Enkripsi: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Dikembalikan ke revisi 6721140 oleh EmausBot (bicara): Vandalisme. (TW)
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: penggantian teks otomatis (-algoritma, +algoritme)
Baris 5: Baris 5:


== ''Ciphers'' ==
== ''Ciphers'' ==
Sebuah '''cipher''' adalah sebuah [[algoritma]] untuk menampilkan enkripsi dan kebalikannya [[dekripsi]], serangkaian langkah yang terdefinisi yang diikuti sebagai prosedur. Alternatif lain ialah ''encipherment''. Informasi yang asli disebut sebagai ''[[plaintext]]'', dan bentuk yang sudah dienkripsi disebut sebagai ''chiphertext''. Pesan ''chipertext'' berisi seluruh informasi dari pesan ''plaintext'', tetapi tidak dalam format yang didapat dibaca manusia ataupun komputer tanpa menggunakan mekasnisme yang tepat untuk melakukan dekripsi.
Sebuah '''cipher''' adalah sebuah [[algoritme]] untuk menampilkan enkripsi dan kebalikannya [[dekripsi]], serangkaian langkah yang terdefinisi yang diikuti sebagai prosedur. Alternatif lain ialah ''encipherment''. Informasi yang asli disebut sebagai ''[[plaintext]]'', dan bentuk yang sudah dienkripsi disebut sebagai ''chiphertext''. Pesan ''chipertext'' berisi seluruh informasi dari pesan ''plaintext'', tetapi tidak dalam format yang didapat dibaca manusia ataupun komputer tanpa menggunakan mekasnisme yang tepat untuk melakukan dekripsi.


''Cipher'' pada biasanya memiliki parameter dari sebagian dari informasi utama, disebut sebagai [[kunci (kriptografi)|kunci]]. Prosedur enkripsi sangat bervariasi tergantung pada kunci yang akan mengubah rincian dari operasi algoritma. Tanpa menggunakan kunci, ''chiper'' tidak dapat digunakan untuk dienkirpsi ataupun didekripsi.
''Cipher'' pada biasanya memiliki parameter dari sebagian dari informasi utama, disebut sebagai [[kunci (kriptografi)|kunci]]. Prosedur enkripsi sangat bervariasi tergantung pada kunci yang akan mengubah rincian dari operasi algoritme. Tanpa menggunakan kunci, ''chiper'' tidak dapat digunakan untuk dienkirpsi ataupun didekripsi.


== ''Cipher'' versus ''code'' ==
== ''Cipher'' versus ''code'' ==
Baris 15: Baris 15:


== Tipe-tipe ''cipher'' ==
== Tipe-tipe ''cipher'' ==
Ada banyak sekali variasi pada tipe enkripsi yang berbeda. Algoritma yang digunakan pada awal [[sejarah kriptografi]] sudah sangat berbeda dengan metode modern, dan ''cipher'' modern dan diklasifikasikan berdasar pada bagaimana ''cipher'' tersebut beroperasi dan ''cipher'' tersebut menggunakan sebuah atau dua buah kunci.
Ada banyak sekali variasi pada tipe enkripsi yang berbeda. Algoritme yang digunakan pada awal [[sejarah kriptografi]] sudah sangat berbeda dengan metode modern, dan ''cipher'' modern dan diklasifikasikan berdasar pada bagaimana ''cipher'' tersebut beroperasi dan ''cipher'' tersebut menggunakan sebuah atau dua buah kunci.
[[Berkas:Cipher-taxonomy-id.png|right|[[Taksonomi]] dari ''cipher'']]
[[Berkas:Cipher-taxonomy-id.png|right|[[Taksonomi]] dari ''cipher'']]


Sejarah ''Cipher'' pena dan kertas pada waktu lampau sering disebut sebagai [[cipher klasik|''cipher'' klasik]]. ''Cipher'' klasik termasuk juga [[cipher pengganti|''cipher'' pengganti]] dan [[cipher transposisi|''cipher'' transposisi]]. Pada awal [[abad 20]], mesin-mesin yang lebih mutakhir digunakan untuk kepentingan enkripsi, [[mesin rotor]], merupkan skema awal yang lebih kompleks.
Sejarah ''Cipher'' pena dan kertas pada waktu lampau sering disebut sebagai [[cipher klasik|''cipher'' klasik]]. ''Cipher'' klasik termasuk juga [[cipher pengganti|''cipher'' pengganti]] dan [[cipher transposisi|''cipher'' transposisi]]. Pada awal [[abad 20]], mesin-mesin yang lebih mutakhir digunakan untuk kepentingan enkripsi, [[mesin rotor]], merupkan skema awal yang lebih kompleks.


