Taman Besar Tirana: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Menambah Kategori:Albania menggunakan HotCat
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 12: Baris 12:
[[Berkas:Tirana Lake 2 (October 2016).jpg|thumb|left|210px|Pemandangan danau]]
[[Berkas:Tirana Lake 2 (October 2016).jpg|thumb|left|210px|Pemandangan danau]]


Taman tersebut mencakup pula Istana Megah yang terletak di dekat Jalan Elbasan. Gedung istana, dimulai oleh [[Zog dari Albania]], pernah digunakan sebagai sebuah istana kerajaan walau hanya sekali, untuk Raja Italia [[Victor Emmanuel III]] selama satu-satunya kunjungannya ke Albania pada bulan Mei 1941 sebagai Raja Albania. Istana tersebut juga pernah digunakan oleh Wakil Penguasa [[Francesco Jacomoniand]] kemudian oleh Jenderal [[Alberto Pariani]] yang menganut [[fasisme]]. Saat ini istana tersebut menjadi kediaman resmi Presiden Albania.
Taman tersebut mencakup pula Istana Megah yang terletak di dekat Jalan Elbasan. Gedung istana, dimulai oleh [[Zog dari Albania]], pernah digunakan sebagai sebuah istana kerajaan walau hanya sekali, untuk Raja Italia [[Victor Emmanuel III]] selama satu-satunya kunjungannya ke Albania pada bulan Mei 1941 sebagai Raja Albania. Istana tersebut juga pernah digunakan oleh Wakil Penguasa [[Francesco Jacomoniand]] kemudian oleh Jenderal [[Alberto Pariani]] yang menganut [[fasisme]].<ref>{{cite web|url= http://www.shqiperia.com/faqjapare/pallati_brigadave.php|title= The Palace of the Brigades|last=Shekulli Magazine|accessdate= 2010-01-12}}</ref> Saat ini istana tersebut menjadi kediaman resmi Presiden Albania.


Taman tersebut juga pernah menjadi tempat berdirinya monumen Ibu Raja Zog dari Albania, Sadijé Toptani. Monumen itu kemudian dihancurkan oleh rezim [[komunis]] di tahun 1950-an dan sekarang hanya dapat dilihat melalui sebuah lukisan. Sebuah tembok telah dibangun membatasi perbatasan taman.
Monumen Ibu Raja [[Zog dari Albania]], Sadijé Toptani sempat didirikan di taman itu hingga kemudian dihancurkan oleh rezim [[komunis]] di tahun 1950-an dan sekarang hanya dapat dilihat melalui sebuah lukisan.<ref name="Koha Jone"/> Sebuah tembok telah dibangun membatasi perbatasan taman.

[[Berkas:TiranaFrasheriBrueder.JPG|jmpl|ka|210px|Monumen Frashëri Bersaudara]]

Taman tersebut disebut sebagai "paru-paru kota" karena keragaman tanamannya. Taman tersebut juga mencakup [[Kebun Raya Tirana]], [[Kebun Binatang Tirana]] dan juga kompleks kolam renang.<ref name="Gottschling">{{cite web|url=http://www.tirana-online.de/vizita.shtml|title=What to visit in Tirana|last=Gottschling|first=Anila|language=Albanian|accessdate=26 July 2010|deadurl=yes|archiveurl=https://web.archive.org/web/20080211112131/http://www.tirana-online.de/vizita.shtml|archivedate=11 February 2008|df=}}</ref> In addition the Park has an [[amphitheatre]], where various cultural activities occur especially in summer months.<ref name="Gottschling"/> Selain itu taman kota tersebut memiliki [[amfiteater]], di mana berbagai kegiatan budaya diadakan terutama pada bulan-bulan musim panas. Danau buatannya adalah area pemancingan sekaligus kolam renang yang terkenal. Danau ini dibuat dari perairan setempat pada tahun 1955 dalam pekerjaan sukarela untuk membangun bendungan sepanjang 400 meter yang menahan aliran air yang meluap ke [[Tirana]].<ref name="Gottschling"/>

