Didi Chia: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
k memindahkan Didi Tjia ke Didi Chia: ejaan ini kelihatannya lbh populer
Borgxbot (bicara | kontrib)
k Robot: Cosmetic changes
Baris 1: Baris 1:
'''Arthur Frederik Tjia''' (akrab dipanggil dengan nama '''Didi Chia''' di kalangan musisi [[Jazz]]; [[Manado]], [[Sulawesi Utara]], [[12 Agustus]] [[1933]]–[[9 Mei]] [[2007]]) adalah seorang musisi [[jazz]] [[Indonesia]].
'''Arthur Frederik Tjia''' (akrab dipanggil dengan nama '''Didi Chia''' di kalangan musisi [[Jazz]]; [[Manado]], [[Sulawesi Utara]], [[12 Agustus]] [[1933]][[9 Mei]] [[2007]]) adalah seorang musisi [[jazz]] [[Indonesia]].


Chia mulai berkiprah di dunia jazz Indonesia sejak tahun 1962. Bersama [[Bill Saragih]] dan [[Jack Lesmana]], ia bermain tetap di [[Hotel Indonesia]], Jakarta, sejak tahun tersebut. Pada masa tersebut Chia dan Saragih juga membentuk Jazz Riders pada tahun [[1960-an]]. Pada awal 1970-an, Chia bersama Lesmana, Benny Mustapha, Benny Likumahua, dan Oele Pattiselano bergabung untuk memainkan musik gaya Dixieland di [[Hotel Borobudur]] di Jakarta.
Chia mulai berkiprah di dunia jazz Indonesia sejak tahun 1962. Bersama [[Bill Saragih]] dan [[Jack Lesmana]], ia bermain tetap di [[Hotel Indonesia]], Jakarta, sejak tahun tersebut. Pada masa tersebut Chia dan Saragih juga membentuk Jazz Riders pada tahun [[1960-an]]. Pada awal 1970-an, Chia bersama Lesmana, Benny Mustapha, Benny Likumahua, dan Oele Pattiselano bergabung untuk memainkan musik gaya Dixieland di [[Hotel Borobudur]] di Jakarta.
Baris 7: Baris 7:
Chia menerima penghargaan ''Lifetime Achievement'' dari [[Java Jazz Festival]] pada Maret 2007. Ia meninggal dunia pada 9 Mei 2007 pada usia 73 tahun, meninggalkan empat orang anak, Michael Tjia, Sandra Marisa Tjia, Ester Tjia, dan Samuel Tjia hasil dari pernikahan dengan Rng. Soebosini Arijati, serta 3 orang cucu, Korinta, Kika dan Mesya.
Chia menerima penghargaan ''Lifetime Achievement'' dari [[Java Jazz Festival]] pada Maret 2007. Ia meninggal dunia pada 9 Mei 2007 pada usia 73 tahun, meninggalkan empat orang anak, Michael Tjia, Sandra Marisa Tjia, Ester Tjia, dan Samuel Tjia hasil dari pernikahan dengan Rng. Soebosini Arijati, serta 3 orang cucu, Korinta, Kika dan Mesya.


==Pranala luar==
== Pranala luar ==
*{{id}} [http://jazz.sendagurau.com/mod.php?mod=publisher&op=viewarticle&artid=29 Biografi singkat]
*{{id}} [http://jazz.sendagurau.com/mod.php?mod=publisher&op=viewarticle&artid=29 Biografi singkat]
*{{id}} [http://www.wartajazz.com/news/news100507.html "PIANIS DIDI CHIA TUTUP USIA, DUNIA JAZZ INDONESIA BERDUKA"], ''Wartajazz.com''
*{{id}} [http://www.wartajazz.com/news/news100507.html "PIANIS DIDI CHIA TUTUP USIA, DUNIA JAZZ INDONESIA BERDUKA"], ''Wartajazz.com''

Revisi per 14 Maret 2008 11.30

Arthur Frederik Tjia (akrab dipanggil dengan nama Didi Chia di kalangan musisi Jazz; Manado, Sulawesi Utara, 12 Agustus 19339 Mei 2007) adalah seorang musisi jazz Indonesia.

Chia mulai berkiprah di dunia jazz Indonesia sejak tahun 1962. Bersama Bill Saragih dan Jack Lesmana, ia bermain tetap di Hotel Indonesia, Jakarta, sejak tahun tersebut. Pada masa tersebut Chia dan Saragih juga membentuk Jazz Riders pada tahun 1960-an. Pada awal 1970-an, Chia bersama Lesmana, Benny Mustapha, Benny Likumahua, dan Oele Pattiselano bergabung untuk memainkan musik gaya Dixieland di Hotel Borobudur di Jakarta.

Chia pernah membuat rekaman Rest & Rilex dengan Produser Karim Suweileh. Selain itu, Chia juga pernah membentuk Mellow Tones bersama Oele Pattiselanno, Jeffrey Tahalele, Perry dan Douglas de Vega. Ia tampil dalam beberapa rekaman seperti Kiboud Maulana (Instrumental Hits, Musik Santai), Margie Segers (Semua Bisa Bilang), Mus Mualim (Mus Mualim Presents Swing Jazz), Rien Djamain (Api Asmara), Various Artist (From Indonesia With Love)

Chia menerima penghargaan Lifetime Achievement dari Java Jazz Festival pada Maret 2007. Ia meninggal dunia pada 9 Mei 2007 pada usia 73 tahun, meninggalkan empat orang anak, Michael Tjia, Sandra Marisa Tjia, Ester Tjia, dan Samuel Tjia hasil dari pernikahan dengan Rng. Soebosini Arijati, serta 3 orang cucu, Korinta, Kika dan Mesya.

Pranala luar