Tōkaidō Shinkansen: Perbedaan antara revisi
Sejarah, Jenis layanan dan kereta |
|||
Baris 38: | Baris 38: | ||
== Sejarah == |
== Sejarah == |
||
Pembangunan Tōkaidō Shinkansen dimulai pada [[20 April]] [[1959]] dan memulai operasi pada [[1 Oktober]] [[1964]]. Kala itu perjalanan dari Tokyo ke Shin-Osaka ditempuh dalam empat jam dengan layanan Hikari, dengan kecepatan 200 km/jam. Setahun kemudian |
Pembangunan Tōkaidō Shinkansen dimulai pada [[20 April]] [[1959]] dan memulai operasi pada [[1 Oktober]] [[1964]]. Kala itu perjalanan dari Tokyo ke Shin-Osaka ditempuh dalam empat jam dengan layanan Hikari, dengan kecepatan 200 km/jam dan pemberhentian di Nagoya dan Kyoto selama perjalanan. Layanan Kodama yang berhenti disetiap stasiun menempuh perjalanan dari Tokyo ke Shin-Osaka selama 5 jam saat awal beroperasi di tahun 1964. Setahun kemudian waktu tempuh dari layanan Hikari ini diperbaiki menjadi 3 jam 10 menit dengan kecepatan 210 km/jam, dan menjadi 2 jam 56 menit pada tahun 1986 seiring dengan ditingkatkannya kecepatan dan dioperasikannya kereta seri 100 terbaru dan diupgradenya kereta seri 0. Semakin lama, sejak tahun 1989 sampai dengan 1992, kereta tercepat di jalur ini dapat menempuh rute Tokyo ke Shin-Osaka selama 2 jam 49 menit. |
||
Sejak layanan Nozomi diluncurkan pada tahun 1992, perjalanan antara Tokyo dan Shin-Osaka dapat ditempuh dalam waktu 2 jam 30 menit. Sejak 1 Oktober 2003, terjadi perubahan pada jadwal kereta api dimana jumlah perjalanan KA Nozomi meningkat drastis dan KA Hikari menurun drastis dalam setiap jamnya. Pada tahun 2007, perjalanan dari Tokyo ke Shin-Osaka hanya memerlukan 2 jam 25 menit seiring dengan diluncurkannya kereta seri N700. Jumlah penumpang yang diangkut mencapai 100 juta pada tahun 1967, 1 miliar pada 1976, dan 4,16 miliar pada tahun 2004. |
|||
Sejak 14 Maret 2015, kecepatan maksimal di jalur ini telah ditingkatkan menjadi 285 km/jam. |
|||
== Jenis layanan dan kereta == |
== Jenis layanan dan kereta == |
||
Ada tiga jenis layanan pada jalur ini: ''Nozomi'', ''Hikari'', dan ''Kodama''. Jenis ''Nozomi'' yang merupakan yang tercepat diperkenalkan pada tahun 1992 sementara ''Hikari'' dan ''Kodama'' (paling lambat) telah ada sejak tahun 1964. Layanan jenis ''Kodama'' berhenti di seluruh stasiun. Sebagian layanan ''Nozomi'' dan ''Hikari'' melanjutkan perjalanannya menuju jalur Sanyo Shinkansen. |
Ada tiga jenis layanan pada jalur ini: ''Nozomi'', ''Hikari'', dan ''Kodama''. Jenis ''Nozomi'' yang merupakan yang tercepat diperkenalkan pada tahun 1992 sementara ''Hikari'' dan ''Kodama'' (paling lambat) telah ada sejak tahun 1964. Layanan jenis ''Kodama'' berhenti di seluruh stasiun. Sebagian layanan ''Nozomi'' dan ''Hikari'' melanjutkan perjalanannya menuju jalur Sanyo Shinkansen. Stasiun Tokyo, Shinagawa, Shin-Yokohama, Nagoya, Kyoto, dan Shin-Osaka adalah stasiun dimana seluruh kereta Shinkansen wajib berhenti. |
||
Rangkaian kereta yang digunakan saat ini (2017) adalah: |
Rangkaian kereta yang digunakan saat ini (2017) adalah: |
||
* [[Shinkansen Seri 700|Seri 700]] ''Hikari / Kodama'' |
* [[Shinkansen Seri 700|Seri 700]] ''Hikari / Kodama'' |
||
* |
* Seri N700/N700A ''Nozomi'' ''/ Hikari / Kodama'' |
||
Rangkaian kereta yang sebelumnya digunakan adalah: |
|||
* Seri 0 ''Hikari / Kodama'' (Dioperasikan pada 1 Oktober 1964 sampai dengan 18 September 1999) |
|||
* Seri 100 ''Hikari / Kodama'' (Dioperasikan pada 1 Oktober 1985 sampai dengan 16 September 2003) |
|||
* Seri 300 ''Nozomi / Hikari / Kodama'' (Dioperasikan pada 14 Maret 1992 sampai dengan 16 Maret 2012) |
|||
* Seri 500 ''Nozomi'' (Dioperasikan pada 29 November 1997 sampai dengan 28 Februari 2010) |
|||
== Stasiun == |
== Stasiun == |
||
{| class=wikitable |
