Revolusi Tulip 2005: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Nipisiquit (bicara | kontrib)
Borgxbot (bicara | kontrib)
k Robot: Cosmetic changes
Baris 1: Baris 1:
'''Revolusi Kirgizstan 2005''' (juga dikenal sebagai '''Revolusi Merah Jambu, Lemon,''' atau '''Sutra''' -- sejumlah nama berbeda telah diberikan oleh para pendukung dan pers) berkenaan dengan penggulingan kepemerintahan ([[kudeta]]) dari sebuah Republik di [[Asia Tengah]], [[Kyrgyzstan]]/Kirgizstan setelah [[Pemilu parlemen Kirgizstan 2005|pemilu parlemen]] pada Maret [[2005]]. Para aktivisnya mendesak pengakhiran kekuasaan Presiden [[Askar Akayev]] beserta keluarga dan mitranya, yang mana banyak warga negaranya menganggap ia telah melakukan usaha berbahaya atas tujuan pemerkayaan-diri sementara meningkatkan pengekangan [[HAM]] di negaranya. Istilah "Revolusi Tulip" dan "Revolusi Lemon" dimaksudkan untuk menimbulkan keserupaan dengan revolusi (sebagian besar) non-kekerasan, [[Revolusi Mawar]] di [[Georgia]] dan [[Revolusi Jingga]] dari [[Ukraina]] tahun [[2004]], tapi dalam aktualisasinya kekurangan pengendalian, penjarahan massal, dan kekerasan telah mengantar sebagian orang untuk membandingkannya dengan [[Pemberontakan Haiti 2004|Revolusi Haiti tahun 2004]].
'''Revolusi Kirgizstan 2005''' (juga dikenal sebagai '''Revolusi Merah Jambu, Lemon,''' atau '''Sutra''' -- sejumlah nama berbeda telah diberikan oleh para pendukung dan pers) berkenaan dengan penggulingan kepemerintahan ([[kudeta]]) dari sebuah Republik di [[Asia Tengah]], [[Kyrgyzstan]]/Kirgizstan setelah [[Pemilu parlemen Kirgizstan 2005|pemilu parlemen]] pada Maret [[2005]]. Para aktivisnya mendesak pengakhiran kekuasaan Presiden [[Askar Akayev]] beserta keluarga dan mitranya, yang mana banyak warga negaranya menganggap ia telah melakukan usaha berbahaya atas tujuan pemerkayaan-diri sementara meningkatkan pengekangan [[HAM]] di negaranya. Istilah "Revolusi Tulip" dan "Revolusi Lemon" dimaksudkan untuk menimbulkan keserupaan dengan revolusi (sebagian besar) non-kekerasan, [[Revolusi Mawar]] di [[Georgia]] dan [[Revolusi Jingga]] dari [[Ukraina]] tahun [[2004]], tapi dalam aktualisasinya kekurangan pengendalian, penjarahan massal, dan kekerasan telah mengantar sebagian orang untuk membandingkannya dengan [[Pemberontakan Haiti 2004|Revolusi Haiti tahun 2004]].


Per [[23 Maret]] pergerakan telah tersebar luas, terutama di mayoritas [[Uzbek]] bagian selatan negara tersebut, ditambah lagi dengan kemarahan mereka yang telah mengalami momentum yang dipenuhi dengan kemunculan alegasi (dugaan) pemalsuan massal dan manipulasi selama pemilu parlemen yang diadakan dalam dua-ronde pada [[27 Februari]] dan [[13 Maret]] 2005. Oposisi Akayev, yang sebelumnya terpecah-pecah, tampak bersatu, meskipun masih ada dua pemimpin oposisi utama, mantan Perdana Menteri [[Kurmanbek Bakiyev]] dan mantan Menteri Luar Negeri [[Roza Otunbaeva]].
Per [[23 Maret]] pergerakan telah tersebar luas, terutama di mayoritas [[Uzbek]] bagian selatan negara tersebut, ditambah lagi dengan kemarahan mereka yang telah mengalami momentum yang dipenuhi dengan kemunculan alegasi (dugaan) pemalsuan massal dan manipulasi selama pemilu parlemen yang diadakan dalam dua-ronde pada [[27 Februari]] dan [[13 Maret]] 2005. Oposisi Akayev, yang sebelumnya terpecah-pecah, tampak bersatu, meskipun masih ada dua pemimpin oposisi utama, mantan Perdana Menteri [[Kurmanbek Bakiyev]] dan mantan Menteri Luar Negeri [[Roza Otunbaeva]].


