Relasi biner: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Borgxbot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-==Lihat juga== +==Lihat pula==)
Borgxbot (bicara | kontrib)
k Robot: Cosmetic changes
Baris 1: Baris 1:
'''Relasi''', dalam [[matematika]], adalah hubungan antara dua elemen himpunan. Hubungan ini bersifat abstrak, dan tidak perlu memiliki arti apapun baik secara konkrit maupun secara matematis.
'''Relasi''', dalam [[matematika]], adalah hubungan antara dua elemen himpunan. Hubungan ini bersifat abstrak, dan tidak perlu memiliki arti apapun baik secara konkrit maupun secara matematis.


==Definisi==
== Definisi ==
Jika terdapat himpunan ''A'' dan himpunan ''B'' (''A'' bisa sama dengan ''B''), maka relasi ''R'' dari ''A'' ke ''B'' adalah [[subhimpunan]] dari ''A''×''B''.
Jika terdapat himpunan ''A'' dan himpunan ''B'' (''A'' bisa sama dengan ''B''), maka relasi ''R'' dari ''A'' ke ''B'' adalah [[subhimpunan]] dari ''A''×''B''.
:<math>R_{AB} \subseteq A \times B</math>
:<math>R_{AB} \subseteq A \times B</math>


==Relasi dan fungsi proposisi==
== Relasi dan fungsi proposisi ==
Sebuah relasi dapat dikaitkan dengan sebuah [[fungsi proposisi]] atau [[kalimat terbuka]] yang himpunan penyelesaiannya tidak lain adalah relasi tersebut.
Sebuah relasi dapat dikaitkan dengan sebuah [[fungsi proposisi]] atau [[kalimat terbuka]] yang himpunan penyelesaiannya tidak lain adalah relasi tersebut.


Sebagai contoh, pandang himpunan ''B'' = { ''apel, jeruk, mangga, pisang'' } dengan himpunan ''W'' = { ''hijau, kuning, orange''}. Suatu relasi ''R'' dari ''A'' ke ''B'' didefinisikan sebagai ''R'' = {(''apel, hijau''), (''jeruk, orange''), (''mangga, hijau''), (''pisang, kuning'')}. Terdapat fungsi proposisi ''w''(''x, y'') = "''x'' berwarna ''y''", yang himpunan penyelesaiannya adalah {(''apel, hijau''), (''jeruk, orange''), (''mangga, hijau''), (''pisang, kuning'')}, yang tidak lain adalah relasi ''R''.
Sebagai contoh, pandang himpunan ''B'' = { ''apel, jeruk, mangga, pisang'' } dengan himpunan ''W'' = { ''hijau, kuning, orange''}. Suatu relasi ''R'' dari ''A'' ke ''B'' didefinisikan sebagai ''R'' = {(''apel, hijau''), (''jeruk, orange''), (''mangga, hijau''), (''pisang, kuning'')}. Terdapat fungsi proposisi ''w''(''x, y'') = "''x'' berwarna ''y''", yang himpunan penyelesaiannya adalah {(''apel, hijau''), (''jeruk, orange''), (''mangga, hijau''), (''pisang, kuning'')}, yang tidak lain adalah relasi ''R''.


==Relasi A×A==
== Relasi A×A ==
Sebuah relasi ''A''×''A'', yaitu relasi dari himpunan ''A'' kepada ''A'' sendiri, dapat memiliki sifat-sifat berikut:
Sebuah relasi ''A''×''A'', yaitu relasi dari himpunan ''A'' kepada ''A'' sendiri, dapat memiliki sifat-sifat berikut:
*Refleksif
*Refleksif
Baris 19: Baris 19:
Kita menyebut relasi ''R'' dari ''A'' kepada ''A'' sebagai relasi ''R'' dalam ''A''.
Kita menyebut relasi ''R'' dari ''A'' kepada ''A'' sebagai relasi ''R'' dalam ''A''.


