Daerah Operasi I Jakarta: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 162: Baris 162:
* [[Kereta api Gaya Baru Malam]], Kelas Ekonomi AC PSO, Relasi [[Stasiun Pasar Senen]] dan [[Stasiun Surabaya Gubeng]] Dengan Nomor Gapeka 173 dan 174 (Dipo Induk Kereta JAKK, Dipo Lokomotif JNG).
* [[Kereta api Gaya Baru Malam]], Kelas Ekonomi AC PSO, Relasi [[Stasiun Pasar Senen]] dan [[Stasiun Surabaya Gubeng]] Dengan Nomor Gapeka 173 dan 174 (Dipo Induk Kereta JAKK, Dipo Lokomotif JNG).


* [[Kereta api Jayabaya]], Kelas Ekonomi AC Non PSO, Relasi [[Stasiun Pasar Senen]] dan [[Stasiun Malang]] Lewat [[Stasiun Surabaya Pasar Turi]] Dengan Nomor Gapeka 151 dan 152 (Dipo Induk Kereta JAKK, Dipo Lokomotif JNG, YK dan SDT).
* [[Kereta api Jayabaya]], Kelas Ekonomi AC Non PSO, Relasi [[Stasiun Pasar Senen]] dan [[Stasiun Malang]] Lewat [[Stasiun Surabaya Pasar Turi]] Dengan Nomor Gapeka 151 dan 152 (Dipo Induk Kereta JAKK dan ML, Dipo Lokomotif JNG, YK dan SDT).


* [[Kereta api Singasari]], Kelas Ekonomi AC Non PSO, Relasi [[Stasiun Merak|Stasiun Pasar Senen]] dan [[Stasiun Blitar]] Dengan Nomor Gapeka 155 dan 156 (Dipo Induk Kereta RK dan MN, Dipo Lokomotif JNG, SDT dan CN).
* [[Kereta api Singasari]], Kelas Ekonomi AC Non PSO, Relasi [[Stasiun Merak|Stasiun Pasar Senen]] dan [[Stasiun Blitar]] Dengan Nomor Gapeka 155 dan 156 (Dipo Induk Kereta RK dan MN, Dipo Lokomotif JNG, SDT dan CN).

Revisi per 29 September 2017 05.15

Templat:Infobox DAOP Daerah Operasi I Jakarta atau disingkat dengan Daop 1 Jakarta atau Daop I JAK merupakan Daerah Operasi dengan wilayah yang terbentang dari stasiun Merak di Banten hingga stasiun Cikampek di Jawa Barat melintasi stasiun–stasiun di wilayah DKI Jakarta, Banten, Bogor, Kota Depok, Sukabumi, dan Karawang di Jawa Barat.

Selain itu, Daop I Jakarta merupakan satu-satunya Daop yang melayani perjalanan KA Commuter Jabodetabek (yang dioperasikan PT KAI Commuter Jabodetabek) atau yang lebih populer dengan KRL atau Commuter Line.

Daftar stasiun yang terdapat di DAOP 1 Jakarta

Berikut stasiun-stasiun yang terdapat di Daop I Jakarta, berikut ketinggiannya di atas permukaan air laut.

Keterangan

  • Stasiun besar ialah stasiun yang tertulis tebal miring
  • Stasiun menengah ialah stasiun yang tertulis tebal.
  • Stasiun kecil ialah stasiun yang tertulis normal.
  • Stasiun tak beroperasi ialah stasiun (atau berikut jalurnya) yang tertulis miring tanpa kode stasiun.

Kereta api

Kereta api penumpang yang berada di bawah pengoperasian Daop I Jakarta di antaranya adalah:

KAJJ (Kereta api jarak jauh)

Lokal (Kereta api jarak dekat-menengah)


Pengoperasian Daop Lain

Ada pun kereta api yang melayani Daop I Jakarta yang di bawah pengoperasian Daop lain, di antaranya adalah:

