Jalan Nasional Rute 14: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Aldo pahlavi (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 20: Baris 20:


== Deskripsi ==
== Deskripsi ==
Jalan Nasional Rute 14 melintasi wilayah tengah [[Jawa Tengah]]. Jalan ini dimulai dari Bundaran Kalibanteng di dekat [[Bandar Udara Internasional Achmad Yani|Bandara Achmad Yani]] di kota [[Semarang]] dan berakhir di wilayah Jombor di utara [[Kota Yogyakarta|Yogyakarta]] dan terhubung dengan jalan lingkar luar kota Yogyakarta, dengan [[Jalan Nasional Rute 3]] , serta dengan [[Jalan Nasional Rute 15]] yang menghubungkan Kota Yogyakarta dengan [[Solo]] dan [[Surabaya]]. Jalan ini melintasi wilayah tengah [[Kabupaten Semarang]], wilayah timur [[Kabupaten Temanggung]], [[Kota Magelang]] dan [[Kabupaten Magelang]], serta melintasi pegunungan.
Jalan Nasional Rute 14 melintasi wilayah tengah [[Jawa Tengah]]. Jalan ini dimulai dari Bundaran Kalibanteng di dekat [[Bandar Udara Internasional Achmad Yani|Bandara Achmad Yani]] di kota [[Semarang]] dan berakhir di wilayah Jombor di utara [[Kota Yogyakarta|Yogyakarta]] dan terhubung dengan jalan lingkar luar kota Yogyakarta, dengan [[Jalan Nasional Rute 3]] , serta dengan [[Jalan Nasional Rute 15]] yang menghubungkan Kota Yogyakarta dengan [[Solo]] dan [[Surabaya]]. Jalan ini melintasi wilayah tengah [[Kabupaten Semarang]], wilayah timur [[Kabupaten Temanggung]], [[Kota Magelang]] dan [[Kabupaten Magelang]], serta melintasi pegunungan.


Jalan ini termasuk rute dari {{AHN-AH|2}} hingga Bawen yang dilanjutkan dengan [[Jalan Nasional Rute 16]] di Bawen yang melayani wilayah [[Salatiga]] dan [[Solo]]. Jalan ini juga terhubung dengan [[Jalan Nasional Rute 9]] di Secang yang melayani wilayah Banyumasan dan Kedu. Seperti jalan arteri perdesaan antarkota lainnya, jalan ini memiliki 1×2 lajur, kecuali pada segmen di jalur Semarang-Bawen dan Magelang-Yogyakarta, serta tidak memiliki penerangan dari sejumlah tiang lampu jalan.
Jalan ini termasuk rute dari {{AHN-AH|2}} hingga Bawen yang dilanjutkan dengan [[Jalan Nasional Rute 16]] di Bawen yang melayani wilayah [[Salatiga]] dan [[Solo]]. Jalan ini juga terhubung dengan [[Jalan Nasional Rute 9]] di Secang yang melayani wilayah Banyumasan dan Kedu. Seperti jalan arteri perdesaan antarkota lainnya, jalan ini memiliki 1×2 lajur, kecuali pada segmen di jalur Semarang-Bawen dan Magelang-Yogyakarta, serta tidak memiliki penerangan dari sejumlah tiang lampu jalan.

Revisi per 1 Agustus 2017 00.11

Jalan Nasional Rute 14
Informasi rute
Panjang:124 km (77 mi)
Persimpangan besar
Ujung Utara:Kota Semarang
 Nasional 1 Jalan Nasional Rute 1
Nasional 3 Jalan Nasional Rute 3
Nasional 9 Jalan Nasional Rute 9
Nasional 15 Jalan Nasional Rute 15
Nasional 16 Jalan Nasional Rute 16
Ujung Selatan:Kota Yogyakarta
Sistem jalan bebas hambatan

Nasional 13 Nasional 15

Jalan Nasional Rute 14 adalah jalan arteri nasional dari Semarang di utara dan berakhir di Kota Yogyakarta di selatan. Jalan ini melintasi pegunungan Merapi dan Merbabu di Timur dan pegunungan Sumbing dan Sindoro di Barat. Rute ini sejajar dengan Jalan Tol Semarang-Solo seksi 1 dan 2

Deskripsi

Jalan Nasional Rute 14 melintasi wilayah tengah Jawa Tengah. Jalan ini dimulai dari Bundaran Kalibanteng di dekat Bandara Achmad Yani di kota Semarang dan berakhir di wilayah Jombor di utara Yogyakarta dan terhubung dengan jalan lingkar luar kota Yogyakarta, dengan Jalan Nasional Rute 3 , serta dengan Jalan Nasional Rute 15 yang menghubungkan Kota Yogyakarta dengan Solo dan Surabaya. Jalan ini melintasi wilayah tengah Kabupaten Semarang, wilayah timur Kabupaten Temanggung, Kota Magelang dan Kabupaten Magelang, serta melintasi pegunungan.

Jalan ini termasuk rute dari AH 2 hingga Bawen yang dilanjutkan dengan Jalan Nasional Rute 16 di Bawen yang melayani wilayah Salatiga dan Solo. Jalan ini juga terhubung dengan Jalan Nasional Rute 9 di Secang yang melayani wilayah Banyumasan dan Kedu. Seperti jalan arteri perdesaan antarkota lainnya, jalan ini memiliki 1×2 lajur, kecuali pada segmen di jalur Semarang-Bawen dan Magelang-Yogyakarta, serta tidak memiliki penerangan dari sejumlah tiang lampu jalan.

Rute

Jawa Tengah

SemarangUngaranBergasBawenAmbarawaJambuPringsuratSecangMagelangMertoyudanMungkidMuntilanSalam

Yogyakarta

TempelSlemanMlatiYogyakarta

Jalan Tol

Referensi