Pondok Ranggon, Cipayung, Jakarta Timur: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: penggantian teks otomatis (-Hindia-Belanda, +Hindia Belanda)
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
Menolak 6 perubahan teks terakhir (oleh 114.121.154.20 dan HsfBot) dan mengembalikan revisi 10838696 oleh Wagino Bot
Baris 7: Baris 7:
|kecamatan =Cipayung
|kecamatan =Cipayung
| kode pos = 13860
| kode pos = 13860
| nama pemimpin=...
|nama pemimpin=...
| luas =... km²
|luas =... km²
| penduduk =... jiwa
|penduduk =... jiwa
| kepadatan =... jiwa/km²
|kepadatan =... jiwa/km²
}}
}}

[[Kelurahan]] [[Pondok Ranggon, Cipayung]] memiliki [[kode pos]] 13860
[[Kelurahan]] [[Pondok Ranggon, Cipayung]] memiliki [[kode pos]] 13860


Baris 18: Baris 19:
Kelurahan ini memiliki penduduk sebesar ... jiwa dan luas ... km<sup>2</sup>.
Kelurahan ini memiliki penduduk sebesar ... jiwa dan luas ... km<sup>2</sup>.


Kelurahan ini berbatasan dengan Mabes TNI di sebelah utara, Kelurahan [[Cilangkap, Cipayung, Jakarta Timur|Cilangkap]] di sebelah utara, wilayah Kecamatan [[Jatisampurna, Bekasi|Jatisampurna]] ([[Kota Bekasi|Bekasi]]) di sebelah timur , Kelurahan [[Munjul, Cipayung, Jakarta Timur|Munjul]] dan [[Cibubur, Ciracas, Jakarta Timur|Cibubur]] di sebelah barat, serta Kelurahan [[Harjamukti, Cimanggis, Depok|Harjamukti]] ([[Kota Depok|Depok]]) di sebelah selatan.
== TAMBANG BATU KALI PONDOK RANGGON ==
Sampai akibat dari [[Krisis finansial Asia 1997|Krisis sekitar tahun 1997]], kelurahan ini dikenal sebagai [[kelurahan]] terkenal dengan daerah tambang [[batu|batu kali]] sejak dibuka pada tahun [[1923]]an. Lahan penambang [[batu|batu kali]] terdapat di 4 kampung, yakni:


{{Kota Jakarta Timur}}
* Kampung Galuh
* Kampung Galuh Baru, pemekaran dari Kampung Galuh yang dibentuk berdasarkan Perda nomor 2/[[2006]] tanggal [[25 Januari]] [[2006]] tentang pembentukan 10 kampung di wilayah [[Kota Administrasi Jakarta Timur|Kotamadya Jakarta Timur]] dan [[Kota Administrasi Jakarta Selatan|Jakarta Selatan]] dalam wilayah [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta]]
* Kampung Tarah
* Kampung Binteng


Pemasarannya diangkut melalui [[kereta api barang]] ditarik dengan [[Lokomotif D301]] yang ditarik sampai tahun [[1987]] dan [[Lokomotif BB301]] sampai tahun [[1994]] serta [[Lokomotif CC201]] sampai ditutup akibat dari [[Krisis finansial Asia 1997|Krisis 1997]] dengan rute ke [[Stasiun Kalimas]], [[Surabaya]] melalui Jembatan [[Jalan tol Jagorawi]], lalu bercabang ke [[Stasiun Cibubur]], lalu melewati [[Stasiun Wanaherang]], [[Stasiun Nambo]], [[Stasiun Citayam]], [[Stasiun Depok]], [[Stasiun Manggarai]], [[Stasiun Tanahabang]], [[Stasiun Pasarsenen]], [[Stasiun Jatinegara]], [[Stasiun Cikampek]], [[Stasiun Cirebon]], [[Stasiun Semarang Poncol]], [[Stasiun Semarang Tawang]], [[Stasiun Cepu]], [[Stasiun Bojonegoro]] dan [[Stasiun Surabaya Pasarturi]]. Dalam lagunya, adalah: "''Penambang batu kali di Pondok Ranggon''", yang diciptakan oleh [[Iwan Fals]] pada tahun [[1979]] dan "''Tambang batu kali Pondok Ranggon''", yang diciptakan oleh [[Ebiet G Ade]] pada tahun [[1982]].