Juga terdapat makam Frashëri bersaudara, [[Abdyl Frashëri]], [[Naim Frashëri]], dan [[Sami Frashëri]]. Ada pula, pada tahun 1998 peninggalan [[Faik Konica]], mantan Duta Besar Albania untuk Washington, dan penerbit majalah Albania yang dibawa dari [[Amerika Serikat]] dan dimasukkan ke dalam sebuah makam yang terletak di taman itu.<ref name="Gottschling"/>

== Rehabilitasi dan Kontroversi ==

[[Berkas:The Grand Park of Tirana 2016.jpg|210px|jmpl|Pintu masuk]]

Taman itu telah mengalami berbagai masalah secara ekstensif dari masalah sampah, polusi, dan juga kejahatan yang telah dilaporkan di daerah tersebut.<ref>{{cite book|url=https://books.google.com/books?id=V3KAqH9jkZ4C&pg=PA249&dq=Tirana+Park+on+the+Artificial+Lake&hl=en&ei=8epNTLrEE4n-4AbC7JyaDA&sa=X&oi=book_result&ct=result&resnum=3&ved=0CDsQ6AEwAg#v=onepage&q=Tirana%20Park%20on%20the%20Artificial%20Lake&f=false|title=Albania today: a portrait of post-communist turbulence|author=De Waal, Clarissa|publisher=I.B.Tauris|page=249|isbn=1-85043-859-5|year=2005}}</ref> Pada tahun 2005, kota menyelenggarakan ''Green Fair'', di mana gagasan utama dikumpulkan sebagai cara merehabilitasi sepenuhnya taman kota itu.<ref name="Tirana Municipalty">{{cite web|url=http://www.tirana.gov.al/?cid=1,1,482|title=The Green Fair, exposure of the strategy to rehabilitate the Park of the Artificial Lake|last=Tirana Municipality|date=2005-10-15|language=Albanian|accessdate=26 July 2010}}</ref>

Pada tahun 2008, sebuah kompetisi diadakan di tepi danau untuk mendapatkan rencana utama perkotaan dan ekologi terbaik untuk masa depan distrik tersebut. Tujuannya untuk menciptakan lingkungan perkotaan yang padat dengan taman dan fasilitas umum di tepi danau. Rencana utama tersebut terdiri dari perumahan seluas 225.000 m², kantor seluas 60.000 m², bangunan umum seluas 20.000 m², ritel seluas 60.000 m², hotel seluas 15.000 m², dan fasilitas olahraga dan rekreasi seluas 20.000 m². Desain ulang dijadwalkan berlangsung pada 2010 dengan perkiraan investasi sebesar 600 juta [[Euro]].<ref>{{cite web|url=http://www.e-architect.co.uk/albania/tirana_lakeside_competition.htm|title=Tirana Rocks. Tirana Architecture Competition : Albanian Buildings|publisher=E Architect|date=September 3, 2008|accessdate=July 27, 2010}}</ref>

Konstruksi utama akan mengurangi luas area hijau taman, yang telah menyebabkan banyak kontroversi di media Albania mengenai manfaat sebenarnya bagi warga Tirana sendiri.<ref name="Koha Jone"/> Kebun raya telah ditetapkan untuk dihancurkan untuk membangun jalan raya cincin Tirana yang baru.<ref>{{cite|url=http://www.bankwatch.org/news-media/blog/tirana-botanical-garden-threatened-ring-road|title=Tirana Botanical Garden threatened by ring road |access-date=2016-01-02 }}</ref>

Pada tahun 2015, sebuah kompetisi diadakan untuk merancang pintu masuk taman kota. Hal ini memicu kontroversi besar karena kompetisi aslinya dapat mengancam keutuhan taman yang telah menjadi ruang publik yang disukai di Tirana. Sebuah tim arsitek terdiri atas tiga perusahaan ([http://buildingbuilding.org/ BuildingBuilding], Elias Guenoun Architect, dan [http://www.uho.co/ UHO]) memenangkan kompetisi dengan sebuah proposal yang terdiri dari sedikit unsur bangunan dan sebua batas yang jelas antara taman dan kota. Saat ini sedang dalam tahap studinya.<ref>http://competitions.planifikimi.gov.al/first-place/</ref>


