Polibios: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler
Baris 10: Baris 10:


Monarki adalah suatu sistem pemerintahan dimana raja yang menobatkan dirinya menggunakan kekuasaan semata-mata untuk rakyat dan bukan untuk dirinya sendiri.
Monarki adalah suatu sistem pemerintahan dimana raja yang menobatkan dirinya menggunakan kekuasaan semata-mata untuk rakyat dan bukan untuk dirinya sendiri.

Monarki dibagi menjadi tiga yaitu:

1. Monarki absolut (raja berkuasa penuh)

2. Monarki konstitusional (raja berkuasa berdasarkan hukum yang berlaku)

3. Monarki parlementer (parlemen berkuasa penuh, raja hanya sebagai simbol)


*'''Tirani'''
*'''Tirani'''

Revisi per 4 Desember 2017 13.41

Wounded Philopoemen oleh David d'Angers, 1837, Louvre

Polybius (ca. 200–118 SM), Yunani Πολύβιος) adalah seorang sejarawan Yunani pada periode Helenistik yang dikenal akan bukunya yang berjudul The Histories. Ia juga dikenal akan gagasannya mengenai sistem pemerintahan, yang digunakan dalam L'esprit des lois Montesquieu.

Ia lahir pada tahun 203 SM di Megalopolis, Arcadia.

Teori Siklus Polibios

Teori ini menjelaskan tentang siklus sistem pemerintahan antara penguasa dengan rakyat.

  • Monarki

Monarki adalah suatu sistem pemerintahan dimana raja yang menobatkan dirinya menggunakan kekuasaan semata-mata untuk rakyat dan bukan untuk dirinya sendiri.

Monarki dibagi menjadi tiga yaitu:

1. Monarki absolut (raja berkuasa penuh)

2. Monarki konstitusional (raja berkuasa berdasarkan hukum yang berlaku)

3. Monarki parlementer (parlemen berkuasa penuh, raja hanya sebagai simbol)

  • Tirani

Tirani merupakan perubahan sistem pemerintahan dimana raja yang sebelumnya merakyat tiba-tiba berkuasa semena-mena dan melakukan penyelewengan wewenang sehingga rakyat menjadi tertindas.

  • Aristokrat

Aristokrat (golongan bangsawan) mulai peduli terhadap rakyat yang tertindas oleh kebijakan penguasa yang semena-mena.

  • Oligarki

Oligarki adalah perubahan sistem pemerintahan dimana kaum bangsawan juga ikut menindas rakyat bersama raja dan muncul sikap etnosentris dan feodalisme.

  • Demokrasi

Rakyat kemudian bangkit untuk melawan pemerintah yang bertindak semena-mena kemudian rakyat berkuasa atas pemerintahan dan negara serta kemerdekaan dari penindasan dan ketidakpedulian penguasa kepada rakyat.

  • Okhlokrasi

Ketika rakyat sudah berkuasa, pemerintahan menjadi kacau karena seluruh rakyat ingin menjadi pemimpin sehingga pemerintahan kembali ke sistem monarki.

Pranala luar