Usaha penambang batu kali beserta jalur dan keretanya ini dibuka di Desa Pondok Ranggon sejak tahun [[1955]]-[[1956]]. Sejak dibuka, Produksi batu kali masih hanya 2.500 ton. Pada tahun [[1961]], Produksi batu kali meningkat menjadi 4.000 ton. Pada tahun [[1965]], saat terjadi [[Gerakan 30 September]], Produksi batu kali menurun menjadi 3.500 ton.

Pada tahun [[1971]], Produksi batu kali meningkat menjadi 4.580 ton. Kemudian, akibat dari perubahan batas wilayah [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta]] menjadi 661,7 km<sup>2</sup> pada tahun [[1976]] (berdasarkan PPRI nomor 45/1974) Produksi batu kali meningkat menjadi 6.000 ton. Kemudian, akibat dari perubahan status menjadi [[kelurahan]] pada tahun [[1978]] (berdasarkan PPRI nomor 25/1978), Produksi batu kali menurun menjadi 5.000 ton. Kemudian, Pada tahun [[1980]], Produksi batu kali meningkat menjadi 6.500 ton. Kemudian, akibat dari kecelakaan KMP Tampomas pada awal tahun [[1981]], Produksi batu kali menurun menjadi 6.000 ton.

Kemudian, akibat dari [[Tragedi Bintaro]] pada tanggal [[19 Oktober]] [[1987]], Produksi batu kali menurun menjadi 5.000 ton. Kemudian, akibat dari pembentukan [[Cipayung, Jakarta Timur|Kecamatan Cipayung]] pada tahun [[1990]] (berdasarkan PPRI nomor 60/1990), Produksi batu kali meningkat menjadi 7.200 ton.

Kemudian, pada tahun [[1994]], Produksi batu kali meningkat menjadi 7.500 ton. Kemudian, saat ditutup akibat dari [[Krisis finansial Asia 1997|Krisis ekonomi hebat melanda Asia pada tahun 1997]] karena pengusahanya menderita kerugian dan diberi dana dari [[IMF]], Produksi batu kali menurun menjadi 7.000 ton.

== Transportasi ==
Transportasi di '''Pondok Ranggon''' sudah ada sejak tahun [[1930-an]]. Maka sarana transportasi yang diperlukan saat itu adalah [[kereta api lokal]] jurusan [[Stasiun Wanaherang|Wanaherang]]-[[Stasiun Pondok Ranggon|Pondok Ranggon]] via [[Stasiun Cibubur|Cibubur]].

=== Angkutan dan bus kota ===
* [[Angkot|KWK]] T14 ke [[Cililitan, Kramat Jati, Jakarta Timur|Cililitan]] via [[Jalan Raya Bogor]]
* [[Angkot|KWK]] T15 ke [[Cililitan, Kramat Jati, Jakarta Timur|Cililitan]] via [[Taman Mini Indonesia Indah|TMII]] - [[Jalan Tol Jagorawi]]
* [[Angkot|KOASI]] K78 [[Terminal Kampung Rambutan|Kampung Rambutan]] - [[Bojong Kulur, Gunung Putri, Bogor|Bojongkulur]]
* [[MetroMini|Metromini]] T59 ke [[Cililitan, Kramat Jati, Jakarta Timur|Cililitan]]
* [[MetroMini|Metromini]] x1 [[Stasiun Pasar Senen|Senen]] - [[Cileungsi, Bogor|Cileungsi]]
* [[Angkot]] 93 ke [[Cileungsi, Bogor|Cileungsi]]

=== Transportasi umum lain ===
==== Ojek ====
[[Ojek]] merupakan sarana transportasi di Kelurahan '''Pondok Ranggon''' untuk menggantikan [[Kereta api lokal]] jurusan Wanaherang-Pondok Ranggon via [[Cibubur, Ciracas, Jakarta Timur|Cibubur]], yang melayani 24 [[jam]], yang biasa melayani warga '''Pondok Ranggon''' yang hendak ke [[pasar]], [[sekolah]], dll.

==== Taksi ====
{{utama|Taksi}}
[[Taksi]] di Kelurahan '''Pondok Ranggon''' melayani warga kelurahan ini yang hendak ke [[pasar]], [[sekolah]], dll. [[Taksi]] yang melayani Kelurahan '''Pondok Ranggon''' adalah:
* Blue Bird
* Express
* Dian
* Taxiku
* Koperasi Taxi

=== Perkeretaapian di Pondok Ranggon ===
Perkeretaapian di '''Kelurahan Pondok Ranggon''' secara resmi berada di [[Daerah Operasi I Jakarta]]. Dahulu dilewati oleh beberapa jaringan [[kereta api]] dan didominasi daerah pertambangan [[batu]] kali dan pertanian.