Metode enkripsi dibagi menjadi [[algoritma symmetric key|algoritma ''symmetric key'']] dan [[algoritma asymmetric key|algoritma ''asymmetric key'']]. pada algoritma ''symmetric key'' (misalkan, [[DES]] dan [[Advanced Encryption Standard|AES]]), pengirim dan penerima harus memiliki kunci yang digunakan bersama dan dijaga kerahasiaanya. Pengirim menggunkan kunci ini untuk enkripsi dan penerima menggunakan kunci yang sama untuk dekripsi. Pada algoritma ''asymmetric key'' (misalkan, [[RSA]]), terdapat dua kunci terpisah, sebuah ''[[public key]]'' diterbitkan dan membolehkan siapapun pengirimnya untuk melakukan enkripsi, sedangkan sebuah ''[[private key]]'' dijaga kerahasiannya oleh penerima dan digunakan untuk melakukan dekripsi.
Metode enkripsi dibagi menjadi [[algoritme symmetric key|algoritme ''symmetric key'']] dan [[algoritme asymmetric key|algoritme ''asymmetric key'']]. pada algoritme ''symmetric key'' (misalkan, [[DES]] dan [[Advanced Encryption Standard|AES]]), pengirim dan penerima harus memiliki kunci yang digunakan bersama dan dijaga kerahasiaanya. Pengirim menggunkan kunci ini untuk enkripsi dan penerima menggunakan kunci yang sama untuk dekripsi. Pada algoritme ''asymmetric key'' (misalkan, [[RSA]]), terdapat dua kunci terpisah, sebuah ''[[public key]]'' diterbitkan dan membolehkan siapapun pengirimnya untuk melakukan enkripsi, sedangkan sebuah ''[[private key]]'' dijaga kerahasiannya oleh penerima dan digunakan untuk melakukan dekripsi.


Cipher ''symmetric key'' dapat dibedakan dalam dua tipe, tergantung pada bagaimana ''cipher'' tersebut bekerja pada blok simbol pada ukuran yang tetap (''[[block cipher]]s''), atau pada aliran simbol terus-menerus (''[[stream cipher]]s'').
Cipher ''symmetric key'' dapat dibedakan dalam dua tipe, tergantung pada bagaimana ''cipher'' tersebut bekerja pada blok simbol pada ukuran yang tetap (''[[block cipher]]s''), atau pada aliran simbol terus-menerus (''[[stream cipher]]s'').

Revisi per 20 Juli 2017 14.04

Secara singkat, proses enkripsi adalah proses mengubah teks terang menjadi teks tersandi.

Di bidang kriptografi, enkripsi adalah proses mengamankan suatu informasi dengan membuat informasi tersebut tidak dapat dibaca tanpa bantuan pengetahuan khusus. Dikarenakan enkripsi telah digunakan untuk mengamankan komunikasi di berbagai negara, hanya organisasi-organisasi tertentu dan individu yang memiliki kepentingan yang sangat mendesak akan kerahasiaan yang menggunakan enkripsi. Di pertengahan tahun 1970-an, enkripsi kuat dimanfaatkan untuk pengamanan oleh sekretariat agen pemerintah Amerika Serikat pada domain publik, dan saat ini enkripsi telah digunakan pada sistem secara luas, seperti Internet e-commerce, jaringan Telepon bergerak dan ATM pada bank.

Enkripsi dapat digunakan untuk tujuan keamanan, tetapi teknik lain masih diperlukan untuk membuat komunikasi yang aman, terutama untuk memastikan integritas dan autentikasi dari sebuah pesan. Contohnya, Message Authentication Code (MAC) atau digital signature. Penggunaan yang lain yaitu untuk melindungi dari analisis jaringan komputer.