===Relasi Refleksif===
=== Relasi Refleksif ===
Sebuah relasi ''R'' dalam ''A'' disebut memiliki sifat refleksif, jika setiap elemen ''A'' berhubungan dengan dengan dirinya sendiri.
Sebuah relasi ''R'' dalam ''A'' disebut memiliki sifat refleksif, jika setiap elemen ''A'' berhubungan dengan dengan dirinya sendiri.
:<math>\forall_{a \in A}\quad (a,a) \in R </math>
:<math>\forall_{a \in A}\quad (a,a) \in R </math>
Baris 26: Baris 26:
Contoh relasi yang memiliki sifat seperti ini adalah relasi “''x'' selalu bersama ''y''.”, dengan ''x'' dan ''y'' adalah anggota himpunan seluruh manusia. Jelas sekali bahwa setiap orang pasti selalu bersama dengan dirinya sendiri.
Contoh relasi yang memiliki sifat seperti ini adalah relasi “''x'' selalu bersama ''y''.”, dengan ''x'' dan ''y'' adalah anggota himpunan seluruh manusia. Jelas sekali bahwa setiap orang pasti selalu bersama dengan dirinya sendiri.


===Relasi Irefleksif===
=== Relasi Irefleksif ===
Relasi ''R'' dalam ''A'' disebut memiliki sifat irefleksif, jika setiap elemen ''A'' tidak berhubungan dengan dirinya sendiri.
Relasi ''R'' dalam ''A'' disebut memiliki sifat irefleksif, jika setiap elemen ''A'' tidak berhubungan dengan dirinya sendiri.
:<math>\forall_{a \in A}\quad (a,a) \notin R </math>
:<math>\forall_{a \in A}\quad (a,a) \notin R </math>
Baris 35: Baris 35:
Contoh lain dalam himpunan bilangan bulat adalah, relasi < dan > adalah irefleksif.
Contoh lain dalam himpunan bilangan bulat adalah, relasi < dan > adalah irefleksif.


===Relasi Simetrik===
=== Relasi Simetrik ===
Relasi ''R'' dalam ''A'' disebut memiliki sifat simetrik, jika setiap pasangan anggota ''A'' berhubungan satu sama lain. Dengan kata lain, jika ''a'' terhubung dengan ''b'', maka ''b'' juga terhubung dengan ''a''. Jadi terdapat hubungan timbal balik.
Relasi ''R'' dalam ''A'' disebut memiliki sifat simetrik, jika setiap pasangan anggota ''A'' berhubungan satu sama lain. Dengan kata lain, jika ''a'' terhubung dengan ''b'', maka ''b'' juga terhubung dengan ''a''. Jadi terdapat hubungan timbal balik.
:<math>\forall_{a, b \in A}\quad (a,b) \in R \rightarrow (b,a) \in R</math>
:<math>\forall_{a, b \in A}\quad (a,b) \in R \rightarrow (b,a) \in R</math>
Baris 42: Baris 42:
Sebuah relasi “<math>x+y</math> genap” adalah relasi simetrik, karena untuk sembarang ''x'' dan ''y'' yang kita pilih, jika memenuhi relasi tersebut, maka dengan menukarkan nilai ''y'' dan ''x'', relasi tersebut tetap dipenuhi. Misalnya untuk pasangan (5, 3) relasi tersebut dipenuhi, dan untuk (3, 5) juga.
Sebuah relasi “<math>x+y</math> genap” adalah relasi simetrik, karena untuk sembarang ''x'' dan ''y'' yang kita pilih, jika memenuhi relasi tersebut, maka dengan menukarkan nilai ''y'' dan ''x'', relasi tersebut tetap dipenuhi. Misalnya untuk pasangan (5, 3) relasi tersebut dipenuhi, dan untuk (3, 5) juga.


