Gangguan kepribadian antisosial: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Menambahkan tag <references /> yang hilang
Baris 38: Baris 38:
== Terapi ==
== Terapi ==
[[Terapi]] dengan kepribadian tergantung difasilitasi oleh fakta bahwa orang-orang mencari orang lain yang lebih kuat pada siapa diri mereka bergantung. Oleh karena itu mereka membuat pasien bersedia menjadi [[reseptif]]. Namun,sifat ini dapat membuat mereka terlalu tergantung pada [[terapi]]s dan kurang cenderung untuk membuat keputusan sendiri dan untuk mengambil tanggung jawab untuk diri mereka sendiri. [[Milton Friedman|Millon]] menunjukkan bahwa pendekatan tidak langsung bekerja lebih baik daripada perilaku karena mereka mendorong kemerdekaan. Selain itu pemilik kepribadian [[Historinic]] memerlukan terapi untuk waktu yang lama, terutama ketika sumber kecemasan yang diselidiki. Millon mengusulkan [[terapi congnitive]] untuk membantuk kepribadian histrionik belajar untuk berpikir dari pada bertindak [[impulsif]]. Kepribadian pasif-agresif membuat pengobatan sulit karena masalah yang dihadapi sebagian besar adalah karena ulah mereka sendiri,mereka lupa janji,datang terlambat ,dsb. Teknik psiko analitik menafsirkan [[Resistansi internal|resistensi]] tersebut dapat membantu.
[[Terapi]] dengan kepribadian tergantung difasilitasi oleh fakta bahwa orang-orang mencari orang lain yang lebih kuat pada siapa diri mereka bergantung. Oleh karena itu mereka membuat pasien bersedia menjadi [[reseptif]]. Namun,sifat ini dapat membuat mereka terlalu tergantung pada [[terapi]]s dan kurang cenderung untuk membuat keputusan sendiri dan untuk mengambil tanggung jawab untuk diri mereka sendiri. [[Milton Friedman|Millon]] menunjukkan bahwa pendekatan tidak langsung bekerja lebih baik daripada perilaku karena mereka mendorong kemerdekaan. Selain itu pemilik kepribadian [[Historinic]] memerlukan terapi untuk waktu yang lama, terutama ketika sumber kecemasan yang diselidiki. Millon mengusulkan [[terapi congnitive]] untuk membantuk kepribadian histrionik belajar untuk berpikir dari pada bertindak [[impulsif]]. Kepribadian pasif-agresif membuat pengobatan sulit karena masalah yang dihadapi sebagian besar adalah karena ulah mereka sendiri,mereka lupa janji,datang terlambat ,dsb. Teknik psiko analitik menafsirkan [[Resistansi internal|resistensi]] tersebut dapat membantu.

== Referensi ==


== Referensi ==
== Referensi ==

Revisi per 15 Desember 2017 00.55

Gangguan kepribadian antisosial adalah jenis kondisi mental kronis di mana cara seseorang berpikir, memahami situasi dan berhubungan dengan orang lain mengalami disfungsi dan destruktif. Orang dengan gangguan kepribadian antisosial biasanya tidak dapat menghargai benar dan salah serta sering mengabaikan hak-hak, keinginan dan perasaan orang lain.[1] Mereka dengan gangguan kepribadian antisosial cenderung memusuhi, memanipulasi, atau memperlakukan orang lain dengan kasar atau dengan ketidakpedulian berperasaan. Mereka mungkin sering melanggar hukum dan sering membuat kesulitan, namun mereka tidak menunjukkan rasa bersalah atau menyesal. Mereka mungkin berbohong, berperilaku kasar atau impulsif, dan memiliki masalah dengan narkoba dan alkohol. Karakteristik ini biasanya membuat orang dengan gangguan kepribadian antisosial tidak dapat memenuhi tanggung jawab yang berkaitan dengan keluarga, pekerjaan atau sekolah. Orang dengan gangguan kepribadian antisosial (antisocial personality disorder) secara persisten melakukan pelanggaran terhadap hak-hak orang lain dan sering melanggar hukum. Mereka mengabaikan norma dan konvensi sosial, impulsif, serta gagal dalam membina hubungan interpersonal dan pekerjaan

Sistem diagnostik modern memasukkan penyakit psikologis ini ke dalam dua kondisi perkembangan lanjutannya yaitu:

  1. Psikopat[2] adalah seseorang yang melakukan tindakan menyakitkan terhadap orang lain dengan cenderung melakukan perhitungan, manipulasi dan licik. Mereka juga cenderung untuk tidak merasa emosi dan meniru empati orang lain. Mereka bisa menipu secara karismatik dan menawan.
  2. Sosiopat agak lebih mampu mampu membentuk orang lain tapi masih mengabaikan aturan-aturan sosial; mereka cenderung lebih impulsif, serampangan, dan mudah gelisah daripada orang dengan psikopat.

