Perang Kemerdekaan Italia Ketiga: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 47: Baris 47:


Pada April 1866, Jenderal [[Alfonso La Marmora|La Marmora]] berhasil menegosiasikan persekutuan dengan [[Otto von Bismarck]] dari [[Prusia]] yang juga berencana akan melawan Austria. Prusia memulai perang pada 16 Juni 1866 dengan menyerang beberapa negara Jerman yang bersekutu dengan Austria. Tiga hari kemudian, Italia menyatakan perang terhadap Austria dan memulai operasi militer pada 23 Juni. Kedua negara ini memiliki tujuan yang sama, yaitu penyatuan nasional. Menurut rencana Prusia, Italia akan menghadapi Austria di front selatan. Pada saat yang sama, dengan keunggulan angkatan lautnya, Italia akan mengancam pesisir [[Dalmatia]] dan menduduki pulau-pulau [[Laut Adriatik|Adriatik]], sehingga semakin mengalihkan perhatian pasukan Austria dari teater perang di Eropa Tengah. Namun, kemampuan militer Italia sangat terbatas akibat faktor-faktor berikut:
Pada April 1866, Jenderal [[Alfonso La Marmora|La Marmora]] berhasil menegosiasikan persekutuan dengan [[Otto von Bismarck]] dari [[Prusia]] yang juga berencana akan melawan Austria. Prusia memulai perang pada 16 Juni 1866 dengan menyerang beberapa negara Jerman yang bersekutu dengan Austria. Tiga hari kemudian, Italia menyatakan perang terhadap Austria dan memulai operasi militer pada 23 Juni. Kedua negara ini memiliki tujuan yang sama, yaitu penyatuan nasional. Menurut rencana Prusia, Italia akan menghadapi Austria di front selatan. Pada saat yang sama, dengan keunggulan angkatan lautnya, Italia akan mengancam pesisir [[Dalmatia]] dan menduduki pulau-pulau [[Laut Adriatik|Adriatik]], sehingga semakin mengalihkan perhatian pasukan Austria dari teater perang di Eropa Tengah. Namun, kemampuan militer Italia sangat terbatas akibat faktor-faktor berikut:
* Kurangnya kesatuan antara pasukan [[Kerajaan Sardinia]] dengan pasukan dari wilayah lain yang baru saja disatukan, terutama dari [[Kerajaan Dua Sisilia]] karena masih ada yang tidak menyukai aneksasi wilayah kerajaan tersebut
* Kurangnya kesatuan antara pasukan [[Kerajaan Sardinia]] dengan pasukan dari wilayah lain yang baru saja disatukan, terutama dari [[Kerajaan Dua Sisilia]] karena masih ada yang kesal dengan aneksasi wilayah kerajaan tersebut
* Persaingan antara armada-armada yang baru saja disatukan di bawah panji ''[[Regia Marina]]''. Angkatan laut Genoa dan Napoli tidak mau menerima perintah dari yang lain
* Persaingan antara armada-armada yang baru saja disatukan di bawah panji ''[[Regia Marina]]''. Angkatan laut Genoa dan Napoli tidak mau menerima perintah dari yang lain
* Masalah komando tertinggi yang menjadi penyebab konflik antara raja dengan [[Camillo Cavour|Cavour]] pada tahun 1859, yang semakin diperparah karena tidak adanya penerus yang tepat. Sang raja sendiri bukan komandan tertinggi yang cakap
* Masalah komando tertinggi yang menjadi penyebab konflik antara raja dengan [[Camillo Cavour|Cavour]] pada tahun 1859, yang semakin diperparah karena tidak adanya penerus yang tepat. Sang raja sendiri bukan komandan tertinggi yang cakap

Revisi per 16 Maret 2017 21.50

Perang Kemerdekaan Italia Ketiga
Bagian dari Perang Austria-Prusia, Perang Penyatuan Italia

Pertempuran Custoza. Lukisan karya Juliusz Kossak
Tanggal20 Juni 1866 – 12 Agustus 1866
LokasiKekaisaran Austria
Hasil Kemenangan Italia
Perubahan
wilayah
Austria menyerahkan wilayah Venesia kepada Perancis, yang kemudian diserahkan kepada Italia
Pihak terlibat
Kerajaan Italia (1861–1946) Kerajaan Italia
Tokoh dan pemimpin
Liechtenstein Johann II
Kekuatan

