Grace Natalie: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rachmat-bot (bicara | kontrib)
k per konsensus
Akuindo (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 5: Baris 5:
|caption =
|caption =
|office = Ketua Umum<br>[[Partai Solidaritas Indonesia]]
|office = Ketua Umum<br>[[Partai Solidaritas Indonesia]]
|term_start =
|term_start = 2015
|term_end =
|term_end =
|predecessor = Tidak ada, jabatan baru
|predecessor = Tidak ada, jabatan baru

Revisi per 22 Juli 2017 13.38

Grace Natalie
Ketua Umum
Partai Solidaritas Indonesia
Mulai menjabat
2015
Sebelum
Pendahulu
Tidak ada, jabatan baru
Pengganti
Petahana
Sebelum
Informasi pribadi
Lahir
Grace Natalie Louisa

4 Juli 1982 (umur 41)
Indonesia Jakarta, Indonesia
Partai politikPartai Solidaritas Indonesia
Suami/istriKevin Osmond
Orang tuaBrata Ngadiman dan Anna Clementine
PekerjaanPembawa acara berita, politikus
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Grace Natalie (lahir 4 Juli 1982) adalah seorang mantan pembawa acara berita dan jurnalis. Ia pernah bekerja di SCTV, antv, dan tvOne. Sewaktu terakhir menjadi pembawa acara di tvOne, ia adalah penyiar tetap Kabar Pasar, selain itu juga sering tampil di Kabar Petang, Apa Kabar Indonesia, Kabar Terkini, dan sejumlah program lainnya.

Pendidikan

Grace Natalie mengenyam pendidikan menengahnya di SMAK 3 BPK Penabur, Jakarta. Setelah lulus ia mengambil jurusan akuntansi di IBII (Institut Bisnis dan Informatika Indonesia). Semasa kuliah, ia kerap mengajar sebagai asisten dosen untuk sejumlah mata kuliah. Grace juga pernah aktif sebagai guru sekolah minggu di gereja. Perkenalannya dengan dunia jurnalistik dimulai ketika SCTV menyelenggarakan kompetisi SCTV Goes to Campus untuk mencari bibit-bibit muda berbakat. Grace mengikuti kompetisi tersebut dan meraih kemenangan untuk wilayah Jakarta. Ketika ditandingkan lagi di tingkat nasional, ia masuk lima besar. Dari sinilah pintu masuk ke dunia pertelevisian mulai terbuka baginya.

Karier

Setelah menyelesaikan kuliahnya, SCTV langsung merekrutnya. Di sana ia menjadi salah satu penyiar Liputan 6. Pada tahun-tahun pertamanya sebagai jurnalis ia banyak turun ke lapangan meliput berbagai peristiwa, mulai dari berita kriminal, politik, ekonomi, dan peristiwa-peristiwa sosial yang terjadi di masyarakat. Pada awalnya, ia mengaku sulit beradaptasi dengan dunia pertelevisian yang sangat dinamis dengan jam kerja yang tidak menentu. Namun itu semua tidak menyurutkan semangatnya, bahkan dari pengalaman-pengalaman inilah ia digembleng dan perlahan-lahan ia semakin jatuh cinta pada dunia jurnalistik. Dalam waktu tiga tahun kariernya makin menanjak dan ia sempat berpindah-pindah stasiun TV. Dari SCTV ia pindah ke ANTV, dan tak lama kemudian dari ANTV ia pindah lagi ke TVOne mengikuti seniornya, Karni Ilyas.

Ketika bekerja di TVOne ia mengikuti kursus kilat di Maastricht School of Management, Belanda dari bulan Januari hingga April 2009. Grace pernah beberapa kali melakukan wawancara ekslusif dengan tokoh-tokoh internasional seperti misalnya Abhisit Vejjajiva (Perdana Menteri Thailand), Jose Ramos Horta (presiden Timor Leste), Steve Forbes (CEO Majalah Forbes), George Soros, dll. Tak hanya bertugas di studio, Grace juga masih sering turun ke lapangan melakukan peliputan, termasuk peristiwa-peristiwa yang beresiko. Ia pernah ditugaskan meliput tragedi tsunami Aceh pada akhir 2004, meletusnya Gunung Talang di Sumatera Barat yang saat itu tengah berstatus "Awas", dan konflik horizontal di Poso, Sulawesi Tengah. Pada Agustus 2009 ia juga meliput penggerebekan teroris di Temanggung, Jawa Tengah di mana terjadi tembak menembak antara polisi dengan teroris. Menghadapi segala tantangan dalam pekerjaannya ia selalu berpedoman pada prinsip “Di mana pun aku berada, harus berkarya sebaik mungkin”.

Di dunia maya, Grace adalah salah satu pembawa acara berita terfavorit. Popularitasnya ini ditunjukkan lewat gelar Anchor of the Year 2008 dan Runner Up Jewel of the Station 2009 versi blog News Anchor Admirer. Baru-baru ini ia juga terpilih sebagai salah satu dari 100 wanita terseksi 2009 versi FHM Indonesia.[1]

Pada bulan Juni 2012, Grace Natalie resmi meninggalkan tvOne untuk menjadi CEO Saiful Mujani Research and Consulting.[2]. Namun pada tahun 2014, ia banting setir dan masuk ke dunia politik dan sekarang telah menjadi ketua umum Partai Solidaritas Indonesia.

Referensi

Pranala luar