Tanda dan gejala: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Membatalkan 1 suntingan oleh 39.222.134.10 (pembicaraan) diidentifikasi sebagai vandalisme ke revisi terakhir oleh EmausBot. (TW)
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 1: Baris 1:
'''Simtoma''', '''gejala''' , '''simptom''' atau '''simtom''' (dalam penyakit) ialah pengindikasian keberadaan sesuatu penyakit atau gangguan kesehatan yang tidak diinginkan, berbentuk tanda-tanda atau ciri-ciri penyakit dan dapat dirasakan, seperti misalnya perasaan mual atau pusing. Akan tetapi, ada hal yang tidak tercakup dalam pengertian istilah ini seperti [[halusinasi]] atau [[delusi]], karena cara melakukan pengindikasian ini bertumpuk pada diri pelaku sering tanpa sadar, dan bukan hasil dari pengamatan yang dilakukan berdasarkan pemeriksaan kedokteran.
'''Simtoma''', '''gejala''' , '''simptom''' atau '''simtom''' (dalam penyakit) ialah pengindikasian keberadaan sesuatu penyakit atau gangguan kesehatan yang tidak diinginkan, berbentuk tanda-tanda atau ciri-ciri penyakit dan dapat dirasakan, seperti misalnya perasaan mual atau pusing. Akan tetapi, ada hal yang tidak tercakup dalam pengertian istilah ini seperti [[halusinasi]] atau [[delusi]], karena cara melakukan pengindikasian ini bertumpuk pada diri pelaku sering tanpa sadar, dan bukan hasil dari pengamatan yang dilakukan berdasarkan pemeriksaan kedokteran.


Pada intinya, suatu 'gejala' atau 'simtoma' adalah [[subyektif]],<ref>[http://www.uwo.ca/pathol/glossary.html#S Pathology - Glossary<!-- Bot generated title -->]</ref> diamati oleh seorang pasien,<ref>[http://www.emedicine.com/asp/dictionary.asp?keyword=symptom eMedicine/Stedman Medical Dictionary Lookup!<!-- Bot generated title -->]</ref> dan tidak bisa ditimbang atau diukur.<ref name="pmid1479160">{{cite journal |author=Devroede G |title=Constipation--a sign of a disease to be treated surgically, or a symptom to be deciphered as nonverbal communication? |journal=[[J. Clin. Gastroenterol.]] |volume=15 |issue=3 |pages=189–91 |year=1992 |pmid=1479160 |doi=10.1097/00004836-199210000-00003}}</ref>
Pada intinya, suatu 'gejala' atau 'simtoma' adalah [[subyektif]],<ref>[http://www.uwo.ca/pathol/glossary.html#S Pathology - Glossary<!-- Bot generated title -->]</ref> diamati oleh seorang pasien,<ref>[http://www.emedicine.com/asp/dictionary.asp?keyword=symptom eMedicine/Stedman Medical Dictionary Lookup!<!-- Bot generated title -->]</ref> dan tidak bisa ditimbang atau diukur.<ref name="pmid1479160">{{cite journal |author=Devroede G |title=Constipation--a sign of a disease to be treated surgically, or a symptom to be deciphered as nonverbal communication? |journal=[[J. Clin. Gastroenterol.]] |volume=15 |issue=3 |pages=189–91 |year=1992 |pmid=1479160 |doi=10.1097/00004836-199210000-00003}}</ref>