Angkatan Bersenjata Mincio

  • 11 divisi infantri
  • 1 divisi kavaleri

Total: 120.000 pasukan

Angkatan Bersenjata Po

  • 5 divisi infantri

Total: 80.000 pasukan

Pasukan Garibaldi

  • Batalion sukarelawan

Total:20.000 pasukan

Total: 220,000 pasukan

Angkatan Bersenjata Selatan

  • Korps V, VII, IX
  • 2 brigade kavaleri
Total: 130.000 pasukan
Korban
Kurang lebih 9.500 korban jiwa 8.470 korban jiwa[1]

Perang Kemerdekaan Italia Ketiga (bahasa Italia: Terza Guerra d'Indipendenza Italiana) adalah konflik yang berlangsung pada saat yang sama dengan Perang Austria-Prusia dan melibatkan Kerajaan Italia dan Kekaisaran Austria. Perang ini merupakan salah satu tahap penyatuan Italia yang dimulai pada tahun 1848 karena Italia ingin merebut wilayah Venesia yang masih berada di bawah kekuasaan Austria.

Pada April 1866, Jenderal La Marmora berhasil menegosiasikan persekutuan dengan Otto von Bismarck dari Prusia yang juga berencana akan melawan Austria. Prusia memulai perang pada 16 Juni 1866 dengan menyerang beberapa negara Jerman yang bersekutu dengan Austria. Tiga hari kemudian, Italia menyatakan perang terhadap Austria dan memulai operasi militer pada 23 Juni. Kedua negara ini memiliki tujuan yang sama, yaitu penyatuan nasional. Menurut rencana Prusia, Italia akan menghadapi Austria di front selatan. Pada saat yang sama, dengan keunggulan angkatan lautnya, Italia akan mengancam pesisir Dalmatia dan menduduki pulau-pulau Adriatik, sehingga semakin mengalihkan perhatian pasukan Austria dari teater perang di Eropa Tengah. Namun, kemampuan militer Italia sangat terbatas akibat faktor-faktor berikut:

  • Kurangnya kesatuan antara pasukan Kerajaan Sardinia dengan pasukan dari wilayah lain yang baru saja disatukan, terutama dari Kerajaan Dua Sisilia karena masih ada yang kesal dengan aneksasi wilayah kerajaan tersebut
  • Persaingan antara armada-armada yang baru saja disatukan di bawah panji Regia Marina. Angkatan laut Genoa dan Napoli tidak mau menerima perintah dari yang lain
  • Masalah komando tertinggi yang menjadi penyebab konflik antara raja dengan Cavour pada tahun 1859, yang semakin diperparah karena tidak adanya penerus yang tepat. Sang raja sendiri bukan komandan tertinggi yang cakap

Maka dari itu, Italia mengalami kekalahan di front darat dan laut. Austria berhasil memenangkan Pertempuran Custoza dan Lissa. Kemenangan-kemenangan yang diperoleh seperti dalam Pertempuran Bezzecca, Primolano, dan Versa diperoleh di front kedua atau oleh pasukan sukarelawan Giuseppe Garibaldi yang mencoba menaklukan wilayah Trentino.

Meskipun mengalami kekalahan, pasukan Italia berhasil membuat sibuk pasukan Austria di Front Alpen, sehingga pasukan Prusia dapat memenangkan pertempuran-pertempuran penting di front Jerman (terutama Pertempuran Sadowa pada 3 Juli 1866). Austria terpaksa menyerah dalam waktu enam minggu. Di Front Italia, perang masih dapat berlanjut berkat manuver Garibaldi di Trentino, tetapi Italia memilih untuk mundur karena tidak adanya dukungan dari Prusia. Setelah mendengar perintah tersebut, Garibaldi menjawab dengan menyatakan "saya mematuhinya".

Italia dianggap sebagai pemenang konflik karena telah bersekutu dengan Prusia. Perjanjian perdamaian yang ditandatangani oleh kedua belah pihak mengharuskan Austria menyerahkan wilayah Venesia kepada Perancis (tidak termasuk provinsi Gorizia dan Trieste), yang kemudian diserahkan kepada Italia.

Lihat pula

Catatan kaki