Pada 23 Maret protes menyebar ke ibukota Kirgizstan, [[Bishkek]], dan keesokan harinya markas besar pemerintah dan bangunan televisi negara dihujani badai para demonstran. Akayev kemudian terbang meninggalkan ibukota dengan helikopter dan undur diri. Ia dipercaya telah meninggalkan negara. Terpidana politik, kebanyakan pimpinan oposisi, dibebaskan dan [[Mahkamah Agung]] [[Kirgizstan]] mengumumkan hasil Pemilu Parlemen tak sah.
Pada 23 Maret protes menyebar ke ibukota Kirgizstan, [[Bishkek]], dan keesokan harinya markas besar pemerintah dan bangunan televisi negara dihujani badai para demonstran. Akayev kemudian terbang meninggalkan ibukota dengan helikopter dan undur diri. Ia dipercaya telah meninggalkan negara. Terpidana politik, kebanyakan pimpinan oposisi, dibebaskan dan [[Mahkamah Agung]] [[Kirgizstan]] mengumumkan hasil Pemilu Parlemen tak sah.
Baris 21: Baris 21:
[[en:Tulip Revolution]]
[[en:Tulip Revolution]]
[[es:Revolución de los tulipanes]]
[[es:Revolución de los tulipanes]]
[[fi:Kirgisian tulppaanivallankumous]]
[[fr:Révolution des Tulipes]]
[[fr:Révolution des Tulipes]]
[[nl:Tulpenrevolutie]]
[[ja:チューリップ革命]]
[[ja:チューリップ革命]]
[[nl:Tulpenrevolutie]]
[[pl:Tulipanowa rewolucja w Kirgistanie]]
[[pl:Tulipanowa rewolucja w Kirgistanie]]
[[ru:Тюльпановая революция]]
[[ru:Тюльпановая революция]]
[[fi:Kirgisian tulppaanivallankumous]]
[[sv:Tulpanrevolutionen]]
[[sv:Tulpanrevolutionen]]
[[uk:Тюльпанова революція]]
[[uk:Тюльпанова революція]]

Revisi per 4 Maret 2008 04.30

Revolusi Kirgizstan 2005 (juga dikenal sebagai Revolusi Merah Jambu, Lemon, atau Sutra -- sejumlah nama berbeda telah diberikan oleh para pendukung dan pers) berkenaan dengan penggulingan kepemerintahan (kudeta) dari sebuah Republik di Asia Tengah, Kyrgyzstan/Kirgizstan setelah pemilu parlemen pada Maret 2005. Para aktivisnya mendesak pengakhiran kekuasaan Presiden Askar Akayev beserta keluarga dan mitranya, yang mana banyak warga negaranya menganggap ia telah melakukan usaha berbahaya atas tujuan pemerkayaan-diri sementara meningkatkan pengekangan HAM di negaranya. Istilah "Revolusi Tulip" dan "Revolusi Lemon" dimaksudkan untuk menimbulkan keserupaan dengan revolusi (sebagian besar) non-kekerasan, Revolusi Mawar di Georgia dan Revolusi Jingga dari Ukraina tahun 2004, tapi dalam aktualisasinya kekurangan pengendalian, penjarahan massal, dan kekerasan telah mengantar sebagian orang untuk membandingkannya dengan Revolusi Haiti tahun 2004.

Per 23 Maret pergerakan telah tersebar luas, terutama di mayoritas Uzbek bagian selatan negara tersebut, ditambah lagi dengan kemarahan mereka yang telah mengalami momentum yang dipenuhi dengan kemunculan alegasi (dugaan) pemalsuan massal dan manipulasi selama pemilu parlemen yang diadakan dalam dua-ronde pada 27 Februari dan 13 Maret 2005. Oposisi Akayev, yang sebelumnya terpecah-pecah, tampak bersatu, meskipun masih ada dua pemimpin oposisi utama, mantan Perdana Menteri Kurmanbek Bakiyev dan mantan Menteri Luar Negeri Roza Otunbaeva.

Pada 23 Maret protes menyebar ke ibukota Kirgizstan, Bishkek, dan keesokan harinya markas besar pemerintah dan bangunan televisi negara dihujani badai para demonstran. Akayev kemudian terbang meninggalkan ibukota dengan helikopter dan undur diri. Ia dipercaya telah meninggalkan negara. Terpidana politik, kebanyakan pimpinan oposisi, dibebaskan dan Mahkamah Agung Kirgizstan mengumumkan hasil Pemilu Parlemen tak sah.

Parlemen yang baru kemudian melantik Ishinbai Kadyrbekov sebagai ketua Parlemen baru dan Kurmanbek Bakiyev sebagai Presiden sementara.

Lihat juga

Pranala luar