== Referensi ==
== Referensi ==

Revisi per 3 Desember 2017 02.06

Taman Besar Tirana (Bahasa Albania: Parku i Madh i Tiranës) atau Taman di Danau Buatan adalah sebuah taman umum seluas 289 hektar yang terletak di bagian selatan Tirana, ibu kota Albania.

Taman tersebut memiliki danau buatan dan banyak landmark lainnya seperti Gereja Saint Procopius, Istana Kepresidenan, dan beberapa memorial tokoh-tokoh penting Albania. Menjadikannya sebagai salah satu tempat paling tenang di kota, meskipun pertumbuhan bangunan sedang dikembangkan di dekat taman. Lari pagi adalah rutinitas sehari-hari yang banyak dilakukan oleh warga kota. Di ujung selatan dari taman, terdapat Kebun Binatang Tiranadan Kebun Raya Tirana yang memiliki banyak bunga dan tanaman yang ada di lingkungan Albania.

Di kebun raya terdapat hampir 120 spesies pohon, semak-semak, dan bunga. Luas kebun raya itu yaitu 14,5 hektar dan ukuran danau yakni 55 hektar. Sedangkan luas bidang tanah taman itu sendiri adalah 230 hektar. [1]

Taman tersebut dibangun pada tahun 1955 hingga 1956 berdasarkan rancangan seorang Bulgaria dan biasa disebut sebagai jejak Gogo, di daerah hijau. Letak taman tersebut berawal dari ujung selatan Boelevard Dëshmorët e Kombit, setelah Universitas Tirana, selatan dari Skanderbeg Square. Dahulu taman tersebut bernama Taman Saint Procopius (Bahasa Albania: Parku i Shen Prokopit) karena berdiri Gereja Saint Procopius di sana. Di bagian dalam dapat dijumpai sebuah memorial jatuhnya 45 tentara Inggris dan Australia[2] saat Perang Dunia II.

Tata Letak dan Isi

Pemandangan danau

Taman tersebut mencakup pula Istana Megah yang terletak di dekat Jalan Elbasan. Gedung istana, dimulai oleh Zog dari Albania, pernah digunakan sebagai sebuah istana kerajaan walau hanya sekali, untuk Raja Italia Victor Emmanuel III selama satu-satunya kunjungannya ke Albania pada bulan Mei 1941 sebagai Raja Albania. Istana tersebut juga pernah digunakan oleh Wakil Penguasa Francesco Jacomoniand kemudian oleh Jenderal Alberto Pariani yang menganut fasisme.[3] Saat ini istana tersebut menjadi kediaman resmi Presiden Albania.

Monumen Ibu Raja Zog dari Albania, Sadijé Toptani sempat didirikan di taman itu hingga kemudian dihancurkan oleh rezim komunis di tahun 1950-an dan sekarang hanya dapat dilihat melalui sebuah lukisan.[1] Sebuah tembok telah dibangun membatasi perbatasan taman.

Monumen Frashëri Bersaudara

Taman tersebut disebut sebagai "paru-paru kota" karena keragaman tanamannya. Taman tersebut juga mencakup Kebun Raya Tirana, Kebun Binatang Tirana dan juga kompleks kolam renang.[4] In addition the Park has an amphitheatre, where various cultural activities occur especially in summer months.[4] Selain itu taman kota tersebut memiliki amfiteater, di mana berbagai kegiatan budaya diadakan terutama pada bulan-bulan musim panas. Danau buatannya adalah area pemancingan sekaligus kolam renang yang terkenal. Danau ini dibuat dari perairan setempat pada tahun 1955 dalam pekerjaan sukarela untuk membangun bendungan sepanjang 400 meter yang menahan aliran air yang meluap ke Tirana.[4]