==== Jembatan kereta api ====
Pada tahun [[1934]], Jembatan [[kereta api]] di [[Kali Cipinang]], [[Cibubur, Ciracas, Jakarta Timur|Desa Cibubur]] [[Cimanggis, Depok|Kecamatan Cimanggis]] [[Kabupaten Bogor]] ini sudah diresmikan oleh Gubjen [[Hindia Belanda]] yang saat itu setelah dibangun dengan biaya 5.000 gulden.

Dengan dibangunnya [[Jalan tol Jagorawi]] pada tahun [[1973]], maka jalur [[kereta api]] yang bermuatan tambang batu kali dari [[Pondok Ranggon, Cipayung, Jakarta Timur|Pondok Ranggon]] yang ditarik [[Lokomotif D301]] yang saat itu, melewati jalur baru yang berupa [[jembatan]] ini.

==== Stasiun kereta api ====
===== Stasiun Pondok Ranggon =====
{{infobox stasiun
|image=Pondokranggon.JPG
|caption=Stasiun Pondok Ranggon yang sudah tak terpakai lagi
|name=Pondok Ranggon
|prov=DKI Jakarta
|kota=Jakarta Timur
|kecamatan kota=Cipayung
|kelurahan kota=Pondok Ranggon
|kodepos=13860
|open=1939
|close=2 Juli 1997
|kode=POR
|tinggi=+ 44,9m
|nomor=2031
|letak=
* km 6+710 lintas [[Stasiun Cibubur|''Cibubur'']]-'''''Pondok Ranggon'''''
* km 6+953 lintas [[Stasiun Ciracas|''Ciracas'']]-'''''Pondok Ranggon'''''
|line=
* Kereta api angkutan batu kali rute Pondok Ranggon-Kalimas dan Pondok Ranggon-Semarang Poncol pp (ditutup akibat [[Krisis finansial Asia 1997]])
* Kereta api lokal rute Wanaherang-Pondok Ranggon (ditutup akibat [[Krisis finansial Asia 1997]])
* Kereta api wisata tambang (rencana dibuka [[Juli 2013]]) rute Cibubur-Pondok Ranggon pp
|operator=[[Daerah Operasi I Jakarta|Daop I Jakarta]]
|services=
|track=8
|platform=4
}}

'''Stasiun Pondok Ranggon''' (kode: '''POR''', +44,9 [[meter|m]] dpl.) merupakan bekas [[stasiun kereta api]] yang terletak di Jalan Haji Ipin nomor 16, Kelurahan '''Pondok Ranggon''', Kecamatan [[Cipayung, Jakarta Timur|Cipayung]], Kota [[Jakarta Timur]] kode pos 13860.

====== Sejarah ======
'''Stasiun Pondok Ranggon''' ini dibangun pada tahun [[1936]] oleh ''[[Tjiboeboer Tramweg Maatschappij]]'' dan dibuka pada tanggal [[2 Agustus]] [[1939]] oleh Gubjend [[Hindia Belanda]] yang saat itu. Pembangunan ini memudahkan pengangkutan [[batu]] kali, [[gula]]/[[tebu]] dari [[Pabrik gula]] '''Pondok Ranggon''', [[kayu]] [[jati]], [[karet]], hasil pertanian, perkebunan, kehutanan, pertambangan dan [[penumpang]] dari daerah '''Pondok Ranggon''' dan sekitarnya dengan [[kereta api]].

Saat pembukaan, jumlah yang terangkut [[kereta api]] dari '''Pondok Ranggon''' masih sedikit, yakni [[penumpang]] 200-300 orang dan [[barang]] (diantaranya [[batu]] kali dari [[Kali Sunter]]) 10-20 [[ton]]. Kemudian pada tahun [[1950an]], jumlah [[penumpang]] yang terangkut [[kereta api]] mencapai 550-600 orang dan barang mencapai 25-40 [[ton]].

Kemudian pada tahun [[1970an]], jumlah [[penumpang]] yang terangkut [[kereta api]] mencapai 620-680 orang dan barang (diantaranya [[batu]] kali mencapai 50-60 [[ton]].

====== Percabangan ======
Dari stasiun ini terdapat percabangan [[rel]] [[kereta api]] menuju [[Cibubur, Ciracas, Jakarta Timur|Cibubur]], [[tambang]] [[batu]] kali dan [[pabrik gula]].

