Caterham F1: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (- tapi + tetapi)
Baris 63: Baris 63:


2014, Kamui Kobayashi dan Marcus Ericsson dikontrak sebagai pembalap. Pemilik tim, Tony Fernandes memperingatkan jika hasil tim tidak berubah, tim mungkin akan keluar F1. Di GP Monaco tim mencetak sejarah sebagai tim dengan balapan terbanyak yang belum mencetak poin setelah Marussia mencetak poin. Tim tidak hadir di balapan US dan Brazil karena masalah dana. Setelah mengadakan pencarian dana, akhirnya mereka bisa membalap kembali di Abu Dhabi. Tim pun akhirnya dijual.
2014, Kamui Kobayashi dan Marcus Ericsson dikontrak sebagai pembalap. Pemilik tim, Tony Fernandes memperingatkan jika hasil tim tidak berubah, tim mungkin akan keluar F1. Di GP Monaco tim mencetak sejarah sebagai tim dengan balapan terbanyak yang belum mencetak poin setelah Marussia mencetak poin. Tim tidak hadir di balapan US dan Brazil karena masalah dana. Setelah mengadakan pencarian dana, akhirnya mereka bisa membalap kembali di Abu Dhabi. Tim pun akhirnya dijual.

=== Administrasi ===
Pada tanggal 21 Oktober 2014, diumumkan bahwa Caterham telah memasuki administrasi,<ref>{{cite news|url=http://www.bbc.co.uk/news/uk-england-oxfordshire-29704117|publisher=BBC Sport|date=21 October 2014|accessdate=21 October 2014|title=Caterham F1 manufacturer goes into administration}}</ref> dan telah menarik tim manajemennya. Sebuah pernyataan yang dikeluarkan atas nama Caterham mengatakan bahwa para administrator, [[Smith & Williamson]], sekarang memegang kendali tim.<ref name="finbarr">{{cite news|url=http://www.autosport.com/news/report.php/id/116480|title=Caterham F1 team now run by administrator as management steps back|first=Jonathan|last=Noble|work=[[Autosport]]|publisher=[[Haymarket Media Group|Haymarket Publications]]|date=24 October 2014|accessdate=18 December 2014}}</ref> Bernie Ecclestone memberi dispensasi khusus kepada Caterham untuk melewatkan Grand Prix Amerika Serikat dan Grand Prix Brasil ketika mereka berusaha menemukan pembeli untuk tim tersebut.<ref>{{cite news|url=http://www.autosport.com/news/report.php/id/116487|title=Caterham F1 team set to miss next two races as it seeks buyer|first=Jonathan|last=Noble|work=[[Autosport]]|publisher=[[Haymarket Media Group|Haymarket Publications]]|date=24 October 2014|accessdate=18 December 2014}}</ref>

Terlepas dari dispensasi di atas, absennya Grand Prix manapun melanggar peraturan Formula Satu. Namun demikian, di Grand Prix Amerika Serikat, karena keadaan keuangan tim saat ini & nbsp;- mirip dengan [[Marussia F1]] &nbsp;- petugas FIA memutuskan untuk tidak mengenakan denda apapun. Sebagai gantinya, mereka menyebut masalah ini sebagai perhatian presiden FIA.<ref>{{cite news|last=Noble|first=Jonathan|url=http://www.autosport.com/news/report.php/id/116549|title=US GP: Stewards refer Caterham, Marussia F1 teams' absence to FIA|publisher=Autosport|date=30 October 2014}}</ref> Selain itu, untuk tahun 2015, [[Sauber]] mengumumkan pertunangan sopir Caterham, [[Marcus Ericsson]]<ref>{{cite news|url=http://www.grandprix.com/ns/ns29302.html|publisher=Grandprix.com|date=1 November 2014|title=Marcus Ericsson to drive for Sauber in 2015}}</ref> yang mengakhiri kontraknya dengan Caterham pada 12 November 2014.<ref>{{cite web|url=http://www.bbc.co.uk/sport/0/formula1/30029215 |title=Caterham: Marcus Ericsson terminates deal |publisher=BBC Sport |date=12 November 2014 |accessdate=12 November 2014}}</ref>


== Galeri ==
== Galeri ==

Revisi per 3 September 2017 09.47

Artikel tentang "Lotus Racing" dan "Team Lotus (2011)" merujuk ke halaman ini.
Malaysia Caterham-Renault
Nama resmiCaterham F1 Team
Kantor pusatLeafield Technical Centre
Leafield, Oxfordshire, Britania Raya
PendiriTony Fernandes
Kepala timFinbarr O'Connell (Administrator)
Situs webcaterhamf1.com
Nama sebelumnyaTeam Lotus (2010–11)
Sejarah dalam ajang Formula Satu
Gelar Konstruktor0
Gelar Pembalap0
Jumlah lomba56
Menang0
Podium0
Posisi pole0
Putaran tercepat0
Lomba pertama2012 Australian Grand Prix
Lomba terakhir2014 Abu Dhabi Grand Prix
Klasemen 201411th (0 pts)


Caterham F1 Team (sebelumnya dikenal dengan nama Lotus Racing pada musim 2010 dan Team Lotus pada musim 2011) merupakan sebuah tim balap Formula 1 asal Malaysia. Tim ini diumukan lolos seleksi tim F1 2010 setelah BMW mengundurkan diri dari F1 pada pertengahan Agustus 2009. Tim ini bergabung dengan Virgin Racing dan Hispania Racing sebagai tim baru musim F1 2010.