Juga terdapat makam Frashëri bersaudara, Abdyl Frashëri, Naim Frashëri, dan Sami Frashëri. Ada pula, pada tahun 1998 peninggalan Faik Konica, mantan Duta Besar Albania untuk Washington, dan penerbit majalah Albania yang dibawa dari Amerika Serikat dan dimasukkan ke dalam sebuah makam yang terletak di taman itu.[4]

Rehabilitasi dan Kontroversi

Pintu masuk

Taman itu telah mengalami berbagai masalah secara ekstensif dari masalah sampah, polusi, dan juga kejahatan yang telah dilaporkan di daerah tersebut.[5] Pada tahun 2005, kota menyelenggarakan Green Fair, di mana gagasan utama dikumpulkan sebagai cara merehabilitasi sepenuhnya taman kota itu.[6]

Pada tahun 2008, sebuah kompetisi diadakan di tepi danau untuk mendapatkan rencana utama perkotaan dan ekologi terbaik untuk masa depan distrik tersebut. Tujuannya untuk menciptakan lingkungan perkotaan yang padat dengan taman dan fasilitas umum di tepi danau. Rencana utama tersebut terdiri dari perumahan seluas 225.000 m², kantor seluas 60.000 m², bangunan umum seluas 20.000 m², ritel seluas 60.000 m², hotel seluas 15.000 m², dan fasilitas olahraga dan rekreasi seluas 20.000 m². Desain ulang dijadwalkan berlangsung pada 2010 dengan perkiraan investasi sebesar 600 juta Euro.[7]

Konstruksi utama akan mengurangi luas area hijau taman, yang telah menyebabkan banyak kontroversi di media Albania mengenai manfaat sebenarnya bagi warga Tirana sendiri.[1] Kebun raya telah ditetapkan untuk dihancurkan untuk membangun jalan raya cincin Tirana yang baru.[8]

Pada tahun 2015, sebuah kompetisi diadakan untuk merancang pintu masuk taman kota. Hal ini memicu kontroversi besar karena kompetisi aslinya dapat mengancam keutuhan taman yang telah menjadi ruang publik yang disukai di Tirana. Sebuah tim arsitek terdiri atas tiga perusahaan (BuildingBuilding, Elias Guenoun Architect, dan UHO) memenangkan kompetisi dengan sebuah proposal yang terdiri dari sedikit unsur bangunan dan sebua batas yang jelas antara taman dan kota. Saat ini sedang dalam tahap studinya.[9]

Referensi

  1. ^ a b c Koha Jone. "The "Lung" of Tirana toward its cementification". Koha Jone (dalam bahasa Albanian). Diarsipkan dari versi asli tanggal 23 July 2010. Diakses tanggal 26 July 2010. 
  2. ^ "Search - The Australian War Memorial". www.awm.gov.au. Diakses tanggal 7 July 2017. 
  3. ^ Shekulli Magazine. "The Palace of the Brigades". Diakses tanggal 2010-01-12. 
  4. ^ a b c d Gottschling, Anila. "What to visit in Tirana" (dalam bahasa Albanian). Diarsipkan dari versi asli tanggal 11 February 2008. Diakses tanggal 26 July 2010. 
  5. ^ De Waal, Clarissa (2005). Albania today: a portrait of post-communist turbulence. I.B.Tauris. hlm. 249. ISBN 1-85043-859-5. 
  6. ^ Tirana Municipality (2005-10-15). "The Green Fair, exposure of the strategy to rehabilitate the Park of the Artificial Lake" (dalam bahasa Albanian). Diakses tanggal 26 July 2010. 
  7. ^ "Tirana Rocks. Tirana Architecture Competition : Albanian Buildings". E Architect. September 3, 2008. Diakses tanggal July 27, 2010. 
  8. ^ Tirana Botanical Garden threatened by ring road, diakses tanggal 2016-01-02 
  9. ^ http://competitions.planifikimi.gov.al/first-place/