====== Penutupan ======
Pada tanggal [[2 Juli]] [[1997]], akibat dari [[Krisis finansial Asia 1997|Krisis ekonomi dahsyat melanda Asia pada tahun 1997]], maka produksi batu kali menurun, usaha batu kali, [[stasiun kereta api]] beserta jalurnya ditutup dan sehingga pengusaha mengalami kerugian serta diberi dana dari [[IMF]] sebesar $9,8 juta.

{{stasiun|Stasiun Cibubur|Jalur kereta api Cibubur-Tempat penambangan batu kali Pondok Ranggon|Tempat penambangan batu kali Pondok Ranggon}}
{{stasiun|Halte Hamparan Jambu|Jalur kereta api Ciracas-Tempat penambangan batu kali Pondok Ranggon|Tempat penambangan batu kali Pondok Ranggon}}

== Yang berada di kelurahan ini ==
Di kelurahan ini terdapat rumah makan [[Kota Padang|Padang]], rumah makan Taman Arwana Cibubur, bioskop untuk menonton sejarah pertambangan batu kali di Pondok Ranggon, mall, sarana hiburan, beberapa perumahan dan sekolah-sekolah.

Salah satunya adalah Rumah makan Taman Arwana Cibubur, yang letaknya hampir 1,5 km dari bekas bangunan [[Stasiun Cibubur]], adalah tempat pemberhentian [[kereta api barang]] yang mengangkut hasil pertambangan, sampah, gula, garam, semen, pupuk [[PUSRI]], minyak [[Pertamina]], bahan kimia dan bahan peledak di era [[Orde baru]] sampai ditutup akibat dari [[Kerusuhan Mei 1998|Kerusuhan]] dan [[Krisis finansial Asia 1997|Krisis moneter]] pada tahun [[1998]]. Luasnya adalah 6,2 ha. Rumah makan ini dibangun pada tahun [[2005]] di lahan eks tambang batu kali. Bangunan parkiran, rumah makan, toilet dan musholla ini dibangun di eks lahan tambang batu kali seluas 4 ha, area permainan ini dibangun di eks lahan tambang batu kali seluas 2 ha dan [[danau]] ini dibangun di eks galian batu kali seluas 1,2 ha.

== Batas wilayah ==
Kelurahan ini berbatasan dengan:
{{Batas USBT
|utara=Mabes TNI dan Kelurahan [[Cilangkap, Cipayung, Jakarta Timur|Cilangkap]]
|selatan=Kelurahan [[Harjamukti, Cimanggis, Depok|Harjamukti]] ([[Kota Depok|Depok]])
|barat=Kelurahan [[Munjul, Cipayung, Jakarta Timur|Munjul]] dan [[Cibubur, Ciracas, Jakarta Timur|Cibubur]]
|timur=Kecamatan [[Jatisampurna, Bekasi|Jatisampurna]] ([[Kota Bekasi|Bekasi]])
}}

== Motto dan Hari jadi Kelurahan Pondok Ranggon ==
=== Motto ===
Motto [[Kelurahan]] '''Pondok Ranggon''' ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan [[Lurah]] '''Pondok Ranggon''' nomor 43/SK/IV/[[1985]] tanggal [[1 Juni]] [[1985]] adalah: "'''PONDOK RANGGON, KELURAHAN DI BIDANG PERTAMBANGAN [[batu|BATU]] KALI DI JAKARTA TIMUR'''". Motto ini berarti kelurahan yang berada di bidang pertambangan [[batu]] kali di [[Jakarta Timur]].

=== Hari jadi ===
Pendirian [[Kelurahan]] '''Pondok Ranggon''' bahwa tak lepas dari ditemukan tambang [[batu]] kali di [[Kali Sunter]] pada tahun [[1918]]. Penemuan tambang [[batu]] di daerah ini disahkan menjadi hari lahirnya [[Kelurahan]] '''Pondok Ranggon''', tepatnya pada tanggal [[28 Agustus]] [[1918]].

Maka hari jadi [[kelurahan]] ini ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan [[Lurah]] '''Pondok Ranggon''' nomor 51/SK/IV/[[1985]] tanggal [[27 Juni]] [[1985]], yakni tanggal [[28 Agustus]] [[1918]]. Maka pada tahun [[2016]], umur [[kelurahan]] '''Pondok Ranggon''' adalah 98 [[tahun]].

== Sejarah Kelurahan Pondok Ranggon ==
Berdirinya [[Kelurahan]] '''Pondok Ranggon''' tak lepas dari ditemukan tambang [[batu]] kali di [[Kali Sunter]] pada tahun [[1918]] dan pembangunan [[Pabrik gula]] di daerah ini pada tahun [[1899]].