Ciphers

Sebuah cipher adalah sebuah algoritme untuk menampilkan enkripsi dan kebalikannya dekripsi, serangkaian langkah yang terdefinisi yang diikuti sebagai prosedur. Alternatif lain ialah encipherment. Informasi yang asli disebut sebagai plaintext, dan bentuk yang sudah dienkripsi disebut sebagai chiphertext. Pesan chipertext berisi seluruh informasi dari pesan plaintext, tetapi tidak dalam format yang didapat dibaca manusia ataupun komputer tanpa menggunakan mekasnisme yang tepat untuk melakukan dekripsi.

Cipher pada biasanya memiliki parameter dari sebagian dari informasi utama, disebut sebagai kunci. Prosedur enkripsi sangat bervariasi tergantung pada kunci yang akan mengubah rincian dari operasi algoritme. Tanpa menggunakan kunci, chiper tidak dapat digunakan untuk dienkirpsi ataupun didekripsi.

Cipher versus code

Pada penggunaan non teknis, sebuah secret code merupakan hal yang sama dengan cipher. Berdasar pada diskusi secara teknis, bagaimanapun juga, code dan cipher dijelaskan dengan dua konsep. Code bekerja pada tingkat pemahaman, yaitu, kata atau frasa diubah menjadi sesuatu yang lain. Cipher, dilain pihak, bekerja pada tingkat yang lebih rendah, yaitu, pada tingkat masing-masing huruf, sekelompok huruf, pada skema yang modern, pada tiap-tiap bit. Beberapa sistem menggunakan baik code dan cipher dalam sistem yang sama, menggunakan superencipherment untuk meningkatkan keamanan.

Menurut sejarahnya, kriptografi dipisah menjadi dikotomi code dan cipher, dan penggunaan code memiliki terminologi sendiri, hal yang sama pun juga terjadi pada cipher: "encoding, codetext, decoding" dan lain sebagainya. Bagaimanapun juga, code memiliki berbagai macam cara untuk dikembalikan, termasuk kerapuhan terhadap kriptoanalisis dan kesulitan untuk mengatur daftar kode yang susah. Oleh karena itu, code tidak lagi digunakan pada kriptografi modern, dan cipher menjadi teknik yang lebih dominan.

Tipe-tipe cipher

Ada banyak sekali variasi pada tipe enkripsi yang berbeda. Algoritme yang digunakan pada awal sejarah kriptografi sudah sangat berbeda dengan metode modern, dan cipher modern dan diklasifikasikan berdasar pada bagaimana cipher tersebut beroperasi dan cipher tersebut menggunakan sebuah atau dua buah kunci.

Taksonomi dari cipher
Taksonomi dari cipher

Sejarah Cipher pena dan kertas pada waktu lampau sering disebut sebagai cipher klasik. Cipher klasik termasuk juga cipher pengganti dan cipher transposisi. Pada awal abad 20, mesin-mesin yang lebih mutakhir digunakan untuk kepentingan enkripsi, mesin rotor, merupkan skema awal yang lebih kompleks.

Metode enkripsi dibagi menjadi algoritme symmetric key dan algoritme asymmetric key. pada algoritme symmetric key (misalkan, DES dan AES), pengirim dan penerima harus memiliki kunci yang digunakan bersama dan dijaga kerahasiaanya. Pengirim menggunkan kunci ini untuk enkripsi dan penerima menggunakan kunci yang sama untuk dekripsi. Pada algoritme asymmetric key (misalkan, RSA), terdapat dua kunci terpisah, sebuah public key diterbitkan dan membolehkan siapapun pengirimnya untuk melakukan enkripsi, sedangkan sebuah private key dijaga kerahasiannya oleh penerima dan digunakan untuk melakukan dekripsi.

Cipher symmetric key dapat dibedakan dalam dua tipe, tergantung pada bagaimana cipher tersebut bekerja pada blok simbol pada ukuran yang tetap (block ciphers), atau pada aliran simbol terus-menerus (stream ciphers).

Lihat pula

Pranala luar