Kue terang bulan: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Menolak 3 perubahan teks terakhir dan mengembalikan revisi 12725873 oleh Cun Cun |
||
| Baris 1: | Baris 1: | ||
[[Berkas:MartabakManis.JPG|thumb|280px|right|Kue Terang Bulan atau Martabak Manis berisi [[cokelat]].]] |
[[Berkas:MartabakManis.JPG|thumb|280px|right|Kue Terang Bulan atau Martabak Manis berisi [[cokelat]].]] |
||
[[Berkas:Giant Apam Balik.jpg|thumb|235px|right|Apam Balik besar di Malaysia.]] |
[[Berkas:Giant Apam Balik.jpg|thumb|235px|right|Apam Balik besar di Malaysia.]] |
||
'''Kue Terang Bulan''' adalah penganan sejenis ''[[kue dadar]]'' yang biasa dijajakan di pinggir jalan di seluruh [[Indonesia]] . Juga dikenal sebagai '''martabak manis/martabak bangka''' (Jakarta), '''terang bulan''' (Bandung), '''Kue Bandung''' (Semarang) '''apam pinang''' (Pontianak), atau '''kue bulan ''' (daerah timur Indonesia), '''Terang Bulan / Terbul''' (Makassar) |
'''Kue Terang Bulan''' adalah penganan sejenis ''[[kue dadar]]'' yang biasa dijajakan di pinggir jalan di seluruh [[Indonesia]] dan [[Malaysia]], khususnya Sabah. Juga dikenal sebagai '''apam pulau pinang''' atau '''martabak manis/martabak bangka''' (Jakarta), '''terang bulan''' (Bandung), '''Kue Bandung''' (Semarang) '''apam pinang''' (Pontianak), '''apam balik''' (Malaysia), atau '''kue bulan ''' (daerah timur Indonesia), '''Terang Bulan / Terbul''' (Makassar) |
||
== |
==Martabak Bangka dan variasinya== |
||
{{tanpa_referensi}} |
{{tanpa_referensi}} |
||
Berbeda dengan [[Martabak]] (atau Moortaba) yang berasal dari (dipengaruhi oleh budaya) India, kue khas yang dibuat oleh warga Tionghoa dari Kepulauan Bangka-Belitung juga dinamakan martabak.{{cn}} Martabak khas daerah ini disebut juga kue '''Hok Lo Pan''' (福佬粄).{{cn}} Hok Lo Pan bermakna ''Kue Orang Hoklo'' |
Berbeda dengan [[Martabak]] (atau Moortaba) yang berasal dari (dipengaruhi oleh budaya) India, kue khas yang dibuat oleh warga Tionghoa dari Kepulauan Bangka-Belitung juga dinamakan martabak.{{cn}} Martabak khas daerah ini disebut juga kue '''Hok Lo Pan''' (福佬粄).{{cn}} Hok Lo Pan bermakna ''Kue Orang Hoklo''.{{cn}} Tidak diketahui dengan jelas alasan mengapa Orang Hakka menciptakan kue ditambah-tambah kata "Hoklo", kemungkinan hanya untuk menarik perhatian dan mendatangkan pembeli.{{cn}} Orang Hoklo sendiri tidak membuat kue semacam itu.{{cn}} |
||
Nama penganan ini bervariasi dari satu tempat ke tempat lain. Di kota [[Semarang]] dikenal dengan sebutan ''Kue Bandung''.{{cn}} Hal ini disebabkan kue tersebut dibuat oleh orang Bangka yang menetap di Semarang, yaitu keluarga Cen, generasi ke-4 dari leluhur yang bernama Cen Khian Sam. Nah keluarga Cen ini berjualan martabak manis di Jalan Gajah Mada, bersebelahan dengan seorang Hakka bernama Moi Yan yg berdagang Mie Bandung, yang sangat laris di masanya.{{cn}} Biar sama-sama laris, maka martabak manis buatan Koh Cen disebutlah Kue Bandung.{{cn}} |
Nama penganan ini bervariasi dari satu tempat ke tempat lain. Di kota [[Semarang]] dikenal dengan sebutan ''Kue Bandung''.{{cn}} Hal ini disebabkan kue tersebut dibuat oleh orang Bangka yang menetap di Semarang, yaitu keluarga Cen, generasi ke-4 dari leluhur yang bernama Cen Khian Sam. Nah keluarga Cen ini berjualan martabak manis di Jalan Gajah Mada, bersebelahan dengan seorang Hakka bernama Moi Yan yg berdagang Mie Bandung, yang sangat laris di masanya.{{cn}} Biar sama-sama laris, maka martabak manis buatan Koh Cen disebutlah Kue Bandung.{{cn}} |
||
| Baris 15: | Baris 15: | ||
== Adonan == |
== Adonan == |
||
