Pangeran Mangkubumi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Alamnirvana (bicara | kontrib) kTidak ada ringkasan suntingan |
k Bot: Perubahan kosmetika |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
'''Pangeran Mangkubumi''' merupakan gelar berganda yaitu seorang Pangeran yang menjabat sebagai [[Mangkubumi]] (Kepala Pemerintahan). Pangeran yang menyandang gelar ini biasanya Pangeran ke2 atau putera kedua dari Sultan yang bertahta atau adik Putera Mahkota, namun jika putera kedua tidak ada maka akan dijabat oleh putera selir atau saudara Sultan. Gelar Pangeran Mangkubumi ini sering dipakai di [[pulau Jawa]], [[Kalimantan]] dan lain-lain. |
'''Pangeran Mangkubumi''' merupakan gelar berganda yaitu seorang Pangeran yang menjabat sebagai [[Mangkubumi]] (Kepala Pemerintahan). Pangeran yang menyandang gelar ini biasanya Pangeran ke2 atau putera kedua dari Sultan yang bertahta atau adik Putera Mahkota, namun jika putera kedua tidak ada maka akan dijabat oleh putera selir atau saudara Sultan. Gelar Pangeran Mangkubumi ini sering dipakai di [[pulau Jawa]], [[Kalimantan]] dan lain-lain. |
||
Pangeran yang menyandang gelar '''Pangeran Mangkubumi''' : |
Pangeran yang menyandang gelar '''Pangeran Mangkubumi''' : |
Revisi per 24 Januari 2017 16.06
Pangeran Mangkubumi merupakan gelar berganda yaitu seorang Pangeran yang menjabat sebagai Mangkubumi (Kepala Pemerintahan). Pangeran yang menyandang gelar ini biasanya Pangeran ke2 atau putera kedua dari Sultan yang bertahta atau adik Putera Mahkota, namun jika putera kedua tidak ada maka akan dijabat oleh putera selir atau saudara Sultan. Gelar Pangeran Mangkubumi ini sering dipakai di pulau Jawa, Kalimantan dan lain-lain.
Pangeran yang menyandang gelar Pangeran Mangkubumi :
- Hamengkubuwana II. Ia adalah salah seorang putra dari Hamengkubuwana I.
- Pangeran Dipati Mangkubumi (Raden Halit), mangkubumi Banjar pada masa Sultan Saidullah 1657-1660
- Pangeran Mas Dipati, mangkubumi Banjar tahun 1660-1663
- Pangeran Mangkoe Boemi Nata (Pangeran Husin), mangkubumi Banjar 1823-1842[1]
- Pangeran Hidayatullah (Gusti Andarun), mangkubumi Banjar tahun 1856-1859
Catatan kaki
- ^ (Belanda) van Eysinga, Philippus Pieter Roorda (1841). Handboek der land- en volkenkunde, geschiedtaal-, aardrijks- en staatkunde von Nederlandsch Indie. 3. hlm. 175.