Haribhadra: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Robot: Perubahan kosmetika
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
 
Baris 10: Baris 10:
Karya-karya penting Haribhadra dalam bahasa asli antara lain:
Karya-karya penting Haribhadra dalam bahasa asli antara lain:


* ''Anekāntajayapatākā''
* ''Anekāntajayapatākā''
* ''Ashtakaprakarana''
* ''Ashtakaprakarana''
* ''Dharmabindu''
* ''Dharmabindu''
* ''Dhūrtākhyāna''
* ''Dhūrtākhyāna''
* ''Pañcāśaka''
* ''Pañcāśaka''
* ''Ṣaḍdarśanasamuccaya
* ''Ṣaḍdarśanasamuccaya
* ''Samarāiccakahā''
* ''Samarāiccakahā''
* ''Sāstravārtāsamuccaya''
* ''Sāstravārtāsamuccaya''
* ''Yogabindu''
* ''Yogabindu''
* ''Yogadrishtisamuccaya''
* ''Yogadrishtisamuccaya''
* ''Yogaśataka''
* ''Yogaśataka''
* ''Sanmatti Prakaran''
* ''Sanmatti Prakaran''



Revisi terkini sejak 24 Januari 2017 13.29

Bagian dari seri
Filsafat Jain

Konsep-Konsep

Anekāntavāda · Syādvāda · Nayavāda · Jain Cosmology  · Ahimsa · Karma · Dharma · Nirvana  · Kevala Jñāna  · Mokṣa  · Dravya (Six substances)  · Navatattva (Nine or seven categories)

Tokoh-Tokoh


Klasik
Kundakunda · Samantabhadra Umāsvāti or Umāsvāmi · Siddhasena Divākara ·

Pertengahan
Aklanka  · Haribhadra · Hemacandra · Mānikyanandi  · Vidyānandi  · Prabhācandra · Yaśovijaya ·

Modern
Pt. Sukhlāl  · Dr. Mahendrakumār Nyāyācārya


Haribhadra adalah seorang filsuf India, penulis dan juga dianggap sebagai salah satu penemu Jainisme.[1] Ia lahir sebagai seorang Hindu Brahman akan tetapi tahun kelahirannya tidak diketahui dengan pasti, begitu pula tahun kematiannya.[2] Ada berbagai pandangan yang mencoba untuk memberikan informasi tentang tahun kelahiran dan kematiannya.[1] Misalnya menurut tradisi, ia lahir sekitar tahun 459 dan meninggal sekitar tahun 700 di India.[1] Sedangkan menurut pandangan ilmuwan modern, ia lahir pada tahun 529 dan mening gal pada tahun 770 di India.[1]

Ide utama Haribhadra tentang Realitas terakhir adalah meskipun pengajaran Jainisme tentang kehidupan, karma, dan tidak melakukan kekerasan adalah benar, terdapat kebenaran juga di dalam tradisi-tradisi lain.[1][2] Realitas Terakhir dapat direngkuh dari berbagai perspektif.[1] Pengikut Haribhadra memegang dua risalat yoga, yaitu Yogadrishtisamuccaya dan Yogabindu.[1] Haribhadra juga menyamakan Bodhisattva Buddhis dengan calon Jaina atau orang yang juga layak disebut Jaina.[1] Ini didasarkan pada pemahaman bahwa meskipun seorang Buddhis, setiap orang suci layak untuk disembah.[1]


Karya-Karya Penting[sunting | sunting sumber]

Karya-karya penting Haribhadra dalam bahasa asli antara lain:

  • Anekāntajayapatākā
  • Ashtakaprakarana
  • Dharmabindu
  • Dhūrtākhyāna
  • Pañcāśaka
  • Ṣaḍdarśanasamuccaya
  • Samarāiccakahā
  • Sāstravārtāsamuccaya
  • Yogabindu
  • Yogadrishtisamuccaya
  • Yogaśataka
  • Sanmatti Prakaran

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ a b c d e f g h i Ian P. McGreal. Great Thinkers of The Eastern World.1995. New York: Harper Collins Publisher. hal. 211
  2. ^ a b Wiley, Kristi L. Historical Dictionary of Jainism. Lanham, MD:The Scarecrow Press, Ltd. 2004.hal.