Pencemaran air: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
k ←Suntingan 14.1.193.238 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh HsfBot
POLUSI AIR
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler menghilangkan referensi [ * ]
Baris 1: Baris 1:
'''Pencemaran air''' adalah suatu perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air seperti [[danau]], [[sungai]], [[lautan]] dan [[air tanah]] akibat aktivitas manusia. Danau, sungai, lautan dan air tanah adalah bagian penting dalam siklus kehidupan manusia dan merupakan salah satu bagian dari siklus hidrologi. Selain mengalirkan air juga mengalirkan sedimen dan polutan. Berbagai macam fungsinya sangat membantu kehidupan manusia. Pemanfaatan terbesar danau, sungai, lautan dan air tanah adalah untuk irigasi pertanian, bahan baku air minum, sebagai saluran pembuangan air hujan dan air limbah, bahkan sebenarnya berpotensi sebagai objek wisata.
'''Pencemaran air''' adalah suatu perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air seperti danau, sungai, lautan dan air tanah akibat aktivitas manusia. Danau, sungai, lautan dan air tanah adalah bagian penting dalam siklus kehidupan manusia dan merupakan salah satu bagian dari siklus hidrologi. Selain mengalirkan air juga mengalirkan sedimen dan polutan. Berbagai macam fungsinya sangat membantu kehidupan manusia. Pemanfaatan terbesar danau, sungai, lautan dan air tanah adalah untuk irigasi pertanian, bahan baku air minum, sebagai saluran pembuangan air hujan dan air limbah, bahkan sebenarnya berpotensi sebagai objek wisata.


Walaupun [[fenomena]] alam seperti [[gunung berapi]], [[badai]], [[gempa bumi]] dll juga mengakibatkan perubahan yang besar terhadap kualitas air, hal ini tidak dianggap sebagai pencemaran.
Walaupun fenomena alam seperti gunung berapi, badai, gempa bumi, dll juga mengakibatkan perubahan yang besar terhadap kualitas air, hal ini tidak dianggap sebagai pencemaran.


[[Berkas:Ganges river at Varanasi 2008.jpeg|thumb|Jutaan orang bergantung pada [[Sungai Gangga]] yang tercemar.]]
[[Berkas:Ganges river at Varanasi 2008.jpeg|thumb|Jutaan orang bergantung pada [[Sungai Gangga]] yang tercemar.]]
Pencemaran air merupakan masalah global utama yang membutuhkan evaluasi dan revisi kebijakan sumber daya air pada semua tingkat (dari tingkat internasional hingga sumber air pribadi dan sumur). Telah dikatakan bahwa polusi air adalah penyebab terkemuka di dunia untuk kematian dan penyakit,<ref name="death">{{cite news|url=http://finance.yahoo.com/columnist/article/trenddesk/3748|author=Pink, Daniel H.|publisher=Yahoo|title=Investing in Tomorrow's Liquid Gold|date=April 19, 2006}}</ref><ref name="death2">{{cite news|url=http://environment.about.com/od/environmentalevents/a/waterdayqa.htm|author=West, Larry|publisher=About|title=World Water Day: A Billion People Worldwide Lack Safe Drinking Water|date=March 26, 2006}}</ref> dan tercatat atas kematian lebih dari 14.000 orang setiap harinya<ref name="death2"/>. Diperkirakan 700 juta orang India tidak memiliki akses ke toilet, dan 1.000 anak-anak India meninggal karena penyakit diare setiap hari<ref name="creaking">{{cite web|url=http://www.economist.com/specialreports/displaystory.cfm?story_id=12749787|title=A special report on India: Creaking, groaning: Infrastructure is India’s biggest handicap|date=11 December 2008|publisher=The Economist}}</ref>. Sekitar 90% dari kota-kota Cina menderita polusi air hingga tingkatan tertentu<ref>"[http://www.chinadaily.com.cn/english/doc/2005-06/07/content_449451.htm China says water pollution so severe that cities could lack safe supplies]". Chinadaily.com.cn. 2005-06-07.</ref>, dan hampir 500 juta orang tidak memiliki akses terhadap air minum yang aman<ref>"[http://www.nytimes.com/2007/08/26/world/asia/26china.html As China Roars, Pollution Reaches Deadly Extremes]". The New York Times. August 26, 2007.</ref>. Ditambah lagi selain polusi air merupakan masalah akut di negara berkembang, negara-negara industri/maju masih berjuang dengan masalah polusi juga. Dalam laporan nasional yang terbaru, kualitas air di Amerika Serikat, 45% dari mil sungai dinilai, 47% dari danau hektare dinilai, dan 32% dari teluk dinilai dan muara mil persegi diklasifikasikan sebagai tercemar<ref>United States Environmental Protection Agency (EPA). Washington, DC. [http://www.epa.gov/305b/2002report/factsheet2002305b.pdf "The National Water Quality Inventory: Report to Congress for the 2002 Reporting Cycle – A Profile."] October 2007. Fact Sheet No. EPA 841-F-07-003.</ref>.
Pencemaran air merupakan masalah global utama yang membutuhkan evaluasi dan revisi kebijakan sumber daya air pada semua tingkat (dari tingkat internasional hingga sumber air pribadi dan sumur). Telah dikatakan bahwa polusi air adalah penyebab terkemuka di dunia untuk kematian dan penyakit, dan tercatat atas kematian lebih dari 14.000 orang setiap harinya. Diperkirakan 700 juta orang India tidak memiliki akses ke toilet, dan 1.000 anak-anak India meninggal karena penyakit diare setiap hari. Sekitar 90% dari kota-kota Cina menderita polusi air hingga tingkatan tertentu, dan hampir 500 juta orang tidak memiliki akses terhadap air minum yang aman. Ditambah lagi selain polusi air merupakan masalah akut di negara berkembang, negara-negara industri/maju masih berjuang dengan masalah polusi juga. Dalam laporan nasional yang terbaru, kualitas air di Amerika Serikat, 45% dari mil sungai dinilai, 47% dari danau hektare dinilai, dan 32% dari teluk dinilai dan muara mil persegi diklasifikasikan sebagai tercemar.