  1. Kereta api Argo Parahyangan, kereta Campuran Eksekutif Argo dan Bisnis tujuan Bandung - Gambir dengan nomor gapeka 19 s.d. 34 ((Operator Daop 2 Bandung)).
  2. Kereta api New Argo Jati, kereta eksekutif argo tujuan stasiun Gambir-stasiun Cirebon dengan nomor gapeka 15 s.d. 18 ((Operator Daop 3 Cirebon)).
  3. Kereta api Cirebon Ekspres, kereta campuran bisnis dan eksekutif tujuan stasiun Gambir-stasiun Cirebon; dengan nomor gapeka 61-68 ((Operator Daop 3 Cirebon)).
  4. Kereta api Argo Muria, kereta eksekutif argo tujuan Stasiun Gambir-Stasiun Semarang Tawang; dengan nomor gapeka 13 s.d.14 ((Operator Daop 4 Semarang))
  5. Kereta api Argo Sindoro, kereta eksekutif argo tujuan Stasiun Gambir-Stasiun Semarang Tawang; dengan nomor gapeka 11 s.d. 12 ((Operator Daop 4 Semarang))
  6. Kereta api Tawang Jaya, kereta ekonomi tujuan Stasiun Pasarsenen-Stasiun Semarang Poncol dengan nomor gapeka 177-178 ((Operator Daop 4 Semarang))
  7. Kereta api Menoreh, kereta ekonomi AC tujuan Stasiun Pasarsenen-Stasiun Semarang Tawang dengan nomor gapeka 157-158 (pagi) dan 159-160 (malam) ((Operator Daop 4 Semarang))
  8. Kereta api Tegal Arum, kereta ekonomi AC tujuan Stasiun Jakarta Kota-Stasiun Tegal dengan nomor gapeka 185-186 ((Operator Daop 4 Semarang))
  9. Kereta api Tegal Bahari, Kereta Eksekutif dan Bisnis AC Tujuan Jakarta Gambir-Stasiun Tegal dengan nomor gapeka 63, 66, 69, dan 70 ((Operator Daop 4 Semarang))
  10. Kereta api Tegal Ekspres, kereta ekonomi AC tujuan Stasiun Pasar Senen-Stasiun Tegal dengan nomor gapeka 191-192 ((Operator Daop 4 Semarang))
  11. Kereta api Sawunggalih Utama, Kelas Bisnis Dan Eksekutif Jurusan Kutoarjo - Pasar Senen dengan nomor gapeka 139-142 ((Operator Daop 5 Purwokerto))
  12. Kereta api Kutojaya Utara, Kelas Ekonomi AC Jurusan Kutoarjo - Pasar Senen dengan nomor gapeka 191-192 ((Operator Daop 5 Purwokerto))
  13. Kereta api Serayu, Kelas Ekonomi AC Jurusan Purwokerto - Kroya - Kiaracondong - Pasar Senen dengan nomor gapeka 221-222 (pagi), dan 225-226 (malam) ((Operator Daop 5 Purwokerto))
  14. Kereta api Purwojaya, Kelas Bisnis AC Dan Eksekutif Jurusan Cilacap - Jakarta Gambir dengan nomor gapeka 57-58 ((Operator Daop 5 Purwokerto))
  15. Kereta api Progo, ekonomi AC tujuan Lempuyangan-Pasar Senen dengan nomor gapeka 185-186 ((Operator Daop 6 Jogja))
  16. Kereta api Gajah Wong, ekonomi AC tujuan Pasar Senen-Lempuyangan dengan nomor gapeka 163-164 ((Operator Daop 6 Jogja))
  17. Kereta api Bogowonto, ekonomi AC tujuan Pasar Senen-Kutoarjo-Lempuyangan dengan nomor gapeka 161-162 ((Operator Daop 6 Jogja))
  18. Kereta api Senja dan Fajar Utama Yogya, bisnis tujuan Pasar Senen-Tugu Yogyakarta dengan nomor gapeka 135-136 (Fajar Utama) dan 137-138 (Senja Utama) ((Operator Daop 6 Jogja))
  19. Kereta api Taksaka, eksekutif relasi Tugu Yogyakarta-Jakarta Gambir dengan nomor gapeka 51-54 ((Operator Daop 6 Jogja))
  20. Kereta api Argo Dwipangga, eksekutif tujuan Gambir-Solo Balapan dengan nomor gapeka 9-10 ((Operator Daop 6 Jogja))
  21. Kereta api Argo Lawu, eksekutif tujuan Gambir-Solo Balapan dengan nomor gapeka 7-8 ((Operator Daop 6 Jogja))
  22. Kereta api Senja Utama Solo, bisnis tujuan Solo Balapan-Pasar Senen dengan nomor gapeka 133-134 ((Operator Daop 6 Jogja))
  23. Kereta api Bengawan, ekonomi AC relasi Solo Jebres-Pasar Senendengan nomor gapeka 183-184 ((Operator Daop 6 Jogja))
  24. Kereta api Jaka Tingkir, ekonomi AC relasi Purwosari-Pasar Senen dengan nomor gapeka 155-156 ((Operator Daop 6 Jogja))
  25. Kereta api Brantas, ekonomi AC PSO relasi Stasiun Kediri s.d. Stasiun Pasar Senen dengan nomor 175 -176. ((Operator Daop 7 Madiun))
  26. Kereta api Mantab, Ekonomi AC PSO lebaran relasi Stasiun Madiun s.d. Stasiun Pasar Senen. ((Operator Daop 7 Madiun)) Khusus Kereta api Lebaran
  27. Kereta api Argo Bromo Anggrek eksekutif argo relasi Pasarturi - Gambir nomor 1-4. ((Operator Daop 8 Surabaya))
  28. Kereta api Bangunkarta kelas eksekutif relasi Stasiun Surabaya Gubeng - Gambir nomor 55 dan 56. ((Operator Daop 8 Surabaya))
  29. Kereta api Kertajaya kelas Ekonomi AC relasi Pasarturi - Pasarsenen nomor 177-178. ((Operator Daop 8 Surabaya))
  30. Kereta api Gajayana kelas eksekutif relasi Malang Kotabaru-Gambir nomor 41-42. ((Operator Daop 8 Surabaya))
  31. Kereta api Matarmaja kelas ekonomi AC relasi Malang - Pasarsenen nomor 171-172. ((Operator Daop 8 Surabaya))
  32. Kereta api Majapahit kelas ekonomi AC relasi Malang - Pasarsenen nomor 149-150. ((Operator Daop 8 Surabaya)).