Selain itu, suatu simtoma atau gejala belum tentu terkait dengan penyakit, misalnya gejala-gejala kehamilan. Namun bisa diperdebatkan bahwa ini merupakan contoh penyalahgunaan istilah ini yang cukup sering terjadi sebab kebanyakan 'simtoma' atau 'gejala' serta sejarah istilah-istilah ini memang berhubungan dengan penyakit. Pemakaian istilah lain seperti 'indikasi', 'pratanda/tanda' ataupun 'anjuran' mungkin lebih tepat dalam situasi seperti kehamilan, dsb.
Selain itu, suatu simtoma atau gejala belum tentu terkait dengan penyakit, misalnya gejala-gejala kehamilan. Namun bisa diperdebatkan bahwa ini merupakan contoh penyalahgunaan istilah ini yang cukup sering terjadi sebab kebanyakan 'simtoma' atau 'gejala' serta sejarah istilah-istilah ini memang berhubungan dengan penyakit. Pemakaian istilah lain seperti 'indikasi', 'pratanda/tanda' ataupun 'anjuran' mungkin lebih tepat dalam situasi seperti kehamilan, dsb.


Penggunaan lain istilah 'simtoma' atau 'gejala' terdapat dalam dunia politik pula di mana artinya dianggap sebagai akar dari suatu permasalahan. <ref>[http://www.suarakarya-online.com/news.html?id=187730 Simtom Politik 1965: PKI Dalam Perspektif Pembalasan dan Pengampunan]</ref>
Penggunaan lain istilah 'simtoma' atau 'gejala' terdapat dalam dunia politik pula di mana artinya dianggap sebagai akar dari suatu permasalahan. <ref>[http://www.suarakarya-online.com/news.html?id=187730 Simtom Politik 1965: PKI Dalam Perspektif Pembalasan dan Pengampunan]</ref>
Baris 15: Baris 15:
== Lihat pula ==
== Lihat pula ==
* [[Busung Lapar]]
* [[Busung Lapar]]
* [[Marasmus]]
* [[Marasmus]]
* [[Kwashiorkor]]
* [[Kwashiorkor]]


{{medis-stub}}
{{medis-stub}}

Revisi per 27 Januari 2017 22.36

Simtoma, gejala , simptom atau simtom (dalam penyakit) ialah pengindikasian keberadaan sesuatu penyakit atau gangguan kesehatan yang tidak diinginkan, berbentuk tanda-tanda atau ciri-ciri penyakit dan dapat dirasakan, seperti misalnya perasaan mual atau pusing. Akan tetapi, ada hal yang tidak tercakup dalam pengertian istilah ini seperti halusinasi atau delusi, karena cara melakukan pengindikasian ini bertumpuk pada diri pelaku sering tanpa sadar, dan bukan hasil dari pengamatan yang dilakukan berdasarkan pemeriksaan kedokteran.

Pada intinya, suatu 'gejala' atau 'simtoma' adalah subyektif,[1] diamati oleh seorang pasien,[2] dan tidak bisa ditimbang atau diukur.[3]

Selain itu, suatu simtoma atau gejala belum tentu terkait dengan penyakit, misalnya gejala-gejala kehamilan. Namun bisa diperdebatkan bahwa ini merupakan contoh penyalahgunaan istilah ini yang cukup sering terjadi sebab kebanyakan 'simtoma' atau 'gejala' serta sejarah istilah-istilah ini memang berhubungan dengan penyakit. Pemakaian istilah lain seperti 'indikasi', 'pratanda/tanda' ataupun 'anjuran' mungkin lebih tepat dalam situasi seperti kehamilan, dsb.

Penggunaan lain istilah 'simtoma' atau 'gejala' terdapat dalam dunia politik pula di mana artinya dianggap sebagai akar dari suatu permasalahan. [4]

Referensi

  1. ^ Pathology - Glossary
  2. ^ eMedicine/Stedman Medical Dictionary Lookup!
  3. ^ Devroede G (1992). "Constipation--a sign of a disease to be treated surgically, or a symptom to be deciphered as nonverbal communication?". J. Clin. Gastroenterol. 15 (3): 189–91. doi:10.1097/00004836-199210000-00003. PMID 1479160. 
  4. ^ Simtom Politik 1965: PKI Dalam Perspektif Pembalasan dan Pengampunan
  • Joseph A. Regezi, M.S.,, James J. Sciubba, Ph.D., Richard C. K. Jordan

Lihat pula