Ariel & Raja Langit: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rachmat-bot (bicara | kontrib)
k Robot: Perubahan kosmetika
menambah nama pemain
Baris 7: Baris 7:
|aproducer =
|aproducer =
|writer = [[Alberthiene Endah]]<br />[[Twen Tyaval]]
|writer = [[Alberthiene Endah]]<br />[[Twen Tyaval]]
|starring = [[Sulton Max]]<br />[[Ariel Tatum]]<br />[[Cornelia Agatha]]<br />[[Xena (artis Indonesia)|Xena]]<br />[[Sissy Priscillia]]<br />[[Indy Barends]]<br />[[Dik Doank]]<br />[[Donna Harun]]<br />[[Otig Pakis]]
|starring = [[Sulton Max]]<br />[[Ariel Tatum]]<br />[[Cornelia Agatha]]<br />[[Xena (artis Indonesia)|Xena]]<br />[[Sissy Priscillia]]<br />[[Indy Barends]]<br />[[Dik Doank]]<br />[[Donna Harun]]<br />[[Otig Pakis]]<br/>[[Lani Regina]]<br/>[[Claradika Floriany]]<br/>[[Joshua Patay]]<br/>[[Nusa Kalimasada]]
|music =
|music =
|cinematography =
|cinematography =

Revisi per 14 Maret 2017 05.33

Ariel & Raja Langit
Berkas:Ariel dan raja langit.jpg
SutradaraHarry Dagoe Suharyadi
ProduserHarry Dagoe Suharyadi
Ditulis olehAlberthiene Endah
Twen Tyaval
PemeranSulton Max
Ariel Tatum
Cornelia Agatha
Xena
Sissy Priscillia
Indy Barends
Dik Doank
Donna Harun
Otig Pakis
Lani Regina
Claradika Floriany
Joshua Patay
Nusa Kalimasada
Tanggal rilis
11 Juli 2005
Durasi112 menit
NegaraIndonesia

Ariel & Raja Langit adalah film drama musikal keluarga dari Indonesia yang dirilis pada tahun 2005 yang disutradarai oleh Harry Dagoe Suharyadi. Film ini sendiri dibintagi oleh Sulton Max, Ariel Tatum, Cornelia Agatha, Xena, Sissy Priscillia, Indy Barends, Dik Doank, Donna Harun, dan Otig Pakis

Sinopsis

Karena dijahili dan difitnah oleh anak-anak bengal Galang (Sulton Max) sang juara kelas dicap sebagai bandit dan biang kerok sekolah oleh para guru dan kepala sekolah. bahkan ia menjadi korban pembalasan dendam Ariel (Ariel Tatum) teman sekelasnya yang juga termakan fitnah para anak bengal tersebut. Galang marah. Diam-diam ia bergerilya membalas kelakuan anak-anak yang menjahilinya dengan setimpal.

Tanpa disangka tindakan pembalasan tersebut berakibat terseretnya Ariel kesebuah tempat di mana banyak anak-anak hilang secara misterius. Banyak yang hilang daerah tersebut ada makhluk setengah manusia yang doyan makan anak-anak kecil. Galang cepat-cepat memberi tahu kepala sekolah agar melapor ke polisi. Pak kepala sekolah yang sudah terlanjur mencap Galang biang nakal, sehingga mengusir Galang. Galang tidak pasrah dengan rasa tanggung jawabnya. Dengan penuh tekad dan keberanian ia menyingsingkan lengan baju berangkat untuk menyelamatkan Ariel.

Pranala luar