Air biasanya disebut tercemar ketika terganggu oleh kontaminan antropogenik dan ketika tidak bisa mendukung kehidupan manusia, seperti air minum, dan/atau mengalami pergeseran ditandai dalam kemampuannya untuk mendukung komunitas penyusun biotik, seperti ikan. Fenomena alam seperti gunung berapi, [[ledakan alga]], [[kebinasaan ikan]], badai, dan gempa bumi juga menyebabkan perubahan besar dalam kualitas air dan status ekologi air.
Air biasanya disebut tercemar ketika terganggu oleh kontaminan antropogenik dan ketika tidak bisa mendukung kehidupan manusia, seperti air minum, dan/atau mengalami pergeseran ditandai dalam kemampuannya untuk mendukung komunitas penyusun biotik, seperti ikan. Fenomena alam seperti gunung berapi, ledakan alga, kebinasaan ikan, badai, dan gempa bumi juga menyebabkan perubahan besar dalam kualitas air dan status ekologi air.


== Penyebab ==
== Penyebab ==
Pencemaran air dapat disebabkan oleh berbagai hal dan memiliki karakteristik yang berbeda-beda.
Pencemaran air dapat disebabkan oleh berbagai hal dan memiliki karakteristik yang berbeda-beda.
* Meningkatnya kandungan [[nutrien]] dapat mengarah pada [[eutrofikasi]].
* Meningkatnya kandungan nutrien dapat mengarah pada eutrofikasi.
* Sampah organik seperti air comberan menyebabkan peningkatan kebutuhan oksigen pada air yang menerimanya yang mengarah pada berkurangnya oksigen yang dapat berdampak parah terhadap seluruh ekosistem.
* Sampah organik seperti air comberan menyebabkan peningkatan kebutuhan oksigen pada air yang menerimanya yang mengarah pada berkurangnya oksigen yang dapat berdampak parah terhadap seluruh ekosistem.
* Industri membuang berbagai macam polutan ke dalam air limbahnya seperti [[logam berat]], [[toksin]] organik, [[minyak]], nutrien dan padatan. Air limbah tersebut memiliki efek termal, terutama yang dikeluarkan oleh [[pembangkit listrik]], yang dapat juga mengurangi oksigen dalam air.
* Industri membuang berbagai macam polutan ke dalam air limbahnya seperti logam berat, toksin organik, minyak, nutrien dan padatan. Air limbah tersebut memiliki efek termal, terutama yang dikeluarkan oleh pembangkit listrik, yang dapat juga mengurangi oksigen dalam air.
* Seperti limbah pabrik yg mengalir ke sungai seperti di Sungai Citarum
* Seperti limbah pabrik yg mengalir ke sungai seperti di Sungai Citarum
* Pencemaran air oleh sampah
* Pencemaran air oleh sampah
Baris 26: Baris 26:
* Kerugian untuk Nelayan
* Kerugian untuk Nelayan