Desa '''Pondok Ranggon''' merupakan pemekaran dari Desa [[Sukatani, Tapos, Depok|Sukatani]] pada tahun [[1969]] yang dibentuk berdasarkan Keputusan Gubernur [[gubernur|Kepala Daerah Tingkat I]] [[Jawa Barat]] nomor: 18/[[1969]] tanggal [[4 April]] [[1969]] tentang pembentukan [[desa]]-[[desa]] masing-masing di [[Kabupaten]] [[Daerah Tingkat II]] [[Kabupaten Tangerang|Tangerang]], [[Kabupaten Bekasi|Bekasi]], [[Kabupaten Bogor|Bogor]], [[Kabupaten Karawang|Karawang]], [[Kabupaten Cirebon|Cirebon]], [[Kabupaten Bandung|Bandung]], [[Kabupaten Majalengka|Majalengka]], [[Kabupaten Cianjur|Cianjur]], [[Kabupaten Garut|Garut]] dan [[Kabupaten Sumedang|Sumedang]] dalam [[provinsi|Propinsi Daerah Tingkat I]] [[Jawa Barat]].

Dulunya Desa '''Pondok Ranggon''' masuk ke dalam wilayah [[Cimanggis, Depok|Kecamatan Cimanggis]], [[Kabupaten Bogor|Kabupaten Daerah Tingkat II Bogor]]. Namun sejak awal tahun [[1975]], berdasarkan Peraturan Pemerintah [[Republik]] [[Indonesia]] nomor: 45/[[1974]] tentang Perubahan batas wilayah [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta]], beserta 3 [[desa]] lainnya, [[Desa]] ini masuk ke dalam wilayah Kecamatan [[Pasar Rebo, Jakarta Timur|Pasar Rebo]], Kotamadya [[Jakarta Timur]] dengan [[kode pos]] 16960.

Sejak tahun [[1978]], berdasarkan Peraturan Pemerintah [[Republik]] [[Indonesia]] nomor: 25/[[1978]] tentang Pembentukan wilayah [[kotamadya]] dan [[kecamatan]] dalam wilayah [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta]], [[Desa]] ini ditingkatkan [[status]] menjadi [[kelurahan]] dan berubah nama menjadi '''Kelurahan Pondok Ranggon''' dengan [[kode pos|kodepos]] 13860 sampai dengan sekarang.

Dahulu, [[kelurahan]] ini termasuk dalam [[kecamatan]] [[Pasar Rebo, Jakarta Timur|Pasar Rebo]], Kotamadya [[Jakarta Timur]]. Namun pada tahun [[1992]], berdasarkan Peraturan Pemerintah [[Republik]] [[Indonesia]] nomor: 60/[[1990]] tentang Pembentukan 13 [[kecamatan]] di wilayah [[DKI Jakarta]], terjadi pemekaran wilayah [[kecamatan]] [[Pasar Rebo, Jakarta Timur|Pasar Rebo]] menjadi 3 [[kecamatan]], yakni [[kecamatan]] [[Pasar Rebo, Jakarta Timur|Pasar Rebo]], [[kecamatan]] [[Ciracas, Jakarta Timur|Ciracas]] dan [[kecamatan]] [[Cipayung, Jakarta Timur|Cipayung]], besertaan dengan 7 [[kelurahan]] lainnya, maka [[kelurahan]] ini termasuk ke dalam [[kecamatan]] [[Cipayung, Jakarta Timur|Cipayung]].

{{Kota Jakarta Timur}}
{{Rintisan-Kelurahan-DKI}}
{{Rintisan-Kelurahan-DKI}}

Revisi per 3 Desember 2017 00.23

Pondok Ranggon
Negara Indonesia
ProvinsiJakarta
KotaJakarta Timur
KecamatanCipayung
Kodepos
13860
Kode Kemendagri31.75.10.1003
Kode BPS3172030001
Luas... km²
Jumlah penduduk... jiwa
Kepadatan... jiwa/km²


Kelurahan Pondok Ranggon, Cipayung memiliki kode pos 13860

Kelurahan ini terletak di kecamatan Cipayung, Jakarta Timur.

Kelurahan ini memiliki penduduk sebesar ... jiwa dan luas ... km2.

Kelurahan ini berbatasan dengan Mabes TNI di sebelah utara, Kelurahan Cilangkap di sebelah utara, wilayah Kecamatan Jatisampurna (Bekasi) di sebelah timur , Kelurahan Munjul dan Cibubur di sebelah barat, serta Kelurahan Harjamukti (Depok) di sebelah selatan.