Tim ini dikelola dan dimanajeri oleh Pemerintah Malaysia bekerja sama dengan berbagai perusahaan yang kemudian membentuk sebuah konsorsium. Perusahaan-perusahaan yang terlibat antara lain, AirAsia, Sepang International Circuit, dan Naza Motors. Tony Fernandes, CEO dari AirAsia akan menjadi Team Principal tim ini, sementara untuk direktur teknik akan diisi oleh Mike Gascoyne. Tim ini rencananya akan berbasis di Norfolk, Inggris, dengan fasilitas riset di Kuala Lumpur, Malaysia, tepatnya di dekat sirkuit Sepang.

Sejarah dalam ajang Formula Satu

Sebagai Lotus (2010–2011)

2010: Penggunaan nama Lotus

Debut tim Lotus Racing dimulai di GP Australia. Sebelumnya Tony Fernandes sang pemilik tim sangat optimis dengan tim ini dan berharap bahwa Lotus Racing bisa melanjutkan sejarah manis Team Lotus yang terakhir kali membalap di F1 pada musim 1994. Pembalap yang direkrut oleh Fernandes adalah Jarno Trulli dan Heikki Kovalainen.

Pada GP Inggris 2010 Lotus Racing mengumumkan bahwa mulai musim 2011 mereka akan memakai nama 'Team Lotus sekaligus menjalin kemitraan mesin dengan Renault.[1][2] Kemudian pada 30 November 2010, FIA resmi merilis daftar peserta F1 musim 2011, dan Lotus Racing tercatatkan sebagai Team Lotus.[3]

Sampai akhir musim 2010, tim Lotus Racing gagal memperoleh satu poin pun, dan untuk memperbaiki kekurangan tim, Fernandes kemudian mendatangkan mesin Renault untuk musim 2011. Tim ini juga tadinya berencana memakai skema warna hitam-emas seperti era JPS-Lotus tahun 1980-an.

2011: Lotus vs. Lotus

Lotus Hitam memimpin atas Lotus Hijau di Malaysia 2011.

Musim 2011 seiring masuknya Group Lotus ke F1 ternyata juga menjadi masalah tersendiri bagi tim Lotus Racing pimpinan Tony Fernandes. Hal ini bermula ketika perusahaan Group Lotus membeli saham milik Renault, sehingga memutuskan untuk menggunakan nama Lotus Renault GP. Sementara Tony Fernandes juga bersikeras bahwa ia juga berhak untuk mencantumkan nama Lotus di tim yang ia miliki, Team Lotus atau 1MRT karena ia mengaku sudah membeli hak nama "Team Lotus" dari pemilik sebelumnya, David Hunt. Direktur Utama Proton Grup, Syed Zainal Abidin Tahir, mengatakan bahwa Fernandes meminta ganti rugi sebesar 37 juta pound (60 juta dolar AS) sebagai imbalan untuk melepaskan nama Lotus dari timnya, "sementara pihak Proton hanya bersedia membayar lima juta pound," katanya.

Kedua "Lotus" kemudian saling mengklaim bahwa mereka memiliki syarat yang sah untuk menggunakan nama Lotus di ajang F1 dan kemudian mereka membawa masalah ini ke Pengadilan Tinggi di London untuk membuktikan siapakah yang berhak memakai nama "Lotus".[4][5] Pengadilan Tinggi London kemudian memutuskan pada 27 Mei 2011 bahwa Team Lotus merupakan pemilik sah hak nama "Team Lotus" sementara Group Lotus (yang memiliki saham di tim Lotus-Renault GP) hanya memiliki hak nama "Lotus" berikut skema warna hitam-emas.[6][7]

Sebagai Caterham (2012–2014)

Pada tanggal 27 April 2011, Tony Fernandes mengumumkan bahwa ia telah membeli pabrikan mobil sport mewah asal Inggris, Caterham Cars. Sebagai salah satu perusahaan yang bekerja untuk kedua belah pihak (Caterham dan Team Lotus), Fernandes kemudian mendirikan Team Lotus Enterprise. Fernandes lantas berkeinginan untuk memakai nama Caterham di F1 musim 2012. Pengajuan penggantian nama ini kemudian ia ajukan ke FIA pada akhir musim 2011 dan dengan diiringi penjualan hak nama "Team Lotus" kepada tim Lotus Renault GP, FIA pun akhirnya memastikan bahwa tim Lotus milik Fernandes akan berganti nama menjadi Caterham F1 Team mulai musim 2012. Sesuai keputusan pengadilan sebelumnya soal sengketa nama "Lotus", Fernandes masih mempertahankan skema warna hijau-kuning untuk timnya, sementara tim Lotus Renault GP tetap memakai skema warna hitam-emas.

