Cangkiran, Mijen, Semarang: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Wagino Bot (bicara | kontrib) k →top: fix edit |
Danzcrosser (bicara | kontrib) kTidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 14: | Baris 14: | ||
}} |
}} |
||
'''Cangkiran''' merupakan sebuah [[kelurahan]] di [[kecamatan]] [[Mijen, Semarang|Mijen]], [[Kota Semarang]], [[provinsi]] [[Jawa Tengah]], [[Indonesia]]. |
'''Cangkiran''' merupakan sebuah [[kelurahan]] di [[kecamatan]] [[Mijen, Semarang|Mijen]], [[Kota Semarang]], [[provinsi]] [[Jawa Tengah]], [[Indonesia]]. |
||
berbatasan langsung dengan wilayah Kabupaten Kendal di sebelah selatan. |
|||
Nama Cangkiran berasal dari kata ''cakian''. Nama ini diberikan oleh Gupala, seorang [[pangeran]] dari [[Tarumanagara]], yang mendirikan padepokan di sini. Cakian berasal dari kata ''caki'', yang berarti murid. |
Nama Cangkiran berasal dari kata ''cakian''. Nama ini diberikan oleh Gupala, seorang [[pangeran]] dari [[Tarumanagara]], yang mendirikan padepokan di sini. Cakian berasal dari kata ''caki'', yang berarti murid. |
Revisi per 4 Agustus 2017 18.20
Cangkiran | |
---|---|
Negara | Indonesia |
Provinsi | Jawa Tengah |
Kota | Semarang |
Kecamatan | Mijen |
Kodepos | 50216 |
Kode Kemendagri | 33.74.14.1001 |
Kode BPS | 3374010001 |
Luas | ... km² |
Jumlah penduduk | ... jiwa |
Kepadatan | ... jiwa/km² |
Cangkiran merupakan sebuah kelurahan di kecamatan Mijen, Kota Semarang, provinsi Jawa Tengah, Indonesia. berbatasan langsung dengan wilayah Kabupaten Kendal di sebelah selatan.
Nama Cangkiran berasal dari kata cakian. Nama ini diberikan oleh Gupala, seorang pangeran dari Tarumanagara, yang mendirikan padepokan di sini. Cakian berasal dari kata caki, yang berarti murid.