Adonan kulitnya terbuat dari campuran [[tepung terigu]], [[soda kue]], [[telur]] [[ayam]], [[santan]], [[air]], dan [[ragi]] yang dipanggang di atas penggorengan besi tebal khusus hingga adonan kue menjadi matang dan bersarang. Sebagai pengisi biasanya diberikan taburan [[gula]] butir, [[coklat butir]] (meses, ''muisjes''), dengan biji [[wijen]] dan [[kacang tanah]] yang dicacah, atau parutan [[keju]], yang disiram [[susu]] kental manis, dan diolesi mentega dan margarin. |
Adonan kulitnya terbuat dari campuran [[tepung terigu]], [[soda kue]], [[telur]] [[ayam]], [[santan]], [[air]], dan [[ragi]] yang dipanggang di atas penggorengan besi tebal khusus hingga adonan kue menjadi matang dan bersarang. Sebagai pengisi biasanya diberikan taburan [[gula]] butir, [[coklat butir]] (meses, ''muisjes''), dengan biji [[wijen]] dan [[kacang tanah]] yang dicacah, atau parutan [[keju]], yang disiram [[susu]] kental manis, dan diolesi mentega dan margarin. |
||
== Sumber dan referensi == |
|||
* [http://resepidea.com/resep-martabak-manis-bangka-asli-super-spesial/ Martabak Bangka] |
|||
<references/> |
|||
{{Masakan Indonesia}} |
{{Masakan Indonesia}} |
||
Revisi per 19 November 2017 07.00
Kue Terang Bulan adalah penganan sejenis kue dadar yang biasa dijajakan di pinggir jalan di seluruh Indonesia dan Malaysia, khususnya Sabah. Juga dikenal sebagai apam pulau pinang atau martabak manis/martabak bangka (Jakarta), terang bulan (Bandung), Kue Bandung (Semarang) apam pinang (Pontianak), apam balik (Malaysia), atau kue bulan (daerah timur Indonesia), Terang Bulan / Terbul (Makassar)
Martabak Bangka dan variasinya
 |
Berbeda dengan Martabak (atau Moortaba) yang berasal dari (dipengaruhi oleh budaya) India, kue khas yang dibuat oleh warga Tionghoa dari Kepulauan Bangka-Belitung juga dinamakan martabak.[butuh rujukan] Martabak khas daerah ini disebut juga kue Hok Lo Pan (福佬粄).[butuh rujukan] Hok Lo Pan bermakna Kue Orang Hoklo.[butuh rujukan] Tidak diketahui dengan jelas alasan mengapa Orang Hakka menciptakan kue ditambah-tambah kata "Hoklo", kemungkinan hanya untuk menarik perhatian dan mendatangkan pembeli.[butuh rujukan] Orang Hoklo sendiri tidak membuat kue semacam itu.[butuh rujukan]
Nama penganan ini bervariasi dari satu tempat ke tempat lain. Di kota Semarang dikenal dengan sebutan Kue Bandung.[butuh rujukan] Hal ini disebabkan kue tersebut dibuat oleh orang Bangka yang menetap di Semarang, yaitu keluarga Cen, generasi ke-4 dari leluhur yang bernama Cen Khian Sam. Nah keluarga Cen ini berjualan martabak manis di Jalan Gajah Mada, bersebelahan dengan seorang Hakka bernama Moi Yan yg berdagang Mie Bandung, yang sangat laris di masanya.[butuh rujukan] Biar sama-sama laris, maka martabak manis buatan Koh Cen disebutlah Kue Bandung.[butuh rujukan]
Di Yogyakarta dan sebagian besar Indonesia bagian Timur, orang menamakannya Kue bulan atau terang bulan, karena bentuknya yg bulat seperti bulan. karena bentuknya yang bulat seperti bulan. Di Indonesia bagian Timur, penggemarnya merasa bingung mengapa kue ini dinamakan "martabak" karena sama sekali berbeda dengan penganan lain yang juga bernama martabak. Namun bagi daerah yang terbiasa menamakannya martabak manis, maka penganan martabak terbagi dua menjadi martabak manis atau martabak asin.
Di Malaysia penganan ini dinamakan apam balik, kue atau martabak terang bulan, Martabak Bangka, kue pinang, kue bandung, atau Martabak Jepang. Di Pontianak makanan ini dinamakan apam pinang.
Adonan
Adonan kulitnya terbuat dari campuran tepung terigu, soda kue, telur ayam, santan, air, dan ragi yang dipanggang di atas penggorengan besi tebal khusus hingga adonan kue menjadi matang dan bersarang. Sebagai pengisi biasanya diberikan taburan gula butir, coklat butir (meses, muisjes), dengan biji wijen dan kacang tanah yang dicacah, atau parutan keju, yang disiram susu kental manis, dan diolesi mentega dan margarin.