Penyebab

Kepribadian seseorang terbentuk dari kombinasi dari emosi, pikiran, dan perilaku pada masa lalu. Itulah mengapa kepribadian setiap orang selalu berbeda, karena tidak mungkin suatu pikiran dan pengalaman setiap orang sama. Hal ini juga berlaku pada kepribadian anti sosial, berikut ini adalah beberapa penyebab yang membentuk sikap anti sosial pada seseorang :

1.Kegagalan keluarga dalam pendidikan informal

Penyebab utama sikap kepribadian anti sosial pada seseorang adalah karena gagalnya peran keluarga pada pendidikan informal. Masa anak-anak adalah masa yang paling penting dalam pertumbuhan manusia, itulah mengapa pada masa kecil kita terbiasa untuk diajari mengenai sikap dan perilaku yang baik oleh orang tua.

2.Kegagalan dalam menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitar

Kehidupan sosial bermasyarakat selalu berkembang dengan zaman, biasanya orang yang tak bisa menyesuaikan dirinya dengan perkembangan sosial masayarakat tersebut akan cenderung memiliki sikap anti sosial.

3. Pelampiasan akibat kenyataan yang tak sesuai dengan harapan

Kehidupan seperti roda yang terus berputar, kadang ada diatas, kadang juga ada dibawah. Tidak selamanya kenyataan akan sesuai dengan harapan kita, ada kalanya akan menyimpang. Bagi orang yang bermental lemah biasanya akan melapiaskannya dengan sikap anti sosial.

Gejala Umum

Secara umum gangguan kepribadian antisoasial dapat dilihat dari gejala yang di tunjukan oleh buku Panduan Statistik Diagnosa (Diagnostic Statistical Manual/DSM)[3]. Ciri yang paling menonjol dari mereka adalah tingkat kecemasan yang rendah ketika berhadapan dengan situasi yang mengancam dan kurangnya rasa bersalah dan menyesal atas kesalahan yang telah mereka lakukan. Hukuman biasanya hanya member sedikit dampak dalam perilaku mereka. Meski orang tua atau orang lain menghukum mereka untuk kesalahan yang mereka lakukan, mereka tetap menjalani kehidupan yang tidak bertanggung jawab dan impulsif. Laki-laki cenderung menerima diagnosis kepribadian antisosial daripada perempuan (Robins, Locke, & Reiger,). Sedangkan gejala-gejalanya menurut Cleckley ialah:

  1. Cukup rendah rasa bersosialisasi dan kecerdasan di atas rata-rata.
  2. Tidak adanya tanda-tanda lain pemikiran irasional.
  3. Tidak adanya ketenangan,kecemasan neurotik atau gejala lainnya yang cukup besar.
  4. Ketidaktulusan.
  5. Kurangnya penyesalan, tidak ada rasa malu.
  6. Perilaku yang antisosial tidak mempunyai cukup motivasi dan buruk merencanakan sesuatu.
  7. Miskin penilaian dan kegagalan untuk belajar dari pengalaman.
  8. Patologisego, ketidakmampuan untuk cinta sejati.
  9. Miskin emosi yang mendalam.
  10. Kurangnya wawasan tentang apapun yang benar.
  11. Tidak ada riwayat usaha bunuh diri yang sejati.
  12. Kehidupan seks sepele,dan kurang terintegrasi.
  13. Kegagalan untuk memiliki rencana hidup.

Terapi

Terapi dengan kepribadian tergantung difasilitasi oleh fakta bahwa orang-orang mencari orang lain yang lebih kuat pada siapa diri mereka bergantung. Oleh karena itu mereka membuat pasien bersedia menjadi reseptif. Namun,sifat ini dapat membuat mereka terlalu tergantung pada terapis dan kurang cenderung untuk membuat keputusan sendiri dan untuk mengambil tanggung jawab untuk diri mereka sendiri. Millon menunjukkan bahwa pendekatan tidak langsung bekerja lebih baik daripada perilaku karena mereka mendorong kemerdekaan. Selain itu pemilik kepribadian Historinic memerlukan terapi untuk waktu yang lama, terutama ketika sumber kecemasan yang diselidiki. Millon mengusulkan terapi congnitive untuk membantuk kepribadian histrionik belajar untuk berpikir dari pada bertindak impulsif. Kepribadian pasif-agresif membuat pengobatan sulit karena masalah yang dihadapi sebagian besar adalah karena ulah mereka sendiri,mereka lupa janji,datang terlambat ,dsb. Teknik psiko analitik menafsirkan resistensi tersebut dapat membantu.

Referensi

  1. ^ Nevid, Jeferry S., dkk. 2005. Psikologi Abnormal. Jakarta : Erlangga
  2. ^ 1903-1984., Cleckley, Hervey M. (Hervey Milton), ([2014?, ©1955]). The mask of sanity : an attempt to clarify some issues about the so-called psychopathic personality (edisi ke-3rd ed). [Whitefish, Mont.]: Literary Licensing. ISBN 9781258164133. OCLC 748281243. 
  3. ^ Association., American Psychiatric; DSM-IV., American Psychiatric Association. Task Force on (2000). Diagnostic and statistical manual of mental disorders : DSM-IV-TR (edisi ke-4th ed., text revision). Washington, DC: American Psychiatric Association. ISBN 9780890420256. OCLC 43483668.