{| class=wikitable |
Revisi per 1 Agustus 2017 10.47
Tōkaidō Shinkansen | |||
---|---|---|---|
Ikhtisar | |||
Jenis | Shinkansen | ||
Lokasi | Jepang | ||
Terminus | Tokyo Shin-Osaka | ||
Stasiun | 17 | ||
Operasi | |||
Dibuka | 1 Oktober 1964 | ||
Pemilik | JR Central | ||
Operator | JR Central / JR West | ||
Depo | Tokyo, Mishima, Nagoya, Osaka | ||
Rangkaian | Seri 700/N700 | ||
Data teknis | |||
Panjang lintas | 515,4 km | ||
Lebar sepur | 1.435 mm | ||
Elektrifikasi | 25 kV AC, 60 Hz, overhead catenary | ||
Kecepatan operasi | 285 km/jam | ||
|
Tōkaidō Shinkansen (東海道新幹線 ) adalah jalur kereta kecepatan tinggi Shinkansen antara Stasiun Tokyo dan Stasiun Shin-Osaka yang dioperasikan JR Central. Stasiun ini dibuka pada tahun 1964, bersamaan dengan diselenggarakannya Olimpiade Tokyo. Dengan jumlah 4,5 miliar penumpang yang tercatat pada Maret 2007, jalur ini adalah jalur kereta kecepatan tinggi yang paling banyak digunakan di dunia.[1]
Sejarah
Pembangunan Tōkaidō Shinkansen dimulai pada 20 April 1959 dan memulai operasi pada 1 Oktober 1964. Kala itu perjalanan dari Tokyo ke Shin-Osaka ditempuh dalam empat jam dengan layanan Hikari, dengan kecepatan 200 km/jam dan pemberhentian di Nagoya dan Kyoto selama perjalanan. Layanan Kodama yang berhenti disetiap stasiun menempuh perjalanan dari Tokyo ke Shin-Osaka selama 5 jam saat awal beroperasi di tahun 1964. Setahun kemudian waktu tempuh dari layanan Hikari ini diperbaiki menjadi 3 jam 10 menit dengan kecepatan 210 km/jam, dan menjadi 2 jam 56 menit pada tahun 1986 seiring dengan ditingkatkannya kecepatan dan dioperasikannya kereta seri 100 terbaru dan diupgradenya kereta seri 0. Semakin lama, sejak tahun 1989 sampai dengan 1992, kereta tercepat di jalur ini dapat menempuh rute Tokyo ke Shin-Osaka selama 2 jam 49 menit.
Sejak layanan Nozomi diluncurkan pada tahun 1992, perjalanan antara Tokyo dan Shin-Osaka dapat ditempuh dalam waktu 2 jam 30 menit. Sejak 1 Oktober 2003, terjadi perubahan pada jadwal kereta api dimana jumlah perjalanan KA Nozomi meningkat drastis dan KA Hikari menurun drastis dalam setiap jamnya. Pada tahun 2007, perjalanan dari Tokyo ke Shin-Osaka hanya memerlukan 2 jam 25 menit seiring dengan diluncurkannya kereta seri N700. Jumlah penumpang yang diangkut mencapai 100 juta pada tahun 1967, 1 miliar pada 1976, dan 4,16 miliar pada tahun 2004.
Sejak 14 Maret 2015, kecepatan maksimal di jalur ini telah ditingkatkan menjadi 285 km/jam.
Jenis layanan dan kereta
Ada tiga jenis layanan pada jalur ini: Nozomi, Hikari, dan Kodama. Jenis Nozomi yang merupakan yang tercepat diperkenalkan pada tahun 1992 sementara Hikari dan Kodama (paling lambat) telah ada sejak tahun 1964. Layanan jenis Kodama berhenti di seluruh stasiun. Sebagian layanan Nozomi dan Hikari melanjutkan perjalanannya menuju jalur Sanyo Shinkansen. Stasiun Tokyo, Shinagawa, Shin-Yokohama, Nagoya, Kyoto, dan Shin-Osaka adalah stasiun dimana seluruh kereta Shinkansen wajib berhenti.
Rangkaian kereta yang digunakan saat ini (2017) adalah:
- Seri 700 Hikari / Kodama
- Seri N700/N700A Nozomi / Hikari / Kodama
Rangkaian kereta yang sebelumnya digunakan adalah:
- Seri 0 Hikari / Kodama (Dioperasikan pada 1 Oktober 1964 sampai dengan 18 September 1999)
- Seri 100 Hikari / Kodama (Dioperasikan pada 1 Oktober 1985 sampai dengan 16 September 2003)
- Seri 300 Nozomi / Hikari / Kodama (Dioperasikan pada 14 Maret 1992 sampai dengan 16 Maret 2012)
- Seri 500 Nozomi (Dioperasikan pada 29 November 1997 sampai dengan 28 Februari 2010)
Stasiun
Lihat pula
- Sanyō Shinkansen - jalur ini melanjutkan perjalanan dari Shin-Osaka ke Hakata
- Tōhoku Shinkansen - jalur ini melanjutkan perjalanan dari Tokyo ke Shin-Aomori[2]
Referensi
Pranala luar
- (Inggris) Situs web JR Central