Critical Eleven: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Kiki harirawan (bicara | kontrib)
Kiki harirawan (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 56: Baris 56:
* [[Nino Fernandez]] sebagai Suami Agnes
* [[Nino Fernandez]] sebagai Suami Agnes
* [[Dwi Sasono]] sebagai Dokter
* [[Dwi Sasono]] sebagai Dokter
* [[Alenta s. Hombing]] Sebagai pasien dokter
* [[Alenta S. Hombing|Alenta s. Hombing]] Sebagai pasien dokter


== Trivia ==
== Trivia ==

Revisi per 12 Agustus 2017 03.39

Critical Eleven
SutradaraMonty Tiwa
Robert Ronny
ProduserChand Parwez Servia
Robert Ronny
SkenarioJenny Jusuf
Monty Tiwa
Robert Ronny
Ika Natassa
Berdasarkan
novel terlaris berjudul sama karya Ika Natassa
PemeranAdinia Wirasti
Reza Rahadian
Astrid Tiar
Hamish Daud
Hannah Al Rashid
Slamet Rahardjo Djarot
Widyawati Sophiaan
Revalina S. Temat
Refal Hady
Anggika Bolsterli
Mikha Tambayong
Aci Resti
Nino Fernandez
Dwi Sasono
Penata musikAndi Rianto
SinematograferYudi Datau
PenyuntingRyan Purwoko
Perusahaan
produksi
DistributorStarvision Plus
Tanggal rilis
10 Mei 2017
Durasi135 menit
Negara Indonesia
BahasaBahasa Indonesia

Critical Eleven adalah film Indonesia bergenre drama romantis produksi bersama antara Starvision Plus dan Legacy Pictures yang dirilis 10 Mei 2017. Film ini yang berdurasi 135 menit ini, merupakan adaptasi dari novel terlaris karya Ika Natassa dan menjadi film pertama adaptasi dari novel karyanya. Film yang ditulis skenarionya oleh Jenny Jusuf, Ika Natassa, Monty Tiwa, dan Robert Ronny ini, lalu disutradarai juga oleh Monty Tiwa & Robert Ronny. Critical Eleven berceritera tentang pertemuan Ale dan Anya yang begitu istimewa. Hingga akhirnya mereka membangun mahligai pernikahan. Namun, kini mereka menemui titik balik dalam sebuah tragedi besar yang menerpa hubungan mereka. Kini cintapun perlu diperjuangkan dan cinta harus bisa mengalahkan kesedihan dan rasa kehilangan. Original Sountrackpun diisi dan diproduseri oleh Isyana Sarasvati lewat judul "Sekali Lagi", yang menjadi karya pertamanya di dunia perfilman.

Istilah

Dalam dunia penerbangan, dikenal sebuah istilah yakni Critical Eleven, 11 menit paling kritis di dalam pesawat. Dimulai dari 3 menit setelah take off dan 8 menit sebelum landing — karena secara statistik, 80% kecelakaan pesawat, umumnya terjadi dalam rentang waktu 11 menit. Di cerita ini, Critical Eleven menggambarkan 11 menit penting di momen pertemuan pertama, di mana 3 menit pertama bersifat kritis karena saat itulah kesan pertama mulai terbentuk, lalu ada 8 menit sebelum berpisah — saat ketika senyum, melihat tindak tanduknya, dan ekspresi wajah orang tersebut, menjadi pertanda apakah itu akan menjadi awal suatu hubungan atau hanya sekadar akhir dari pertemuan tidak ada artinya.

Ale (Reza Rahadian) dan Anya (Adinia Wirasti) pertama kali bertemu dalam penerbangan Jakarta - Sydney. Saat pertemuan terjadi, 3 menit pertama Anya mulai terpikat, 7 jam berikutnya mereka duduk bersebelahan dan saling mengenal lewat percakapan dan tawa satu sama lain, sampailah pada 8 menit sebelum berpisah. Sejak pertemuan itu berakhir, dalam hatinya, Ale yakin bahwa dia begitu menginginkan Anya. Dan dari peristiwa berkesan itu, Ale dan Anya menjalin hubungan dan melanjutkannya dalam sebuah mahligai pernikahan.


