Badai: Perbedaan antara revisi
k Bot: Perubahan kosmetika |
k Bot: Perubahan kosmetika |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
[[Berkas:Storm Approaching Anna Bay.JPG| |
[[Berkas:Storm Approaching Anna Bay.JPG|jmpl|250px|Badai]] |
||
[[Badai]] adalah [[cuaca]] yang [[ekstrem]], mulai dari [[hujan es]] dan [[badai salju]] sampai [[badai pasir]] dan [[debu]].<ref name="Fakta Paling">Brian Williams, "Fakta Paling Top: Planet Bumi", Erlangga for Kids, 9797418928, 9789797418922.</ref> |
[[Badai]] adalah [[cuaca]] yang [[ekstrem]], mulai dari [[hujan es]] dan [[badai salju]] sampai [[badai pasir]] dan [[debu]].<ref name="Fakta Paling">Brian Williams, "Fakta Paling Top: Planet Bumi", Erlangga for Kids, 9797418928, 9789797418922.</ref> |
||
Badai disebut juga [[siklon tropis]] oleh [[meteorolog]], berasal dari [[samudera]] yang [[hangat]].<ref name="Planet yang">Paul Bennet dan Barbara Taylor, "Planet yang Bergolak", Erlangga for Kids, 9790155239, 9789790155237.</ref> |
Badai disebut juga [[siklon tropis]] oleh [[meteorolog]], berasal dari [[samudera]] yang [[hangat]].<ref name="Planet yang">Paul Bennet dan Barbara Taylor, "Planet yang Bergolak", Erlangga for Kids, 9790155239, 9789790155237.</ref> |
||
Baris 16: | Baris 16: | ||
Hal ini bisa terjadi di [[Indonesia]] maupun [[negara]]-negara lain.<ref name="Ayo Belejar"/> |
Hal ini bisa terjadi di [[Indonesia]] maupun [[negara]]-negara lain.<ref name="Ayo Belejar"/> |
||
Di dunia, ada tiga tempat [[pusat badai]], yaitu di [[Samudera Atlantik]], [[Samudera Hindia]], dan [[Samudera Pasifik]].<ref name="Ayo Belejar"/> |
Di dunia, ada tiga tempat [[pusat badai]], yaitu di [[Samudera Atlantik]], [[Samudera Hindia]], dan [[Samudera Pasifik]].<ref name="Ayo Belejar"/> |
||
[[Berkas:Chaparral Supercell 2.JPG| |
[[Berkas:Chaparral Supercell 2.JPG|jmpl|250px|Badai datang secara tiba-tiba]] |
||
== Referensi == |
== Referensi == |
Revisi per 24 November 2017 07.30
Badai adalah cuaca yang ekstrem, mulai dari hujan es dan badai salju sampai badai pasir dan debu.[1] Badai disebut juga siklon tropis oleh meteorolog, berasal dari samudera yang hangat.[2] Badai bergerak di atas laut mengikuti arah angin dengan kecepatan sekitar 20 km/jam.[2] Badai bukan angin ribut biasa.[3] Kekuatan anginnya dapat mencabut pohon besar dari akarnya, meruntuhkan jembatan, dan menerbangkan atap bangunan dengan mudah.[3] Tiga hal yang paling berbahaya dari badai adalah sambaran petir, banjir bandang, dan angin kencang.[4] Terdapat berbagai macam badai, seperti badai hujan, badai guntur, dan badai salju.[5] Badai paling merusak adalah badai topan (hurricane), yang dikenal sebagai angin siklon (cyclone) di Samudera Hindia atau topan (typhoon) di Samudera Pasifik.[1]
Penyebab Terjadinya Badai
Penyebab badai adalah tingginya suhu permukaan laut.[6] Perubahan di dalam energi atmosfer mengakibatkan petir dan badai.[7] Badai tropis ini berpusar dan bergerak dengan cepat mengelilingi suatu pusat, yang sumbernya berada di daerah tropis.[6] Pada saat terjadi angin ribut ini, tekanan udara sangat rendah disertai angin kencang dengan kecepatan bisa mencapai 250 km/jam.[6] Hal ini bisa terjadi di Indonesia maupun negara-negara lain.[6] Di dunia, ada tiga tempat pusat badai, yaitu di Samudera Atlantik, Samudera Hindia, dan Samudera Pasifik.[6]
Referensi
- ^ a b Brian Williams, "Fakta Paling Top: Planet Bumi", Erlangga for Kids, 9797418928, 9789797418922.
- ^ a b Paul Bennet dan Barbara Taylor, "Planet yang Bergolak", Erlangga for Kids, 9790155239, 9789790155237.
- ^ a b Catherine Chambers, "Badai (Seri Ada Apa Di Bumi? Bencana Alam)", Erlangga for Kids, 9790152876, 9789790152878.
- ^ Rick Thomas, "Wush, Duarr!", Erlangga for Kids, 9790154739, 9789790154735.
- ^ M. Sulaeman, "Lebih Dekat dengan Alam", PT Grafindo Media Pratama, 9799255317, 9789799255310.
- ^ a b c d e "Ayo Belejar", Kanisius, 9792118225, 9789792118223.
- ^ Masaru Emoto, "The hidden messages in water", Gramedia Pustaka Utama, 2006, 979222324X, 9789792223248.