Jembawati: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
EmausBot (bicara | kontrib)
k Bot: Migrasi 4 pranala interwiki, karena telah disediakan oleh Wikidata pada item d:Q3351664
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 1: Baris 1:
Dalam [[mitologi Hindu]], '''Jembawati''' ([[Sanskerta]]: जम्बवती; ''Jāmbavatī'') adalah puteri dari seekor raja [[beruang]] bernama [[Jembawan]]. Ayahnya bertarung dengan seorang pangeran dari [[Dwaraka]] bernama [[Kresna]] karena memperebutkan sebuah permata yang disebut ''Syamantaka''. Setelah mengalami kekalahan, Jembawan tahu siapa Kresna sebenarnya. Kemudian ia mempersembahkan permata ''Syamantaka'' sekaligus puterinya yang bernama Jembawati untuk dinikahkan kepada Kresna.
Dalam [[mitologi Hindu]], '''Jembawati''' ([[Sanskerta]]: जम्बवती; ''Jāmbavatī'') adalah puteri dari seekor raja [[beruang]] bernama [[Jembawan]]. Ayahnya bertarung dengan seorang pangeran dari [[Dwaraka]] bernama [[Kresna]] karena memperebutkan sebuah permata yang disebut ''Syamantaka''. Setelah mengalami kekalahan, Jembawan tahu siapa Kresna sebenarnya. Kemudian ia mempersembahkan permata ''Syamantaka'' sekaligus puterinya yang bernama Jembawati untuk dinikahkan kepada Kresna.


Jembawati sangat erat hubungannya dengan [[Rukmini]], dan sering berselisih dengan [[Satyabama]]. Dari hubungannya dengan Kresna, Jembawati memiliki sepuluh putera, yaitu Samba, Sumitra, Purujit, Satyajit, Sahasrajit, Wijaya, Citraketu, Basuman, Drawida dan Kratu. Di antara mereka, yang paling terkemuka adalah Samba. Di kemudian hari, Samba menjadi penyebab kehancuran bangsa [[Yadawa]], [[Wresni]], [[Andhaka]] dan [[Bhoja]] karena ia mempermainkan para [[brahmana]].
Jembawati sangat erat hubungannya dengan [[Rukmini]], dan sering berselisih dengan [[Satyabama]]. Dari hubungannya dengan Kresna, Jembawati memiliki sepuluh putera, yaitu Samba, Sumitra, Purujit, Satyajit, Sahasrajit, Wijaya, Citraketu, Basuman, Drawida dan Kratu. Di antara mereka, yang paling terkemuka adalah Samba. Di kemudian hari, Samba menjadi penyebab kehancuran bangsa [[Yadawa]], [[Wresni]], [[Andhaka]] dan [[Bhoja]] karena ia mempermainkan para [[brahmana]].


== Lihat pula ==
== Lihat pula ==

Revisi per 31 Januari 2017 11.03

Dalam mitologi Hindu, Jembawati (Sanskerta: जम्बवती; Jāmbavatī) adalah puteri dari seekor raja beruang bernama Jembawan. Ayahnya bertarung dengan seorang pangeran dari Dwaraka bernama Kresna karena memperebutkan sebuah permata yang disebut Syamantaka. Setelah mengalami kekalahan, Jembawan tahu siapa Kresna sebenarnya. Kemudian ia mempersembahkan permata Syamantaka sekaligus puterinya yang bernama Jembawati untuk dinikahkan kepada Kresna.

Jembawati sangat erat hubungannya dengan Rukmini, dan sering berselisih dengan Satyabama. Dari hubungannya dengan Kresna, Jembawati memiliki sepuluh putera, yaitu Samba, Sumitra, Purujit, Satyajit, Sahasrajit, Wijaya, Citraketu, Basuman, Drawida dan Kratu. Di antara mereka, yang paling terkemuka adalah Samba. Di kemudian hari, Samba menjadi penyebab kehancuran bangsa Yadawa, Wresni, Andhaka dan Bhoja karena ia mempermainkan para brahmana.

Lihat pula