Keloid: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 1: Baris 1:
'''Keloid''' adalah jaringan parut berlebihan yang tumbuh di bekas luka. Keloid merupakan kelainan proses penyembuhan luka, berupa kelebihan pertumbuhan jaringan parut. Keloid biasanya warnanya merah muda sampai coklat tua. Mekanisme terjadinya keloid masih belum diketahui, sehingga pengobatannya pun belum diketahui. Walaupun keloid tidak menular dan tidak berbahaya, tetapi bisa sangat mengganggu karena rasa gatal, panas, nyeri yang bisa mengganggu tidur dan aktivitas sehari-hari pasien, selain tampilan yang buruk.
'''Keloid''' adalah kelainan penyembuhan luka, yang berupa pertumbuhan berlebihan dari jaringan parut, melebihi batas luka, dan melebihi waktu normal proses penyembuhan luka. Keloid biasanya warnanya merah muda sampai coklat tua. Mekanisme terjadinya keloid sampai sekarang masih belum diketahui, sehingga pengobatannya pun belum ditemukan. Walaupun keloid tidak menular dan tidak berbahaya, tetapi bisa sangat mengganggu karena rasa gatal, panas, nyeri yang bisa mengganggu tidur dan aktivitas sehari-hari pasien, selain tampilan yang buruk.
Keloid terus tumbuh dan berkembang walaupun luka sudah sembuh, bahkan bisa membesar lebih dari batas luka, dan berjalan bertahun-tahun setelahnya.
Keloid terus tumbuh dan berkembang melampaui batas proses normal penyembuhan luka, yaitu membesar lebih dari batas luka, dan terus berjalan bertahun-tahun.


Meskipun pernah dikemukakan bahwa yang memiliki keloid biasanya orang berkulit gelap dan jarang ditemukan pada orang berkulit terang dan merupakan hal yang menurun, tetapi tidak bisa dipastikan.
Meskipun pernah dikemukakan bahwa yang memiliki bakat keloid biasanya orang berkulit gelap dan jarang ditemukan pada orang berkulit terang dan pernah pula dikemukakan bahwa keloid merupakan penyakit yang menurun, tetapi hal tersebut tidak bisa dipastikan.
Teori tentang terbentuknya keloid hingga kini belum dapat dipastikan. Penelitian yang terbaru adalah adanya kelainan proses signaling dalam pembentukan jaringan parut, yang bisa ditimbulkan akibat adanya sifat yang mirip keganasan. Artinya adanya sifat oncogen dalam sel keloid.
Patofisiologi tentang terbentuknya keloid hingga kini belum dapat ditemukan. Penelitian penelitian yang terbaru mengemukakan adanya kelainan proses signaling dalam pembentukan jaringan parut, yang bisa ditimbulkan akibat adanya sifat mirip keganasan dalam sel keloid. Artinya, ditemukan adanya sifat oncogen dalam sel keloid.
Keloid tidak dapat disembuhkan sama sekali, tetapi dapat dikurangi, sehingga penampilannya menjadi lebih baik. Berbagai macam terapi sering dikemukakan, tetapi tidak ada yang pasti.
Keloid tidak dapat disembuhkan sama sekali, tetapi dapat dikurangi, sehingga penampilannya menjadi lebih baik. Berbagai macam terapi sering dikemukakan, tetapi tidak ada yang pasti.
Beberapa cara tersebut antara lain:
Beberapa cara tersebut antara lain:
1. konservatif, tanpa operasi bedah, mulai yang sederhana diolesi salep. yaitu berupa silikon gel, salep mederma, salep Madecassol berisi Centella asiatica.
1. konservatif, tanpa operasi bedah, diolesi berbagai macam salep, seperti silikon gel (dermatix, strataderm, dll), salep mederma, salep Madecassol berisi Centella asiatica, dll.
2. Injeksi corticosteroid, ataupun zat citostatik (anti-kanker)
2. Injeksi corticosteroid, ataupun zat citostatik (anti-kanker)
3. Radiasi sinar (radio terapi)
3. Radiasi sinar (radio terapi)
4. Operasi (tindakan pembedahan) berupa eksisi intra keloid, yaitu dengan menyisakan sedikit tepi keloid.
4. Operasi (tindakan pembedahan) berupa eksisi intra keloid, yaitu pembuangan jaringan keloid dengan menyisakan sedikit tepi keloid.
Tindakan pembedahan ini harus diikuti dengan injeksi di sisa keloid, dengan jarak waktu tertentu selama waktu tertentu.
Tindakan pembedahan ini harus diikuti dengan injeksi di sisa keloid, dengan jarak waktu tertentu selama waktu tertentu.
Semua terapi ini biasanya dikombinasi, dengan hasil cukup memuaskan (mengecil, berkurang gatalnya, dan bahkan sembuh sempurna)
Semua terapi ini biasanya dikombinasi, dengan hasil cukup memuaskan (mengecil, berkurang gatalnya, dan bahkan sembuh sempurna)


