Bachtiar Siagian: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Crisco 1492 (bicara | kontrib) gambar bebas |
|||
Baris 33: | Baris 33: | ||
{{Sutradara Terbaik (FFI)}} |
{{Sutradara Terbaik (FFI)}} |
||
⚫ | |||
{{lifetime|1923||Siagian, Bachtiar}} |
{{lifetime|1923||Siagian, Bachtiar}} |
||
Baris 40: | Baris 39: | ||
[[Kategori:Marga Siagian|Bachtiar]] |
[[Kategori:Marga Siagian|Bachtiar]] |
||
[[Kategori:Tokoh Batak]] |
[[Kategori:Tokoh Batak]] |
||
[[Kategori: |
[[Kategori:Pemeran laki-laki Indonesia]] |
||
[[Kategori:Sutradara Indonesia]] |
[[Kategori:Sutradara Indonesia]] |
||
⚫ |
Revisi per 13 Februari 2017 09.47
Bachtiar Siagian (lahir 19 Februari 1923) adalah sutradara Indonesia. Ia pernah meraih Piala FFI sebagai Sutradara Terbaik pada tahun 1960. Ia sempat menjadi pemeran utama dalam film "Melati Sendja". Film-filmnya banyak diperani oleh para artis Rima Melati, Mieke Widjaja, Nani Widjaya, dan Dicky Zulkarnaen.
Filmografi
1950-an
- Tjorak Dunia (1955) dibintangi oleh Sukarno M. Noor dan Mieke Widjaja
- Kabut Desember (1955) dibintangi oleh Dhalia
- Daerah Hilang (1956) dibintangi oleh Ali Yugo
- Melati Sendja (1956)
- Turang (1957)
- Sekedjap Mata (1959) dibintangi oleh Mieke Widjaja
1960-an
- Piso Surit (1960) dibintangi oleh Mieke Widjaja
- Notaris Sulami (1961) dibintangi oleh Fifi Young dan Rima Melati
- Badja Membara (1961) dibintangi oleh Ali Yugo
- Violetta (1962) dibintangi oleh Bambang Hermanto dan Rima Melati
- Kami Bangun Hari Esok (1963) dibintangi oleh Nani Widjaya dan Dicky Zulkarnaen
- Njannjian Di Lereng Dieng (1964) dibintangi oleh Nani Widjaya dan Dicky Zulkarnaen
Penghargaan dan prestasi | ||
---|---|---|
Didahului oleh: Lilik Sudjio Film : Tarmina (1955) |
Sutradara Terbaik (Festival Film Indonesia) Film : Turang (1960) |
Diteruskan oleh: Misbach Jusa Biran Film : Dibalik Tjahaja Gemerlapan (1967) |