== Lihat Pula ==
== L ==
== P ==
[[Pengolahan limbah]]

== Pranala Luar ==
<references/>
* [http://bungkusdah.com/dampak-pencemaran-air-sungai-tanah-dan-laut/ Pencemaran Air]

{{Pencemaran}}
{{Pencemaran}}



Revisi per 5 Desember 2017 03.41

Pencemaran air adalah suatu perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air seperti danau, sungai, lautan dan air tanah akibat aktivitas manusia. Danau, sungai, lautan dan air tanah adalah bagian penting dalam siklus kehidupan manusia dan merupakan salah satu bagian dari siklus hidrologi. Selain mengalirkan air juga mengalirkan sedimen dan polutan. Berbagai macam fungsinya sangat membantu kehidupan manusia. Pemanfaatan terbesar danau, sungai, lautan dan air tanah adalah untuk irigasi pertanian, bahan baku air minum, sebagai saluran pembuangan air hujan dan air limbah, bahkan sebenarnya berpotensi sebagai objek wisata.

Walaupun fenomena alam seperti gunung berapi, badai, gempa bumi, dll juga mengakibatkan perubahan yang besar terhadap kualitas air, hal ini tidak dianggap sebagai pencemaran.

Jutaan orang bergantung pada Sungai Gangga yang tercemar.

Pencemaran air merupakan masalah global utama yang membutuhkan evaluasi dan revisi kebijakan sumber daya air pada semua tingkat (dari tingkat internasional hingga sumber air pribadi dan sumur). Telah dikatakan bahwa polusi air adalah penyebab terkemuka di dunia untuk kematian dan penyakit, dan tercatat atas kematian lebih dari 14.000 orang setiap harinya. Diperkirakan 700 juta orang India tidak memiliki akses ke toilet, dan 1.000 anak-anak India meninggal karena penyakit diare setiap hari. Sekitar 90% dari kota-kota Cina menderita polusi air hingga tingkatan tertentu, dan hampir 500 juta orang tidak memiliki akses terhadap air minum yang aman. Ditambah lagi selain polusi air merupakan masalah akut di negara berkembang, negara-negara industri/maju masih berjuang dengan masalah polusi juga. Dalam laporan nasional yang terbaru, kualitas air di Amerika Serikat, 45% dari mil sungai dinilai, 47% dari danau hektare dinilai, dan 32% dari teluk dinilai dan muara mil persegi diklasifikasikan sebagai tercemar.

Air biasanya disebut tercemar ketika terganggu oleh kontaminan antropogenik dan ketika tidak bisa mendukung kehidupan manusia, seperti air minum, dan/atau mengalami pergeseran ditandai dalam kemampuannya untuk mendukung komunitas penyusun biotik, seperti ikan. Fenomena alam seperti gunung berapi, ledakan alga, kebinasaan ikan, badai, dan gempa bumi juga menyebabkan perubahan besar dalam kualitas air dan status ekologi air.

Penyebab

Pencemaran air dapat disebabkan oleh berbagai hal dan memiliki karakteristik yang berbeda-beda.

  • Meningkatnya kandungan nutrien dapat mengarah pada eutrofikasi.
  • Sampah organik seperti air comberan menyebabkan peningkatan kebutuhan oksigen pada air yang menerimanya yang mengarah pada berkurangnya oksigen yang dapat berdampak parah terhadap seluruh ekosistem.
  • Industri membuang berbagai macam polutan ke dalam air limbahnya seperti logam berat, toksin organik, minyak, nutrien dan padatan. Air limbah tersebut memiliki efek termal, terutama yang dikeluarkan oleh pembangkit listrik, yang dapat juga mengurangi oksigen dalam air.
  • Seperti limbah pabrik yg mengalir ke sungai seperti di Sungai Citarum
  • Pencemaran air oleh sampah
  • Penggunaan bahan peledak untuk menangkap ikan

Akibat

  • Dapat menyebabkan banjir
  • Erosi
  • Kekurangan sumber air
  • Dapat membuat sumber penyakit
  • Tanah Longsor
  • Dapat merusak Ekosistem sungai
  • Kerugian untuk Nelayan

L

P