Khusus

  • KRD NR Bukit Duri sedang melintas langsung Stasiun Universitas Pancasila setelah menarik rangkaian KRL Tokyo Metro 7122F ke Dipo Depok.
    KRD NR Djoko Tingkir, kereta penolong milik dipo KRL Bukit Duri.

Bengkel dan sarana perawatan

Balai Yasa Manggarai

Balai yasa ini khusus untuk perawatan kereta penumpang kelas eksekutif dan KRL, bersama Balai Yasa Tegal, Balai Yasa Yogyakarta, dan Balai Yasa Surabaya Gubeng. Dulu balai yasa ini dibangun oleh Staatsspoorwegen tahun 1920 dengan nama Hoofd-Werkplatsen te Manggarai. Di sini semua kereta eksekutif dan KRL yang dirawat mengalami pemeliharaan akhir (PA), semiperawatan akhir (SPA), PA bogie, perbaikan akhir lengkap (PAL), dan perbaikan (PB).[1]

Dipo lokomotif Jatinegara

Dipo ini dipergunakan untuk menyimpan lokomotif besar diesel elektrik, yaitu CC201, CC203, dan CC206 untuk operasional KA jurusan Jawa. Berada satu kompleks dengan stasiun Jatinegara, dipo ini cukup unik karena pemutar relnya (turntable) berada di depan kompleks dipo. Setiap harinya dipo ini tidak pernah sepi dari banyaknya lokomotif diesel elektrik dari seluruh dipo di Jawa yang beristirahat. Saat ini dipo lokomotif Jatinegara juga mengoperasikan 2 buah CC204 seri C18MMi yang direhab di Balai Yasa Yogyakarta.

Subdipo Lokomotif Tanah Abang

Berada satu kompleks dengan stasiun Tanah Abang. Dipo ini dipergunakan untuk menyimpan lokomotif diesel hidraulik dan sebagian CC201 serta CC206 untuk langsiran dan menarik kereta api lokal milik Daop I. Sejak tidak dioperasikannya lagi lokomotif diesel hidraulik kelas BB 3xx di Daop I, dipo ini hanya memiliki lokomotif CC201, tetapi juga melayani lokomotif CC203, CC204, dan CC206 dari dipo lain.

Subdipo Lokomotif Rangkasbitung

Dipo ini melayani perawatan kereta api yang mengakhirkan perjalanan di Stasiun Rangkasbitung, seperti Kereta api Langsam dan Kereta api Rangkas Jaya. Dipo ini juga melayani perawatan lokomotif BB304 dan CC201.

Dipo KRL Bukit Duri, Depok dan Bogor

Dipo ini hanya dipergunakan sebagai tempat penyimpanan, perbaikan, dan perawatan KRL yang beroperasi di seluruh lintas Jabodetabek.

Dipo Kereta Api Jakarta Kota

Satu kompleks dengan Stasiun Jakarta Kota, dipo ini dipergunakan untuk menyimpan rangkaian kereta-kereta api eksekutif, kereta api bisnis, dan kereta api ekonomi AC milik Daop I. Dipo kereta tersebut menyimpan rangkaian kereta Bima, Sembrani, Gumarang, Gaya Baru, Jayabaya, Krakatau, Pangrango, Lokal Purwakarta, Kawis Imperial, Kawis Priority, Kawis Jawa, Kawis Sumatera, Kawis Nusantara, Kawis Bali, Kawis Toraja dan Serta Menyimpan dari Luar Daop lain .

Subdipo Lokomotif Karawang

Dipo ini dahulu melayani perawatan kereta api yang mempunyai gauge 600 mm. Sejak ditutupnya jalur kereta api ke Rengasdengklok, Wadas dan Cilamaya, dipo ini tidak lagi melayani perawatan kereta api lagi. Dipo yang dari jaman Belanda saat ini digunakan untuk menyimpan mesin perawatan jalan rel (MPJR).

Jalur kereta api

Daerah Operasi I Jakarta memiliki banyak jalur kereta api, seperti:

Stasiun yang memiliki lintas cabang

Beberapa stasiun di Daerah Operasi I Jakarta memiliki jalur percabangan ke daerah lainnya baik di dalam DAOP I JAKK maupun diluar DAOP I JAKK seperti:

Referensi

Lihat pula

Pranala luar

Templat:Daerah Operasi Kereta Api Indonesia