===Relasi Anti-simetrik===
=== Relasi Anti-simetrik ===
Jika setiap ''a'' dan ''b'' yang terhubung hanya terhubung salah satunya saja (dengan asumsi ''a'' dan ''b'' berlainan), maka relasi macam ini disebut relasi anti-simetrik.
Jika setiap ''a'' dan ''b'' yang terhubung hanya terhubung salah satunya saja (dengan asumsi ''a'' dan ''b'' berlainan), maka relasi macam ini disebut relasi anti-simetrik.
:<math>\forall_{a, b \in A}\quad a \neq b \rightarrow ((a,b) \in R \rightarrow (b,a) \notin R)</math>
:<math>\forall_{a, b \in A}\quad a \neq b \rightarrow ((a,b) \in R \rightarrow (b,a) \notin R)</math>
Baris 53: Baris 53:
Relasi <math>\leq</math> bersifat anti-simetrik, karena <math>5 \leq 6</math> mengakibatkan <math>\lnot (6 \leq 5)</math>. Demikian juga jika ada ''p'' dan ''q'' yang terhadap mereka berlaku <math>p \leq q</math> dan <math>q \leq p</math> berarti <math>p = q</math>.
Relasi <math>\leq</math> bersifat anti-simetrik, karena <math>5 \leq 6</math> mengakibatkan <math>\lnot (6 \leq 5)</math>. Demikian juga jika ada ''p'' dan ''q'' yang terhadap mereka berlaku <math>p \leq q</math> dan <math>q \leq p</math> berarti <math>p = q</math>.


===Relasi Transitif===
=== Relasi Transitif ===
Sebuah (a,b) \in R \wedge (bin R \rightarrow (a,c) \in R</math>
Sebuah (a,b) \in R \wedge (bin R \rightarrow (a,c) \in R</math>
atau
atau
Baris 60: Baris 60:
Sebagai contoh, relasi uad transitif. Misalnya untuk 5, 6, dan 7, berlaku 5 < 6, 6 < 7, dan 5 < 7.
Sebagai contoh, relasi uad transitif. Misalnya untuk 5, 6, dan 7, berlaku 5 < 6, 6 < 7, dan 5 < 7.


==Relasi khusus==
== Relasi khusus ==
===Relasi Ekivalen===
=== Relasi Ekivalen ===
Sebuah relasi disebut sebagai relasi ekivalen jika relasi tersebut bersifat:
Sebuah relasi disebut sebagai relasi ekivalen jika relasi tersebut bersifat:
*Refleksif
*Refleksif
Baris 68: Baris 68:
Relasi ekuivalen memiliki hubungan erat dengan [[partisi]], yang merupakan alasan mengapa partisi dari sebuah himpunan disebut kelas ekivalen atau kelas kesetaraan.
Relasi ekuivalen memiliki hubungan erat dengan [[partisi]], yang merupakan alasan mengapa partisi dari sebuah himpunan disebut kelas ekivalen atau kelas kesetaraan.


===Orde Parsial===
=== Orde Parsial ===
Orde parsial adalah relasi yang bersifat:
Orde parsial adalah relasi yang bersifat:
*Refleksif
*Refleksif
Baris 74: Baris 74:
*Transitif
*Transitif


==Lihat pula==
== Lihat pula ==
* [[Teori himpunan]]
* [[Teori himpunan]]
* [[Himpunan]]
* [[Himpunan]]

Revisi per 4 Maret 2008 03.54

Relasi, dalam matematika, adalah hubungan antara dua elemen himpunan. Hubungan ini bersifat abstrak, dan tidak perlu memiliki arti apapun baik secara konkrit maupun secara matematis.

Definisi

Jika terdapat himpunan A dan himpunan B (A bisa sama dengan B), maka relasi R dari A ke B adalah subhimpunan dari A×B.

Relasi dan fungsi proposisi

Sebuah relasi dapat dikaitkan dengan sebuah fungsi proposisi atau kalimat terbuka yang himpunan penyelesaiannya tidak lain adalah relasi tersebut.

Sebagai contoh, pandang himpunan B = { apel, jeruk, mangga, pisang } dengan himpunan W = { hijau, kuning, orange}. Suatu relasi R dari A ke B didefinisikan sebagai R = {(apel, hijau), (jeruk, orange), (mangga, hijau), (pisang, kuning)}. Terdapat fungsi proposisi w(x, y) = "x berwarna y", yang himpunan penyelesaiannya adalah {(apel, hijau), (jeruk, orange), (mangga, hijau), (pisang, kuning)}, yang tidak lain adalah relasi R.