Sinopsis

Melalui Critical Eleven, pemenang Piala Citra Reza Rahadian dan Adinia Wirasti menghidupkan Ale dan Anya dari novel nasional terlaris karya Ika Natassa, pasangan muda yang bertemu dan saling terpikat dalam penerbangan Jakarta-Sydney. Pertemuan itu membawa mereka ke jenjang pernikahan, dan membuat keduanya mengambil keputusan besar sebagai pasangan karena pengorbanan yang harus dilakukan salah satu dari mereka: pindah ke New York.

Kota yang tidak pernah tidur ini ternyata membawa berkah bagi keduanya: kehamilan Anya yang mengubah hidup mereka. Sampai Ale dan Anya diterjang sebuah insiden yang membuat mereka tidak hanya mempertanyakan cinta, namun juga bergumul dengan ego dan harus memilih: menyerah dalam amarah atau menyembuhkan luka dan bertahan dalam ketidakpastian. Pilihan sulit itu bertambah pelik dengan kehadiran seseorang yang sudah lama mencintai Anya.

Pemeran

Trivia

  • Peluncuran novel Critical Eleven karya Ika Natassa ini, unik karena dalam waktu 11 menit peluncurannya, novel Critical Eleven habis terjual. Penjualan novel ini sungguh menggembirakan. Selama tiga bulan awal penerbitannya saja, novel bersampul warna biru langit itu sudah dicetak ulang sebanyak tujuh kali. Maka tidaklah heran bila kemudian banyak produser mendekati Ika untuk meminang Critical Eleven dalam film layar lebar. Beberapa bulan kemudian, dengan berbagai pertimbangan, akhirnya Ika Natassa memberikan hak adaptasi novelnya kepada Starvision Plus untuk diadaptasi ke layar lebar. Mengetahui bahwa novel Critical Eleven akan difilmkan, Robert Ronny dari Legacy Pictures, sebagai produser mengaku bahwa novel ini mempunyai kesan tersendiri baginya, hingga akhirnya beliau memutuskan untuk berkerjasama dengan Starvision Plus. Tak hanya sebagai produser, Robert Ronny juga merangkap sebagai sutradara bersama Monty Tiwa.


  • Masih ingat pada pembukaan terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta Indonesia? Tempat ini menjadi tempat pertemuan antara Chand Parwez Servia dari Starvision, Ika Natassa penulis novelnya, Robert Ronny dari Legacy Pictures dan Jenny Jusuf sebagai penulis skenario. Sesuai dengan temanya, mereka menemukan tempat yang sesuai untuk bertemu, karena jadwal mereka yang padat saat itu.


  • Aktor Reza Rahadian kembali dipertemukan dengan Adinia Wirasti lagi di film Critical Eleven, setelah project pertama yakni Jakarta Maghrib (2011) karya Salman Aristo produksi dari Indie Picture, yang sukses menjadikan mereka sebagai pasangan terfavorit di Indonesia Movie Awards 2012. Melihat potensi itu, Legacy Pictures menghadirkan Kapan Kawin (2015) yang menjadi film kedua bagi pasangan Reza & Asti ini. FYI, film ini juga turut campur tangan Monty Tiwa sebagai penulis skenario bersama Robert Ronny dan disutradarai oleh Ody C. Harahap.


  • Kontroversi film ini terjadi ketika, pada pers confrence Legacy Pictures, pertengahan Desember 2016 silam di Epicentrum XXI dalam peluncuran teaser poster dan trailernya, poster teaser yang beredar memaparkan aksi 'ciuman' mesra kedua bintang utama ini. Sejauh ini, baik Ika Natassa dan Reza Rahadian, memaparkan bahwa ciuman merupakan hal wajar, lalu kenapa menjadi kontroversi, tabu dan diperdebatkan.


  • Fakta unik lainnya, Raisa, Harris dan Ale. Dimainkan oleh aktor dan aktris berawala huruf "R". Dimulai Reza Rahadian, Revalina S. Temat, dan Refal Hadi.

Pranala Luar

Sosial Media

Referensi