Langit: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
fix
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 1: Baris 1:
{{lihat pula|Langit-langit}}
{{lihat pula|Langit-langit}}
[[Berkas:Sunset02.jpg|thumb|[[Awan]] berwarna [[merah]] jambu di langit pada saat [[matahari]] terbenam.]]
[[Berkas:Sunset02.jpg|jmpl|[[Awan]] berwarna [[merah]] jambu di langit pada saat [[matahari]] terbenam.]]


'''Langit''' adalah bagian atas dari permukaan [[bumi]], dan digolongkan sebagai lapisan tersendiri yang disebut [[atmosfer]]. Langit terdiri dari banyak [[gas]] dan [[udara]], dengan komposisi berbeda di tiap lapisannya. Langit sering terlihat berwarna [[biru]] ketika pagi maupun siang hari, karena udara membiaskan cahaya biru dari [[sinar matahari]] lebih banyak dibandingkan cahaya merah.<ref>{{cite journal |author=John Tyndall | date=Desember 1868 |title=On the Blue Colour of the Sky, the Polarization of Skylight, and on the Polarization of Light by Cloudy Matter Generally |journal=[[Proceedings of the Royal Society]] |volume=17 |pages=223–233 |doi=10.1098/rspl.1868.0033 |jstor=112380}}</ref><ref>{{cite journal |author=Lord Rayleigh | date=Juni 1871 |title=On the scattering of light by small particles |journal=[[Philosophical Magazine]] |volume=41, 275 |pages=447–451}}</ref><ref>{{cite journal |author=J.G. Watson | date=Juni 2002 |title=Visibility: Science and Regulation |journal=J. Air & Waste Manage. Assoc |volume=52 |pages=628–713 |url=https://scholar.google.com/scholar?hl=en&lr=&q=cache:aulPiqN6uTUJ:www.awma.org/journal/pdfs/2002/6/Crit_Review.pdf+ |accessdate = 19 April 2007 |doi=10.1080/10473289.2002.10470813}}</ref><ref name="bluesky">{{cite web|url=http://math.ucr.edu/home/baez/physics/General/BlueSky/blue_sky.html|title=Why is the sky Blue?|work=Usenet Physics FAQ|date=Mei 1997|first=Philip|last=Gibbs|accessdate=11 Desember 2012}}</ref> Langit dapat berubah warna dalam kondisi tertentu, misalnya merah ketika [[senja]] atau hitam saat turun [[hujan]].
'''Langit''' adalah bagian atas dari permukaan [[bumi]], dan digolongkan sebagai lapisan tersendiri yang disebut [[atmosfer]]. Langit terdiri dari banyak [[gas]] dan [[udara]], dengan komposisi berbeda di tiap lapisannya. Langit sering terlihat berwarna [[biru]] ketika pagi maupun siang hari, karena udara membiaskan cahaya biru dari [[sinar matahari]] lebih banyak dibandingkan cahaya merah.<ref>{{cite journal |author=John Tyndall | date=Desember 1868 |title=On the Blue Colour of the Sky, the Polarization of Skylight, and on the Polarization of Light by Cloudy Matter Generally |journal=[[Proceedings of the Royal Society]] |volume=17 |pages=223–233 |doi=10.1098/rspl.1868.0033 |jstor=112380}}</ref><ref>{{cite journal |author=Lord Rayleigh | date=Juni 1871 |title=On the scattering of light by small particles |journal=[[Philosophical Magazine]] |volume=41, 275 |pages=447–451}}</ref><ref>{{cite journal |author=J.G. Watson | date=Juni 2002 |title=Visibility: Science and Regulation |journal=J. Air & Waste Manage. Assoc |volume=52 |pages=628–713 |url=https://scholar.google.com/scholar?hl=en&lr=&q=cache:aulPiqN6uTUJ:www.awma.org/journal/pdfs/2002/6/Crit_Review.pdf+ |accessdate = 19 April 2007 |doi=10.1080/10473289.2002.10470813}}</ref><ref name="bluesky">{{cite web|url=http://math.ucr.edu/home/baez/physics/General/BlueSky/blue_sky.html|title=Why is the sky Blue?|work=Usenet Physics FAQ|date=Mei 1997|first=Philip|last=Gibbs|accessdate=11 Desember 2012}}</ref> Langit dapat berubah warna dalam kondisi tertentu, misalnya merah ketika [[senja]] atau hitam saat turun [[hujan]].

Revisi per 28 November 2017 05.22

Awan berwarna merah jambu di langit pada saat matahari terbenam.

Langit adalah bagian atas dari permukaan bumi, dan digolongkan sebagai lapisan tersendiri yang disebut atmosfer. Langit terdiri dari banyak gas dan udara, dengan komposisi berbeda di tiap lapisannya. Langit sering terlihat berwarna biru ketika pagi maupun siang hari, karena udara membiaskan cahaya biru dari sinar matahari lebih banyak dibandingkan cahaya merah.[1][2][3][4] Langit dapat berubah warna dalam kondisi tertentu, misalnya merah ketika senja atau hitam saat turun hujan.

Referensi

  1. ^ John Tyndall (Desember 1868). "On the Blue Colour of the Sky, the Polarization of Skylight, and on the Polarization of Light by Cloudy Matter Generally". Proceedings of the Royal Society. 17: 223–233. doi:10.1098/rspl.1868.0033. JSTOR 112380. 
  2. ^ Lord Rayleigh (Juni 1871). "On the scattering of light by small particles". Philosophical Magazine. 41, 275: 447–451. 
  3. ^ J.G. Watson (Juni 2002). "Visibility: Science and Regulation". J. Air & Waste Manage. Assoc. 52: 628–713. doi:10.1080/10473289.2002.10470813. Diakses tanggal 19 April 2007. 
  4. ^ Gibbs, Philip (Mei 1997). "Why is the sky Blue?". Usenet Physics FAQ. Diakses tanggal 11 Desember 2012.