Relasi A×A

Sebuah relasi A×A, yaitu relasi dari himpunan A kepada A sendiri, dapat memiliki sifat-sifat berikut:

  • Refleksif
  • Irefleksif
  • Simetrik
  • Anti-simetrik
  • Transitif

Kita menyebut relasi R dari A kepada A sebagai relasi R dalam A.

Relasi Refleksif

Sebuah relasi R dalam A disebut memiliki sifat refleksif, jika setiap elemen A berhubungan dengan dengan dirinya sendiri.

atau

Contoh relasi yang memiliki sifat seperti ini adalah relasi “x selalu bersama y.”, dengan x dan y adalah anggota himpunan seluruh manusia. Jelas sekali bahwa setiap orang pasti selalu bersama dengan dirinya sendiri.

Relasi Irefleksif

Relasi R dalam A disebut memiliki sifat irefleksif, jika setiap elemen A tidak berhubungan dengan dirinya sendiri.

atau

Contoh relasi irefleksif adalah relasi “x mampu mencukur rambut y dengan rapi sempurna.”, dengan x dan y adalah setiap pemotong rambut. Diandaikan bahwa setiap orang hanya dapat mencukur rambut orang lain dengan rapi sempurna, maka relasi ini adalah irefleksif, karena tidak ada seorang tukang cukur a yang mampu mencukur rambutnya sendiri.

Contoh lain dalam himpunan bilangan bulat adalah, relasi < dan > adalah irefleksif.

Relasi Simetrik

Relasi R dalam A disebut memiliki sifat simetrik, jika setiap pasangan anggota A berhubungan satu sama lain. Dengan kata lain, jika a terhubung dengan b, maka b juga terhubung dengan a. Jadi terdapat hubungan timbal balik.

atau

Sebuah relasi “ genap” adalah relasi simetrik, karena untuk sembarang x dan y yang kita pilih, jika memenuhi relasi tersebut, maka dengan menukarkan nilai y dan x, relasi tersebut tetap dipenuhi. Misalnya untuk pasangan (5, 3) relasi tersebut dipenuhi, dan untuk (3, 5) juga.

Relasi Anti-simetrik

Jika setiap a dan b yang terhubung hanya terhubung salah satunya saja (dengan asumsi a dan b berlainan), maka relasi macam ini disebut relasi anti-simetrik.

atau

Dalam kebanyakan literatur biasanya ditulis sebagai kontraposisinya seperti di bawah ini. Keuntungan bentuk ini adalah tidak mengandung negasi, dan hanya mengandung satu implikasi.

atau

Relasi bersifat anti-simetrik, karena mengakibatkan . Demikian juga jika ada p dan q yang terhadap mereka berlaku dan berarti .

Relasi Transitif

Sebuah (a,b) \in R \wedge (bin R \rightarrow (a,c) \in R</math> atau

Gagal mengurai (fungsi tak dikenal "\berhubungan"): {\displaystyle \forall< bersifat isebut transitif jika memiliki sifat, ''a'' berhubungan dengan ''b'' berhubungan n ''c'', maka ''a'' juga ,c) \berhubungan dengan ''c'' secara langsung. :<math>\forall_{a, b, c \in A}\q_{a,relasi d b, dengac \in A}\quad a R''b'', dan b \wedge b R c \rightarrow a R c}

Sebagai contoh, relasi uad transitif. Misalnya untuk 5, 6, dan 7, berlaku 5 < 6, 6 < 7, dan 5 < 7.

Relasi khusus

Relasi Ekivalen

Sebuah relasi disebut sebagai relasi ekivalen jika relasi tersebut bersifat:

  • Refleksif
  • Simetrik, dan
  • Transitif

Relasi ekuivalen memiliki hubungan erat dengan partisi, yang merupakan alasan mengapa partisi dari sebuah himpunan disebut kelas ekivalen atau kelas kesetaraan.

Orde Parsial

Orde parsial adalah relasi yang bersifat:

  • Refleksif
  • Anti-simetrik, dan
  • Transitif

Lihat pula