Sebaiknya dokter spesialis bedah plastik yang paham benar tentang keloid yang menangani kasus keloid.
Sebaiknya dokter spesialis bedah plastik yang paham benar tentang keloid yang menangani kasus keloid.
Kadang-kadang dokter umum dan dokter bedah umum kurang paham dengan keloid, serta seringkali menganggap remeh penyakit yang bisa sangat mengganggu ini
Kadang-kadang dokter umum dan dokter bedah umum kurang paham dengan keloid, serta seringkali menganggap remeh penyakit yang bisa sangat mengganggu ini. Sehingga hasil terapinya kurang optimal.


{{medis-stub}}
{{medis-stub}}

Revisi per 20 Agustus 2017 00.41

Keloid adalah kelainan penyembuhan luka, yang berupa pertumbuhan berlebihan dari jaringan parut, melebihi batas luka, dan melebihi waktu normal proses penyembuhan luka. Keloid biasanya warnanya merah muda sampai coklat tua. Mekanisme terjadinya keloid sampai sekarang masih belum diketahui, sehingga pengobatannya pun belum ditemukan. Walaupun keloid tidak menular dan tidak berbahaya, tetapi bisa sangat mengganggu karena rasa gatal, panas, nyeri yang bisa mengganggu tidur dan aktivitas sehari-hari pasien, selain tampilan yang buruk. Keloid terus tumbuh dan berkembang melampaui batas proses normal penyembuhan luka, yaitu membesar lebih dari batas luka, dan terus berjalan bertahun-tahun.

Meskipun pernah dikemukakan bahwa yang memiliki bakat keloid biasanya orang berkulit gelap dan jarang ditemukan pada orang berkulit terang dan pernah pula dikemukakan bahwa keloid merupakan penyakit yang menurun, tetapi hal tersebut tidak bisa dipastikan. Patofisiologi tentang terbentuknya keloid hingga kini belum dapat ditemukan. Penelitian penelitian yang terbaru mengemukakan adanya kelainan proses signaling dalam pembentukan jaringan parut, yang bisa ditimbulkan akibat adanya sifat mirip keganasan dalam sel keloid. Artinya, ditemukan adanya sifat oncogen dalam sel keloid. Keloid tidak dapat disembuhkan sama sekali, tetapi dapat dikurangi, sehingga penampilannya menjadi lebih baik. Berbagai macam terapi sering dikemukakan, tetapi tidak ada yang pasti. Beberapa cara tersebut antara lain: 1. konservatif, tanpa operasi bedah, diolesi berbagai macam salep, seperti silikon gel (dermatix, strataderm, dll), salep mederma, salep Madecassol berisi Centella asiatica, dll. 2. Injeksi corticosteroid, ataupun zat citostatik (anti-kanker) 3. Radiasi sinar (radio terapi) 4. Operasi (tindakan pembedahan) berupa eksisi intra keloid, yaitu pembuangan jaringan keloid dengan menyisakan sedikit tepi keloid. Tindakan pembedahan ini harus diikuti dengan injeksi di sisa keloid, dengan jarak waktu tertentu selama waktu tertentu. Semua terapi ini biasanya dikombinasi, dengan hasil cukup memuaskan (mengecil, berkurang gatalnya, dan bahkan sembuh sempurna)

Sebaiknya dokter spesialis bedah plastik yang paham benar tentang keloid yang menangani kasus keloid. Kadang-kadang dokter umum dan dokter bedah umum kurang paham dengan keloid, serta seringkali menganggap remeh penyakit yang bisa sangat mengganggu ini. Sehingga hasil terapinya kurang optimal.