Suplir: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
EmausBot (bicara | kontrib)
k Bot: Migrasi 18 pranala interwiki, karena telah disediakan oleh Wikidata pada item d:Q673823
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 17: Baris 17:
}}
}}


'''Suplir''' adalah [[tumbuhan paku]] populer untuk penghias ruang atau taman yang termasuk dalam [[genus|marga]] '''''Adiantum''''', yang tergolong dalam anaksuku Vittarioideae, [[Famili (biologi)|suku]] [[Pteridaceae]] . Suplir memperbanyak diri secara [[Perbanyakan generatif|generatif]] dengan [[spora]] yang terletak pada bagian tepi sisi bawah [[daun]] yang sudah dewasa.
'''Suplir''' adalah [[tumbuhan paku]] populer untuk penghias ruang atau taman yang termasuk dalam [[genus|marga]] '''''Adiantum''''', yang tergolong dalam anaksuku Vittarioideae, [[Famili (biologi)|suku]] [[Pteridaceae]] . Suplir memperbanyak diri secara [[Perbanyakan generatif|generatif]] dengan [[spora]] yang terletak pada bagian tepi sisi bawah [[daun]] yang sudah dewasa.


Suplir memiliki penampilan yang khas, yang membuatnya mudah dibedakan dari jenis paku-pakuan lain. Daunnya tidak berbentuk memanjang, tetapi cenderung membulat. [[Spora]] terlindungi oleh [[sporangium]] yang dilindungi oleh [[indusium]]. Kumpulan indusia ([[sorus]]) berada di sisi bawah daun pada bagian tepi yang agak terlindung oleh lipatan daun. Tangkai [[ental]]nya khas karena berwarna hitam dan mengkilap, kadang-kadang bersisik halus ketika dewasa. Sebagaimana paku-pakuan lain, daun tumbuh dari [[rimpang]] dalam bentuk melingkar ke dalam (bahasa Jawa: ''mlungker'') seperti tangkai biola (disebut ''circinate vernation'') dan perlahan-lahan membuka. [[Akar]]nya serabut dan tumbuh dari rimpang.
Suplir memiliki penampilan yang khas, yang membuatnya mudah dibedakan dari jenis paku-pakuan lain. Daunnya tidak berbentuk memanjang, tetapi cenderung membulat. [[Spora]] terlindungi oleh [[sporangium]] yang dilindungi oleh [[indusium]]. Kumpulan indusia ([[sorus]]) berada di sisi bawah daun pada bagian tepi yang agak terlindung oleh lipatan daun. Tangkai [[ental]]nya khas karena berwarna hitam dan mengkilap, kadang-kadang bersisik halus ketika dewasa. Sebagaimana paku-pakuan lain, daun tumbuh dari [[rimpang]] dalam bentuk melingkar ke dalam (bahasa Jawa: ''mlungker'') seperti tangkai biola (disebut ''circinate vernation'') dan perlahan-lahan membuka. [[Akar]]nya serabut dan tumbuh dari rimpang.


==Pemanfaatan==
== Pemanfaatan ==
[[Berkas:Adiantum venustum.jpg|thumb|left|250px|''Adiantum venustum''. Tumbuh di [[Eropa]].]]
[[Berkas:Adiantum venustum.jpg|thumb|left|250px|''Adiantum venustum''. Tumbuh di [[Eropa]].]]
Suplir tidak memiliki nilai ekonomi penting selain sebagai [[tanaman hias]] yang bisa ditanam di dalam ataupun di luar ruang namun tidak tahan penyinaran matahari langsung. Suplir menyukai tanah yang gembur, kaya bahan organik ([[humus]]). Pemupukan dengan kadar [[nitrogen]] lebih tinggi disukainya. Pembentukan spora memerlukan tambahan [[fosfor]] dan [[kalium]].
Suplir tidak memiliki nilai ekonomi penting selain sebagai [[tanaman hias]] yang bisa ditanam di dalam ataupun di luar ruang namun tidak tahan penyinaran matahari langsung. Suplir menyukai tanah yang gembur, kaya bahan organik ([[humus]]). Pemupukan dengan kadar [[nitrogen]] lebih tinggi disukainya. Pembentukan spora memerlukan tambahan [[fosfor]] dan [[kalium]].


Pemeliharaan suplir sebagai tanaman hias harus memperhatikan penyiraman. Kekeringan yang dialami suplir tidak bisa diperbaiki hanya dengan penyiraman karena daun yang kering tidak bisa pulih. Penanganannya adalah dengan membuang seluruh ental yang kering hingga dekat rizoma dan memberi sedikit media tumbuh tambahan. Dalam waktu beberapa hari tunas baru akan muncul.
Pemeliharaan suplir sebagai tanaman hias harus memperhatikan penyiraman. Kekeringan yang dialami suplir tidak bisa diperbaiki hanya dengan penyiraman karena daun yang kering tidak bisa pulih. Penanganannya adalah dengan membuang seluruh ental yang kering hingga dekat rizoma dan memberi sedikit media tumbuh tambahan. Dalam waktu beberapa hari tunas baru akan muncul.

Revisi per 24 Januari 2017 06.33

Suplir
Adiantum
Adiantum capillus-veneris
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan:
Divisi:
Kelas:
Ordo:
Famili:
Genus:
Adiantum

Spesies

Total spesies: sekitar 200, lihat teks.

Suplir adalah tumbuhan paku populer untuk penghias ruang atau taman yang termasuk dalam marga Adiantum, yang tergolong dalam anaksuku Vittarioideae, suku Pteridaceae . Suplir memperbanyak diri secara generatif dengan spora yang terletak pada bagian tepi sisi bawah daun yang sudah dewasa.

Suplir memiliki penampilan yang khas, yang membuatnya mudah dibedakan dari jenis paku-pakuan lain. Daunnya tidak berbentuk memanjang, tetapi cenderung membulat. Spora terlindungi oleh sporangium yang dilindungi oleh indusium. Kumpulan indusia (sorus) berada di sisi bawah daun pada bagian tepi yang agak terlindung oleh lipatan daun. Tangkai entalnya khas karena berwarna hitam dan mengkilap, kadang-kadang bersisik halus ketika dewasa. Sebagaimana paku-pakuan lain, daun tumbuh dari rimpang dalam bentuk melingkar ke dalam (bahasa Jawa: mlungker) seperti tangkai biola (disebut circinate vernation) dan perlahan-lahan membuka. Akarnya serabut dan tumbuh dari rimpang.

Pemanfaatan

Adiantum venustum. Tumbuh di Eropa.

Suplir tidak memiliki nilai ekonomi penting selain sebagai tanaman hias yang bisa ditanam di dalam ataupun di luar ruang namun tidak tahan penyinaran matahari langsung. Suplir menyukai tanah yang gembur, kaya bahan organik (humus). Pemupukan dengan kadar nitrogen lebih tinggi disukainya. Pembentukan spora memerlukan tambahan fosfor dan kalium.

Pemeliharaan suplir sebagai tanaman hias harus memperhatikan penyiraman. Kekeringan yang dialami suplir tidak bisa diperbaiki hanya dengan penyiraman karena daun yang kering tidak bisa pulih. Penanganannya adalah dengan membuang seluruh ental yang kering hingga dekat rizoma dan memberi sedikit media tumbuh tambahan. Dalam waktu beberapa hari tunas baru akan muncul.

Jenis-jenis