)
Tag: Pembatalan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 1: Baris 1:
'''Sarkasme''' adalah salah satu [[majas]]. Majas itu ada bermacam macam salah satunya majasiang. Oh itumah makan siang. Maafin saya lagi laper. (Makan siang dulu sana). Tujuan dari sarkasme dimaksudkan untuk menyindir, atau menyinggung seseorang atau sesuatu. Sarkasme dapat berupa penghinaan yang mengekspresikan rasa kesal dan [[marah]] dengan menggunakan kata-kata kasar. Majas ini dapat melukai perasaan seseorang. Dalam Bahasa Indonesia, arti ''sarkasme'' berbeda dari kepercayaan banyak orang bahwa ''sarkasme'' berarti penyindiran yang menggunakan kata yang terbalik dari maksudnya, seperti [[ironi]].
'''Sarkasme''' adalah salah satu [[majas]]. Majas itu ada bermacam macam salah satunya majasiang. Oh itumah makan siang. Maafin saya lagi laper (Makan siang dulu sana). Tujuan dari sarkasme dimaksudkan untuk menyindir, atau menyinggung seseorang atau sesuatu. Sarkasme dapat berupa penghinaan yang mengekspresikan rasa kesal dan [[marah]] menggunakan kata-kata kasar. Majas ini dapat melukai perasaan seseorang. Dalam Bahasa Indonesia, arti ''sarkasme'' berbeda dari kepercayaan banyak orang bahwa ''sarkasme'' berarti penyindiran yang menggunakan kata yang terbalik dari maksudnya, seperti [[ironi]].


Biasanya sarkasme digunakan dalam konteks [[humor]].
Biasanya sarkasme digunakan dalam konteks [[humor]].

Revisi per 12 Januari 2018 04.15

Sarkasme adalah salah satu majas. Majas itu ada bermacam macam salah satunya majasiang. Oh itumah makan siang. Maafin saya lagi laper (Makan siang dulu sana). Tujuan dari sarkasme dimaksudkan untuk menyindir, atau menyinggung seseorang atau sesuatu. Sarkasme dapat berupa penghinaan yang mengekspresikan rasa kesal dan marah menggunakan kata-kata kasar. Majas ini dapat melukai perasaan seseorang. Dalam Bahasa Indonesia, arti sarkasme berbeda dari kepercayaan banyak orang bahwa sarkasme berarti penyindiran yang menggunakan kata yang terbalik dari maksudnya, seperti ironi.

Biasanya sarkasme digunakan dalam konteks humor.

Contoh
  • Putih benar wajahmu, sampai bisa disendoki bedaknya.
  • Jadi koruptor banyak hartanya, kasian hidupnya lebih banyak di penjara.

Sarkasme erat hubungannya dengan ironi. Fyodor Dostoyevsky, seorang sastrawan Rusia mendefinisikan sarkasme sebagai "pelarian terakhir dari orang-orang berjiwa bersahaja dan murni ketika rasa pribadi jiwa mereka secara kasar dan paksa dimasuki."[1]

Catatan kaki