Jalur kereta api Kertosono–Bangil: Perbedaan antara revisi
perubahan nama dan rute |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 5: | Baris 5: | ||
== Profil jalur == |
== Profil jalur == |
||
* lintas Bangil-Lawang-Malang Kotalama: rel R42 bantalan beton, laju maksimum 60 km/jam |
* lintas Bangil-Lawang-Malang Kotalama: rel R42 bantalan beton, laju maksimum 60 km/jam |
||
* lintas Malang Kotalama-Kepanjen-Ngebruk: rel |
* lintas Malang Kotalama-Kepanjen-Ngebruk: rel R54 bantalan beton, laju maksimum 60 km/jam |
||
* lintas Ngebruk-Wlingi: rel R54 bantalan beton, laju maksimum 60 km/jam (di terowongan laju maksimum 40-50 km/jam) |
* lintas Ngebruk-Wlingi: rel R54 bantalan beton, laju maksimum 60 km/jam (di terowongan laju maksimum 40-50 km/jam) |
||
* lintas Wlingi-Blitar: rel R54 bantalan beton, laju maksimum 70 km/jam |
* lintas Wlingi-Blitar: rel R54 bantalan beton, laju maksimum 70 km/jam |
Revisi per 29 Oktober 2017 05.25
Jalur kereta api Bangil-Kertosono merupakan salah satu jalur penting dalam sejarah perkeretaapian di Jawa Timur. Jalur yang dilewati rangkaian kereta api dengan okupansi penumpang tinggi ini melintasi dua daerah operasi, yaitu Daerah Operasi VIII Surabaya dan Daerah Operasi VII Madiun.
Di jalur ini, terdapat dua terowongan buatan dalam negeri bernama Eka Bakti Karya dan Dwi Bakti Karya. Kedua terowongan tersebut dibangun bersebelahan dengan Waduk Sutami pada tahun 1969, tepatnya di petak jalur antara Stasiun Sumberpucung dan Stasiun Pohgajih. Selain itu, terdapat pula Jembatan Lahor di petak jalur tersebut. Jalur ini rencana akan menjadi proyek jalur rel ganda (Double Track) mengingat tingginya arus lalu lintas kereta api yang melewati petak ini.
Profil jalur
- lintas Bangil-Lawang-Malang Kotalama: rel R42 bantalan beton, laju maksimum 60 km/jam
- lintas Malang Kotalama-Kepanjen-Ngebruk: rel R54 bantalan beton, laju maksimum 60 km/jam
- lintas Ngebruk-Wlingi: rel R54 bantalan beton, laju maksimum 60 km/jam (di terowongan laju maksimum 40-50 km/jam)
- lintas Wlingi-Blitar: rel R54 bantalan beton, laju maksimum 70 km/jam
- lintas Blitar-Tulungagung-Kediri: rel R54 bantalan beton, laju maksimum 90 km/jam
- lintas Kediri-Papar-Kertosono: rel R33 bantalan beton, laju maksimum 60 km/jam
KA yang melintas
- Campuran
- Malioboro Ekspres tujuan Yogyakarta dan Malang
- Malabar tujuan Bandung dan Malang
- Mutiara Selatan tujuan Bandung dan Malang
- Ekonomi AC non-PSO
- Majapahit tujuan Pasar Senen dan Malang
- Singasari tujuan Jakarta dan Blitar
- Jayabaya tujuan Pasar Senen dan Malang
- Ekonomi PSO
- Brantas tujuan Pasar Senen dan Blitar
- Kahuripan tujuan Kiaracondong dan Blitar
- Matarmaja tujuan Pasar Senen dan Malang
- Tawang Alun tujuan Malang Kotalama dan Banyuwangi Baru
- Lokal/Komuter
- Rapih Dhoho tujuan Surabaya Kota dan Blitar
- Penataran tujuan Surabaya Kota dan Blitar
- Tumapel tujuan Surabaya Kota dan Malang
Lintas Bangil-Wlingi
Stasiun-stasiun di lintas ini dikelola oleh Daop VIII Surabaya.
- Stasiun Bangil (BG)
- Stasiun Wonokerto (WN)
- Stasiun Sukorejo (SKJ)
- Stasiun Sengon (SN)
- Stasiun Lawang (LW)
- Stasiun Singosari (SGS)
- Stasiun Blimbing (BMG)
- Stasiun Malang (ML)
- Stasiun Malang Kotalama (MLK)
- Stasiun Pakisaji (PSI)
- Stasiun Kepanjen (KPN)
- Stasiun Ngebruk (NB)
- Stasiun Sumberpucung (SBP)
- Stasiun Pohgajih (PGJ)
- Stasiun Kesamben (KSB)
- Stasiun Wlingi (WG)
Lintas Talun[1]-Kertosono
Stasiun-stasiun di lintas ini dikelola oleh Daop VII Madiun.
- Stasiun Talun (TAL)
- Stasiun Garum (GRM)
- Stasiun Blitar (BL)
- Stasiun Rejotangan (RJ)
- Stasiun Ngunut (NT)
- Stasiun Sumbergempol (SBL)
- Stasiun Tulungagung (TA)
- Stasiun Ngujang (NJG)
- Stasiun Kras (KRS)
- Stasiun Ngadiluwih (NDL)
- Stasiun Kediri (KD)
- Stasiun Susuhan (SS)
- Stasiun Minggiran (MGN)
- Stasiun Papar (PPR)
- Stasiun Purwoasri (PWA)
- Stasiun Kertosono (KTS)
Keterangan
- Nama stasiun yang tercetak miring tebal merupakan stasiun besar.
- Nama stasiun yang tercetak tebal merupakan stasiun menengah
- Nama stasiun yang tercetak biasa merupakan stasiun kecil
Jalur Terhubung
- Jalur kereta api Tulungagung-Tugu Tidak beroperasi
- Jalur kereta api Kediri-Jombang Tidak beroperasi
- Jalur kereta api Papar-Pelem Tidak beroperasi
- Jalur kereta api Solo Balapan-Kertosono
- Jalur kereta api Kertosono-Wonokromo
- Jalur kereta api Bangil-Kalisat
- Jalur kereta api Sidoarjo-Bangil
- Jalur kereta api Bangil-Pandaan
Lihat pula
- ^ "PT KAI Ubah Koordinasi Beberapa Stasiun". www.antarajatim.com. Diakses tanggal 2016-08-03.