Titik didih: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Penambahan kata
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler karakter berulang [ * ]
Baris 1: Baris 1:


Sebuah grafik tekanan uap umum untuk berbagai cairan]]
Sebuah grafik tekanan uap umum untuk berbagai cairan]]
'''Titik didih''' adalah suhu ([[temperatur]]) ketika tekanan uap sebuah zat [[cair]] sama dengan tekanan eksternal yang dialami oleh cairan. Sebuah cairan di dalam vacuum akan memiliki titik didih yang rendah dibandingkan jika cairan itu berada di dalam tekanan atmosfer. Cairan yang berada di dalam tekanan tinggi akan memiliki titik didih lebih tinggi jika dibandingkan dari titik didihnya di dalam tekanan atmosfer.
'''Titik didih''' adalah suhu ([[temperatur]]) ketika tekanan uap sebuah zat [[cair]] sama dengan tekanan eksternal yang dialami oleh cairan. Sebuah cairan di dalam vaaaaaaaaaaacccccccccuuuuuuummmm akan memiliki titik didih yang rendah dibandingkan jika cairan itu berada di dalam tekanan atmosfer. Cairan yang berada di dalam tekanan tinggi akan memiliki titik didih lebih tinggi jika dibandingkan dari titik didihnya di dalam tekanan atmosfer.


Titik didih normal (juga disebut titik didih atmospheris) dari sebuah cairan merupakan kasus istimewa
Titik didih normal (juga disebut titik didih atmospheris) dari sebuah cairan merupakan kasus istimewa

Revisi per 16 Oktober 2017 05.44

Sebuah grafik tekanan uap umum untuk berbagai cairan]] Titik didih adalah suhu (temperatur) ketika tekanan uap sebuah zat cair sama dengan tekanan eksternal yang dialami oleh cairan. Sebuah cairan di dalam vaaaaaaaaaaacccccccccuuuuuuummmm akan memiliki titik didih yang rendah dibandingkan jika cairan itu berada di dalam tekanan atmosfer. Cairan yang berada di dalam tekanan tinggi akan memiliki titik didih lebih tinggi jika dibandingkan dari titik didihnya di dalam tekanan atmosfer.

Titik didih normal (juga disebut titik didih atmospheris) dari sebuah cairan merupakan kasus istimewa

tmosfer di permukaan laut, satu atmosphere. Pada suhu ini, tekanan uap cairan bisa mengatasi tekanan atmosfer dan membentuk gelembung di dalam massa cair. Pada saat ini (per 1982) Standar Titik Didih yang ditetapkan oleh IUPAC adalah suhu ketika pendidihan terjadi pada tekanan 1 bar.

Pada tekanan dan temperatur udara standar (76 cmHg, 25 °C) titik didih air sebesar 100 °C.

Kejenuhan temperatur

Jika panas penguapan dan tekanan uap dari sebuah cairan pada temperatur tertentu diketahui, maka titik didih normal bisa dihitung dengan menggunakan persamaan Clausius-Clapeyron:

 
= titik didih, K
= persamaan gas ideal, 8.314 J · K−1 · mol−1
= tekanan uap pada temperatur tertentu, kPa
= tekanan atmosfer, kPa
= kalor penguapan dari fluida, J/mol
= temperatur, K
= logaritma natural

Lihat pula