Musim 2012 Caterham mengganti pembalap Jarno Trulli dengan Vitaly Petrov. Di Australia, Petrov berhenti di tengah lintasan sehingga mengakibatkan Safety Car keluar. Di Malaysia, Kovalainan berhasil melaju ke Q2 mengalahkan Michael Schumacher. Di GP Eropa, Petrov dan Kovalainen berada di posisi yang bagus tetapi terjadi kontak dengan STR yang mengakibatkan Kovalainen hanya finish ke 13, hasil terbaik. Di Inggris, CT01 mendapatkan upgrade pertama mereka. Di Brazil, Petrov berhasil mencetak rekor dengan finish ke 11 yang membawa Caterham finish di urutan 10 konstruktor.

2013 tim merombak pembalap. Mereka mengontrak Charles Pic dan Giedo van der Garde. Pada GP Belgia, van der Garde mencetak hasil kualifikasi terbaik Caterhan dengan start ke 14. Meskipun memiliki mobil yang lebih cepat, tim finish di urutan buncit (11) dibawah Marussia.

2014, Kamui Kobayashi dan Marcus Ericsson dikontrak sebagai pembalap. Pemilik tim, Tony Fernandes memperingatkan jika hasil tim tidak berubah, tim mungkin akan keluar F1. Di GP Monaco tim mencetak sejarah sebagai tim dengan balapan terbanyak yang belum mencetak poin setelah Marussia mencetak poin. Tim tidak hadir di balapan US dan Brazil karena masalah dana. Setelah mengadakan pencarian dana, akhirnya mereka bisa membalap kembali di Abu Dhabi. Tim pun akhirnya dijual.

Administrasi

Pada tanggal 21 Oktober 2014, diumumkan bahwa Caterham telah memasuki administrasi,[8] dan telah menarik tim manajemennya. Sebuah pernyataan yang dikeluarkan atas nama Caterham mengatakan bahwa para administrator, Smith & Williamson, sekarang memegang kendali tim.[9] Bernie Ecclestone memberi dispensasi khusus kepada Caterham untuk melewatkan Grand Prix Amerika Serikat dan Grand Prix Brasil ketika mereka berusaha menemukan pembeli untuk tim tersebut.[10]

Terlepas dari dispensasi di atas, absennya Grand Prix manapun melanggar peraturan Formula Satu. Namun demikian, di Grand Prix Amerika Serikat, karena keadaan keuangan tim saat ini & nbsp;- mirip dengan Marussia F1  - petugas FIA memutuskan untuk tidak mengenakan denda apapun. Sebagai gantinya, mereka menyebut masalah ini sebagai perhatian presiden FIA.[11] Selain itu, untuk tahun 2015, Sauber mengumumkan pertunangan sopir Caterham, Marcus Ericsson[12] yang mengakhiri kontraknya dengan Caterham pada 12 November 2014.[13]

Galeri

Catatan kaki

  1. ^ Benson, Andrew (2010-07-12). "Lotus set to switch to Renault engines next season". BBC Sport. Silverstone Circuit, Silverstone: BBC. Diakses tanggal 2010-07-13. 
  2. ^ "Cosworth, Lotus agree to end deal". Autosport. Haymarket Publications. 2010-09-12. Diakses tanggal 2010-09-12. 
  3. ^ "2011 FIA Formula One World Championship". fia.com. Fédération Internationale de l'Automobile. 30 November 2010. Diakses tanggal 30 November 2010. 
  4. ^ Lotus vs. Lotus
  5. ^ Lotus vs. Lotus Tidak Kunjung Usai, Kompas
  6. ^ "High Court rules Team Lotus can keep its name". BBC Sport. BBC. 27 May 2011. Diakses tanggal 2 August 2011. 
  7. ^ Cooper, Adam (27 May 2011). "Group Lotus also retains right to use name in F1". Adam Cooper's F1 Blog. WordPress. Diakses tanggal 2 August 2011. 
  8. ^ "Caterham F1 manufacturer goes into administration". BBC Sport. 21 October 2014. Diakses tanggal 21 October 2014. 
  9. ^ Noble, Jonathan (24 October 2014). "Caterham F1 team now run by administrator as management steps back". Autosport. Haymarket Publications. Diakses tanggal 18 December 2014. 
  10. ^ Noble, Jonathan (24 October 2014). "Caterham F1 team set to miss next two races as it seeks buyer". Autosport. Haymarket Publications. Diakses tanggal 18 December 2014. 
  11. ^ Noble, Jonathan (30 October 2014). "US GP: Stewards refer Caterham, Marussia F1 teams' absence to FIA". Autosport. 
  12. ^ "Marcus Ericsson to drive for Sauber in 2015". Grandprix.com. 1 November 2014. 
  13. ^ "Caterham: Marcus Ericsson terminates deal". BBC Sport. 12 November 2014. Diakses tanggal 12 November 2014. 

Pranala luar